Ikan Toman (Channa Micropeltes) dan Cara Budidayanya

Posted on

Ikan toman (Channa micropeltes) adalah salah satu predator paling besar di perairan Indonesia. Ukuran tubuh ikan air tawar tersebut bisa mencapai 2 meter dengan berat hingga 60 kg. Memiliki kepala dan mulut besar, serta gigi meruncing tajam.

Tubuh Channa micropeltes berbentuk bulat memanjang menyerupai torpedo dengan ekor yang membulat. Ikan dewasa berwarna hitam kebiruan dan bagian perut berwarna putih. Sedangkan anakannya, berwarna kemerahan dengan garis hitam jingga di sisi tubuhnya.

Ikan yang dijuluki sebagai snakehead atau giant snakehead ini, penghuni sungai, rawa, danau, atau lebak di Kalimantan Selatan. Mereka melakukan pemijahan saat musim hujan. Namun, spesies yang hidup di sungai kecil yang rapat dengan tumbuhan melakukan pemijahan sepanjang tahun.

Manfaat Channa micropeltes dalam Berbagai Aspek kehidupan

Keberadaan ikan snakehead memberikan manfaat yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, diantaranya:

1.  Manfaat dari segi ekonomi

Manfaat dari segi ekonomi

Daging ikan snakehead bertekstur lembut dan berwarna putih, serta rasa yang lezat. Selain itu, kandungan gizi didalamnya juga cukup tinggi, sehingga diminati oleh masyarakat untuk dikonsumsi.

Bentuk tubuh ikan toman air tawar sangat unik dengan warna-warni yang indah. Tidak jarang kolektor ikan hias memelihara ikan tersebut di dalam akuarium.

Guna memenuhi permintaan, baik untuk konsumsi maupun ikan hias, banyak petani ikan yang membudidayakan Channa micropeltes.

2. Manfaat di bidang kesehatan

Channa micropeltes memiliki kandungan gizi yang tinggi, sehingga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti berikut ini.

1. Mencegah efusi pleura

Mencegah efusi pleura

Senyawa flavonoid memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang terkandung dalam Channa micropeltes dapat mengurangi peradangan pada selaput paru-paru. Seperti yang diketahui, peradangan pada selaput paru-paru dapat menyebabkan efusi pleura.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” pada tahun 2018, ekstrak Channa micropeltes dapat menurunkan jumlah cairan efusi pleura dan memperbaiki fungsi paru-paru.

Namun, penelitian tersebut menggunakan objek tikus yang diinduksi dengan efusi pleura. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas pencegahan efusi pleura pada manusia.

2. Meningkatkan kinerja otak

Meningkatkan kinerja otak

Di dalam 100 gram Channa micropeltes terdapat 25,3% protein. Nutrisi tersebut baik untuk pembentukan dan perbaikan sel-sel otak, serta meningkatkan fungsi kognitif, seperti konsentrasi, memori, dan belajar.

Channa micropeltes juga mengandung omega-3 yang membantu melindungi otak dari kerusakan, meningkatkan fungsi kognitif, serta mengurangi resiko alzheimer dan demensia.

Kandungan zinc di dalam Channa micropeltes penting untuk kesehatan otak. Mineral ini, membantu meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan pembelajaran.

3. Mengurangi resiko depresi

Mengurangi resiko depresi

Mengkonsumsi Channa micropeltes terbukti dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol, dan meningkatkan kadar serotonin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati.

Efek antidepresan dapat disebabkan oleh kandungan asam lemak omega-3, vitamin B kompleks, dan mineral di dalam Channa micropeltes.

Banyak cara mengolah Channa micropeltes menjadi hidangan lezat tanpa mengurangi kandungannya. Ikan toman bakar merupakan salah satu menu paling digemari oleh masyarakat.

4. Mengontrol tekanan darah

Mengontrol tekanan darah

Channa micropeltes mengandung albumin, yaitu protein utama penyusun plasma darah. Albumin memiliki peran penting untuk menjaga tekanan darah. Bekerja dengan mengikat air dan elektrolit di dalam darah.

Namun, penting untuk diingat bahwa Channa micropeltes juga mengandung lemak. Sebaiknya, konsumsi dalam jumlah yang wajar, yaitu antara 100 sampai 150 gram per hari.

Hindari mengolah Channa micropeltes dengan digoreng yang dapat meningkatkan kandungan lemaknya.

5. Menjaga kesehatan jantung

Menjaga kesehatan jantung

Omega-3 yang terkandung dalam Channa micropeltes dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida. Selain itu, asam lemak tersebut juga dapat menurunkan resiko penyakit aritmia, stroke, dan jantung koroner.

Albumin dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi resiko aterosklerosis. Selain omega-3, vitamin D berperan dalam  mengatur tekanan darah dan mencegah penyakit jantung koroner.

Mineral penting yang dibutuhkan jantung juga terkandung dalam Channa micropeltes, seperti kalium untuk menurunkan tekanan darah, magnesium melindungi jantung dari kerusakan, serta kalsium menjaga kesehatan pembuluh darah.

3. Manfaat terkait keberlanjutan lingkungan

Manfaat terkait keberlanjutan lingkungan

Channa micropeltes adalah predator di ekosistem air tawar, tidak terkecuali bagi ikan hama. Dengan memakan ikan-ikan hama, Channa micropeltes membantu menjaga keseimbangan ekosistem perairan.

Sebagai ikan predator Channa micropeltes berperan dalam membantu mengendalikan populasi ikan. Jika populasi ikan berlebihan, kualitas air dan keanekaragaman hayati perairan akan menurun.

Panduan Budidaya Ikan Toman

Panduan Budidaya Ikan Toman

Berikut ini, panduan dan informasi penting yang dibutuhkan untuk memulai budidaya ikan snakehead.

1. Pemilihan bibit unggul

Pemilihan bibit unggul merupakan bagian penting agar mendapatkan hasil budidaya yang maksimal. Bibit Channa micropeltes yang baik memiliki ukuran yang seragam, tidak terlalu besar atau kecil. Ukuran ideal sekitar 5 sampai 7 cm.

Bibit ikan toman yang baik berwarna cerah dan tidak kusam. Ini menandakan bibit tersebut dalam kondisi kesehatan yang baik. Jangan memilih bibit yang kondisi tubuhnya tidak utuh atau cacat.

Umumnya, bibit yang sehat cenderung bergerak secara aktif. Sebaliknya, jika tidak terlalu banyak bergerak mungkin bibit tersebut kurang sehat atau terinfeksi suatu penyakit.

2. Menentukan tempat untuk memelihara

Memilih tempat untuk memelihara Channa micropeltes sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraannya. Ikan predator ini, cukup agresif dan aktif, sehingga membutuhkan tempat yang luas.

Jika menggunakan akuarium, ukuran yang ideal untuk menampung satu ekor Channa micropeltes sekitar 200 liter. Jika menggunakan kolam, minimal berukuran 1 ⨯ 1 ⨯ 1 meter.

Channa micropeltes membutuhkan kedalam air yang cukup untuk bermanuver. Kedalaman minimal untuk akuarium 50 cm, sedangkan untuk kolam minimal 1 meter.

Channa micropeltes merupakan ikan air tawar tropis yang lebih nyaman tinggal di tempat dengan hangat. Suhu ideal yang disarankan untuk memelihara ikan ini antara 25 sampai 30 derajat celcius.

3. Pemberian pakan

Makanan hidup ideal untuk Channa micropeltes, terutama yang masih kecil. Makanan hidup yang mengandung protein, antara lain cacing sutera, udang kecil, dan ikan-ikan kecil.

Selain itu, Channa micropeltes dewasa juga dapat memakan belut dan jangkrik. Jika untuk kebutuhan budidaya, sebaiknya ditambah dengan pakan buatan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

4. Perawatan

Air kolam atau akuarium harus diganti secara rutin, minimal dua kali dalam seminggu. Pastikan air selalu bersih dan segar.

Kebersihan kolam atau akuarium harus selalu dijaga. Kotoran yang menumpuk dapat menyebabkan penyakit dan penurunan kualitas Channa micropeltes.

Sifat agresif dan ukuran tubuh besar menjadi daya tarik ikan snakehead. Hewan air ini, diminati oleh para penggemar ikan hias dan pemancing. Selain itu, pertumbuhan yang relatif cepat menjadi pilihan bagi peternak ikan.

Jika tertarik mencoba ternak ikan toman, Anda harus memperdalam pemahaman tentang kebutuhan spesifik ikan tersebut, serta penerapan manajemen yang baik dalam sistem budidaya, meliputi pemberian air berkualitas, pakan seimbang, dan pengelolaan lingkungan.