10 Hewan dari J Bahasa Indonesia dan Ciri-cirinya

Posted on

Di seluruh dunia, Anda dapat menemukan berbagai jenis hewan yang menghuni berbagai lingkungan. Mulai dari gurun pasir yang panas hingga hutan hujan yang lebat, dan dari dasar laut yang dalam hingga puncak gunung yang tertinggi, contohnya adalah hewan dari J.

Hewan-hewan ini memiliki beragam bentuk, perilaku, dan adaptasi yang memungkinkan mereka untuk bertahan dan berkembang dalam berbagai kondisi alam. Tidak hanya memberikan kontribusi ekologis yang signifikan, hewan-hewan juga memiliki daya tarik tersendiri bagi manusia.

Keberagaman hewan ini juga memberikan peluang untuk memahami lebih dalam tentang evolusi dan peran genetika dalam pembentukan beragam bentuk kehidupan. Berikut ini daftar hewan-hewan yang berawalan huruf J, jangan sampai ketinggalan, ya!

10 Daftar Hewan dari J dan Ciri-cirinya

Anda pastinya masih penasaran apa saja hewan dari huruf J yang ada di muka bumi. Berikut sudah diberikan rangkuman tentang hewan-hewan tersebut.

1. Jerapah

Jerapah

Jerapah (Giraffa camelopardalis) adalah salah satu mamalia yang paling terkenal dan ikonik di dunia. Hewan ini dikenal karena leher mereka yang luar biasa panjang, yang membuat mereka menjadi salah satu hewan darat tertinggi di dunia.

Mereka memiliki ciri khas tubuh yang besar dengan ciri khas leher panjang mereka, yang dapat mencapai hingga 6 kaki (1,8 meter) panjangnya. Leher ini memiliki sekitar 7 tulang leher yang sama panjang dengan tulang leher manusia.

Tubuhnya ditutupi oleh bulu berwarna coklat keabu-abuan yang bercorak dengan bintik-bintik. Kepala jerapah relatif kecil dan memiliki dua tanduk kecil yang disebut ossicones, yang merupakan tumpuan tulang.

2. Jaguar

Jaguar

Jaguar (Panthera onca) adalah salah satu hewan dari J, termasuk predator paling kuat dan mengesankan di dunia hewan. Hewan yang satu ini dikenal karena keindahan corak belang-hitam pada tubuhnya dan merupakan anggota keluarga besar kucing besar (Felidae).

Jaguar memiliki tubuh yang besar dan kuat, dengan panjang tubuh mencapai 6 kaki (sekitar 1,8 meter) dan ekor sepanjang 2-3 kaki (60-75 cm). Ciri paling khas dari jaguar adalah corak belang-hitam yang unik pada bulu tubuhnya.

Mereka termasuk hewan endemik Amerika, terutama ditemukan di hutan hujan, padang rumput, dan wilayah berhutan tropis Amerika Selatan dan Tengah. Kemudian juga sering ditemui di daerah berawa dan sungai, dan jaguar merupakan salah satu hewan air yang sangat baik.

3. Jerit

Jerit

Hewan jerit (Gecko) adalah sekelompok reptil kecil yang termasuk dalam famili Gekkonidae. Mereka terkenal dengan kemampuan unik mereka untuk berjalan di permukaan vertikal dan bahkan terbalik, berkat cengkeraman kuat yang dimiliki oleh jari-jari kaki mereka.

Salah satu ciri paling menonjol dari jerit adalah kemampuan mereka untuk berjalan di permukaan vertikal dan bahkan terbalik. Hal ini dicapai berkat jari-jari kaki mereka yang dilengkapi dengan sisik kecil yang menonjol.

4. Jalak

Jalak Hewan dari J

Burung jalak adalah kelompok burung berkicau yang terkenal karena kemampuan mereka meniru berbagai suara dan bunyi, termasuk suara burung lain, hewan, dan bahkan suara-suara manusia. Jalak adalah anggota keluarga Sturnidae, dan tersebar di berbagai wilayah di seluruh dunia.

Burung jalak adalah hewan sosial dan sering terlihat dalam kelompok besar. Mereka berkomunikasi satu sama lain melalui berbagai jenis suara dan juga menggunakan interaksi fisik, seperti menggoyangkan ekor mereka.

5. Jelawat

Jelawat

Ikan jelawat adalah sejenis ikan yang terkenal dengan penampilannya yang unik dan menarik. Jelawat (Plotosus spp.) adalah jenis ikan anguilliformes, yang berarti tubuh mereka memanjang seperti ular, dan mereka termasuk dalam keluarga Plotosidae.

Hewan ini biasanya ditemukan di perairan laut dan estuari yang dangkal di wilayah Indo-Pasifik. Mereka sering bersembunyi di celah-celah karang, batu, atau tanah liat untuk melindungi diri dari predator dan berburu mangsa.

Ikan jelawat adalah hewan yang menarik dalam dunia laut, dengan penampilan dan perilaku yang unik. Mereka memiliki peran penting dalam ekosistem laut dan merupakan subjek penelitian ilmiah dalam biologi laut.

6. Jeler

Jeler

Jeler merupakan hewan dari J yang termasuk ke dalam kelompok ikan. Mempunyai nama latin Nemacheilus chrysolaimos, ikan ini mempunyai tubuh yang panjang dan ramping. Tubuhnya biasanya berwarna coklat hingga kekuningan dengan bintik-bintik kecil yang tersebar.

Ikan jeler biasanya ditemukan di sungai dan aliran air tawar yang cepat di wilayah Asia Selatan, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Mereka sering hidup di dasar sungai yang berbatu dan berlumpur.

7. Julung-julung

Julung-julung Hewan dari J

Ikan julung-julung (Harpadon nehereus), juga dikenal sebagai ikan kurisi atau ribbonfish dalam bahasa Inggris, adalah ikan laut yang tergolong dalam keluarga Trichiuridae. Ikan julung-julung ditemukan di berbagai wilayah laut di seluruh dunia, terutama di perairan tropis dan subtropis.

Ciri fisiknya memiliki tubuh yang panjang, ramping, dan pipih. Tubuh mereka biasanya berwarna perak kebiruan dan memiliki garis-garis horizontal yang menonjol. Salah satu ciri khasnya adalah mulut yang lebar dengan gigi-gigi yang tajam, yang digunakan untuk menangkap mangsa.

Ikan julung-julung adalah predator puncak di sebagian ekosistem laut dan berperan dalam mengendalikan populasi ikan kecil dan hewan laut lainnya. Mereka juga menjadi mangsa bagi beberapa predator laut, termasuk hiu dan paus.

8. Jerboa

Jerboa

Jerboa adalah hewan kecil yang tergolong dalam keluarga Dipodidae, yang dikenal dengan kaki belakang panjang dan ekor pendek. Mereka adalah mamalia darat kecil yang hidup di daerah gurun dan padang pasir di Eurasia dan Afrika Utara.

Jerboa adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka aktif di malam hari. Mereka memiliki kemampuan melompat yang mengesankan, yang digunakan untuk bergerak cepat dan menghindari pemangsa.

Jerboa biasanya memiliki musim kawin pada musim semi dan musim panas, dan mereka melahirkan keturunan yang terdiri dari beberapa anak jerboa. Proses perkawinan dan reproduksi bervariasi tergantung pada spesies dan lingkungannya.

9. Jangkrik

Jangkrik

Jangkrik adalah serangga yang tergolong dalam ordo Orthoptera dan subordo Ensifera. Mereka dikenal dengan kicauan malam mereka yang khas, yang sering dianggap sebagai simbol suasana malam dan sering kali dihubungkan dengan suasana pedesaan yang tenang.

Hewan ini memiliki tubuh kecil hingga sedang, dengan kepala yang menonjol dan antena yang panjang. Mereka memiliki sayap, meskipun tidak semua spesies jangkrik terbang. Beberapa jenis jangkrik memiliki sayap yang dapat menghasilkan suara saat digerakkan.

10. Jelarang

Jelarang

Jelarang juga dikenal dengan nama “pika,” yaitu sejenis mamalia kecil yang tergolong dalam keluarga Ochotonidae. Mereka adalah hewan yang hidup di wilayah beriklim sejuk dan sering ditemukan di daerah pegunungan di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.

Ciri khusus hewan ini adalah sifatnya yang aktif pada siang hari dan menghabiskan banyak waktunya mencari makanan. Mereka adalah herbivora yang memakan berbagai jenis tumbuhan, terutama rumput, lumut, dan tanaman alpin.

Beberapa hewan dari J di atas memiliki keanekaragaman yang luar biasa dalam bentuk, perilaku, dan peran ekologis. Hal ini menjadikan planet bumi lebih kaya dengan keindahan alam dan telah menjadi subjek penelitian yang mendalam dalam dunia biologi.