Jenis Jenis Udang Tambak Yang Harganya Tinggi Di Pasar Dalam Negri Maupun Luar Negri

Jenis Udang Tambak, majalahhewan.com | Udang adalah hewan yang hidup di air, baik air tawar, air laut maupun air payau. Pada umumnya udang bisa kita jumpai di perairan sungai, perairan laut dan juga perairan danau, bahkan mulai dari yang ada di dekat permukaan air hingga kedalaman tertentu.

Jenis udang sendiri sangat banyak dan pada umumnya dimanfaatkan sebagai udang konsumsi dan udang hias. Udang konsumsi pada umumnya dibudidayakan di tambak, sedangkan udang hias untuk akuarium pada umumnya adalah udang air tawar seperti misalnya : Cherry shrimp (Neocaridina heteropoda), Bee shrimp (Caridina cantonensis sp.), Udang Sulawesi.

Udang konsumsi sendiri kaya akan manfaat bila dikonsumsi sesuai kebutuhan, karena memiliki banyak kandungan kalsium dan juga protein akan tetapi rendah akan energi.

Manfaat udang bisa kita peroleh ketika mengkonsumsinya dengan baik atau sesuai  kebutuhan tubuh, karena udang sendiri merupakan sumber kolesterol.

Nah pada kesempatan ini, mari kita lihat jenis jenis udang yang dikonsumsi dan dibudidayakan di tambak,  tahukah sahabat semua jenis udang tambak ini merupakan komoditas ekspor unggulan Indonesia lho, yuk simak!

Jenis Jenis Udang Tambak Dan Gambarnya

• 1. Udang Galah

Udang galah adalah jenis udang air tawar yang dalam klasifikasinya masuk dalam spesies Macrobrachium rosenbergii. Udang galah ini sangat mudah dikenali, itu karena udang galah dalam segi ukuran adalah yang paling besar diantara jenis udang tambak lainya.

Ukuran dari pada udang galah ini bisa mencapai 30 cm dan merupakan jenis udang air tawar terbesar di dunia. Untuk itu, dalam bahasa inggris udang galah ini disebut dengan nama Giant river prawn. Nama latin udang galah adalah Macrobrachium rosenbergii.

Selain ukuranya yang lebih besar dibanding udang tambak lainya, udang galah juga dapat kita kenali dengan melihat ciri ciri khususnya, seperti misalnya, kepala udang galah ini berbentuk kerucut, sedangkan ujung restrumnya melebar, bentuk udang galah ini memanjang serta melengkung ke atas dan pada bagian atas udang galah ini ada beberapa gigi yang bentuknya mirip dengan gergaji dan jumlahnya ada 12 untuk yang atas dan 11 untuk bagian bawah. Yang paling mudah di kenali adalah adanya sepasang capit yang panjang dan besar pada udang galah jantan.

Di beberapa negara untuk menyebut udang galah juga berbeda beda, seperti misalnya di Indonesia dan Malaysia menyebutnya udang galah, untuk Filipina menyebutnya dangan uwang atau uang sedangkan di Thailan disebut dengan koong yai. Orang Australia memanggilnya dengan nama cherabin. Sedangkan untuk India menamainya dengan Malaysian prawn, freshwater scampi atau bara chingri di Bangladesh.

Udang Galah Dalam Budidaya

Dalam budidaya udang galah ini kurang begitu ramai dibanding dengan jenis udang tambak lainya, seperti udang  vannamei misalnya. Itu karena, udang galah ini tidak semudah udang vannamei dalam perawatanya, ditambah lagi udang galah ini memiliki sifat kanibalisme.

Akan tetapi, di berbagai daerah di Indonesia juga tidak sedikit yang membudidayakan udang galah ini, seperti misalnya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan juga Bali. Itu karena, harga jual udang galah ini cukup tinggi, di tambah pangsa pasarnya luas, bahkan sampai ke luar Negri, seperti Jepang dan Eropa misalnya.

Pada umumnya udang galah ini dibudidaya di tambak, kolam beton dan skala rumahan dengan kolam terpal. Jika sahabat tertarik untuk membudidayakan jenis udang tambak yang satu ini, dan merasa kesulitan untuk mendapatkan benih atau bibit udang galah ini, sahabat bisa mencarinya di penjual bibit udang galah online, karena banyak yang menjualnya.

• 2. Udang Windu

Yang kedua dari jenis udang tambak adalah udang windu, udang windu ini adalah jenis udang air laut yang dalam klasifikasinya termasuk spesies dari P. monodon. Udang windu ini merupakan hewan laut yang memiliki kulit keras dan dibudidayakan atau dibesarkan untuk dikonsumsi.

Persebaran udang windu ini adalah di Indo-Pasifik, mulai dari pantai timur Afrika dan Semenanjung Arab , Asia Tenggara , Samudera Pasifik , dan utara Australia. Dan termasuk spesies invasif  di perairan utara Teluk Meksiko dan Samudra Atlantik di lepas US selatan.

Udang windu juga termasuk jenis udang tambak yang berukuran besar, itu sebabnya udang windu dalam bahasa inggris disebut dengan Giant tiger prawn. Sedangkan nama latin udang windu ini adalah Penaeus monodon.

Akan tetapi, berbeda dengan udang galah, jika udang galah yang dominan besar adalah yang jantan, sedangkan untuk udang windu ini yang berukuran besar adalah yang betina.

Untuk udang windu betina bisa mencapai 33 cm panjangnya, sedangkan berat setiap ekornya bisa mencapai 200 hingga 320 gram. Sedangkan untuk yang jantan ukuran panjangnya hanya 20 hingga 25 cm dengan berat per ekornya 100 hingga 170 gram.

Udang Windu Dalam Budidaya

Udang windu ini merupakan jenis udang tambak yang banyak dibudidayakan setelah udang vannamei.Hanya saja di berbagai daerah di Indonesia udang windu ini dalam budidayanya kurang begitu mulus dalam perjalananya, itu karena udang windu ini sering terserang penyakit, yakni white spot atau virus bintik putih.

Walaupun harga udang windu ini sangat tinggi, akan tetapi dengan sulitnya dalam budidaya menjadikan para petani banting setir untuk membudidayakan jenis udang tambak lainya, seperti misalnya udang vannamei yang lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Banyak para petani udang atau pembudidaya udang windu ini gulung tikar, akan tetapi banyak juga yang masih bertahan dan tak patah semangat.

• 3. Udang Vannamei

Yang ke tiga dari jenis udang tambak yang banyak dibudidayakan adalah udang kaki putih atau udang vannamei. Udang vannamei adalah jenis udang air laut yang dalam klasifikasinya termasuk spesies  L. vannamei. Udang vannamei merupakan udang dari timur Samudera Pasifik yang pada umumnya ditangkap oleh nelayan atau atau dibudidaya untuk dikonsumsi.

Udang vannamei di berbagai wilayah di dunia juga disebut dengan raja udang ( King prawn ) atau udang putih pacifik ( Pacific white shrimp ). Nama latin dari udang vannamei adalah Litopenaeus vannamei.

Dari jenis udang tambak yang banyak dibudidayakan, udang vannamei adalah yang paling kecil dalam ukuran, panjangnya hanya 230 mm atau 23 cm saja dengan karapas panjang 90 mm atau 9 cm.

Udang vannamei Dalam Budidaya

Inilah satu satunya jenis udang tambak yang saat ini palig digemari petani udang. Karena banyak keunggulan yang dimiliki udang vannamei ini dari pada ke dua jenis udang tambak yang disebutkan di atas.

Keunggulan keunggulan udang vannamei adalah

• 1. Tahan dengan berbagai penyakit dan memiliki daya tahan yang tinggi selama budidaya

Meskipun banyak juga ancaman penyakit seperti misalnya white spot syndrome, Taura syndrome, infectious hypodermal dan haematopoietic necrosis, baculoviral midgut gland necrosis dan Vibrio infections.

Ini terbukti pada tahun 2004 petani udang vannamei mengalami gagal produksi yang bahkan malampaui kekagalan panen pada budidaya udang windu hingga 1.116.000 ton.

• 2. Waktu yang dibutuhkan untuk budidaya lebih singkat

• 3. Pertubuhan udang vannamei lebih cepat

• 4. Mudah dalam pemberian pakan

Selain keunggulan keunggulan yang disebutkan tadi, harga udang vannamei juga cukup menjanjikan, yang tentunya banyak keuntungan jika berspekulasi untuk mencoba budidaya udang vannamei.

Itulah jenis jenis udang tambak, semoga memberi inspirasi.

Save