Kelelawar Terbesar Di Dunia Ternyata Tidak Agresif

Posted on

Kelelawar Terbesar Di Dunia, majalahhewan.com | Kelelawar adalah mamalia yang dapat terbang yang berasal dari ordo Chiroptera dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap.

Ada banyak jenis kelelawar, ada yang memakan buah ada juga yang memakan serangga. Salah satu kelelawar yang berukuran besar adalah Pteropus vampyrus atau kita lebih mengenalnya dengan sebutan kalong. Kalong ini beratnya 0,65-1,1 kg (1,4-2,4 pon) dan memiliki lebar sayap hingga 1,5 m (4 ft 11 in). Sedangkan panjang kepala sampai ke tubuh 27-32 cm (11-13 in).

Gambar kelelawar terbesar di dunia ternyata tidak agresif
Gambar Dari Bloggers Inc, by Trinikid

Walaupun kalong ini memiliki ukuran yang besar, akan tetapi masih kalah dengan Acerodon jubatus atau populer dengan nama giant golden-crowned flying fox, sedangkan kita memanggilnya codot. Kelelawar ini Adalah kelawar langka dan merupakan satu satunya kelelawar terbesar di dunia. Mau tau seperi apa sih kelelawar ini, mari kita lihat bersama sama.

Tahukah Anda Kelelawar Terbesar Di Dunia ini Ternyata Tidaklah  Agresif

Gambar kelelawar terbesar di dunia ternyata tidak agresif seperti tampangnya
Gambar Dari imgur.com

Giant golden-crowned flying fox (Acerodon jubatus) juga dikenal dengan golden-capped fruit bat.Dinamakan dengan Giant golden-crowned flying fox karena wajahnya mirip dengan hewan rubah, warna emas yang yang tumbuh diarea kepala dan ukuranya yang besar.

Kelelawar ini merupakan hewan langka, keberadaanya hampir punah atau terancam punah dikarenakan adanya perburuan liar dan perusakan hutan.

Perburuan akan kelelawar ini karena banyaknya permintaan pasar akan dading dan juga bulunya, selain itu perburuannya dilakukan juga dikarenakan kelelawar ini dianggap sebagai hama tanaman buah. Giant golden-crowned flying fox  sangat mudah untuk diburu, itu karena biasanya mereka berkoloni dengan Pteropus vampyrus. Para pemburu melakukan perburuanya pada siang hari dimana keleawar ini beristrirahat.

Giant golden-crowned flying fox adalah asli hewan endemik dari Filipina, tepatnya  mendiami pulau-pulau seperti pulau Bohol, Boracay, Cebu, Leyte, Luzon, Mindanao, Mindoro, Negros dan Polillo, dan terbatas terutama untuk hutan hujan mereka pada ketinggian mulai dari permukaan laut, semua jalan ke 3.600 ft (1,1 km).

Berat dari kelelawar ini bisa mencapai 1,2 kg (2,6 lb) dan lebar sayapnya hingga 1,7 m (5,6 ft) .  Makanya Giant golden-crowned flying fox merupakan satu satunya jenis kelelawar terbesar di dunia.

Giant golden-crowned flying fox adalah kelelawar pemakan buah, walaupun ukuranya yang besar ternyata mamalia ini tidak menakutkan seperti tampangnya ( seperti binatang rubah ), bahkan bisa dibilang binatang yang bisa terbang ini tidak agresif. Akan tetapi tanpa pelatihan yang tepat dan juga vaksinasi hewan ini juga berbahaya bagi manusia, karena bisa membawa penyakit yang mematikan. Berikut ini adalah Klasifikasinya.

Klasifikasi Kelelawar Terbesar Di Dunia

Gambar kelelawar terbesar di dunia ini ternyata tidak agresif
Gambar Dari imgur.com

Klasifikasi ilmiah Giant golden-crowned flying fox  ( Eschscholtz , 1831 )

klasifikasi ilmiah
Kerajaan:     Animalia
Divisi:     Chordata
Kelas:     Mammalia
Memesan:     Chiroptera
Keluarga:     Pteropodidae
Marga:     Acerodon
Jenis:     A. jubatus
nama binomial: Acerodon jubatus

Giant golden-crowned flying fox sebenarnya sangat bermanfaat untuk penyebaran bibit bibit atau biji buah yang dia makan. Pada umumnya keleawar terbesar di dunia ini memakan buah ara dan buah-buahan regional seperti puhutan, lamio, bankal, tangisang, bayawak dan pencekik ara.

Semoga Kelelawar Terbesar Di Dunia Ternyata Tidak Agresif ini menambah wawasan kita tentang dunia hewan atau binatang.