11 Hewan Huruf Bahasa Indonesia, Ini Karakteristiknya!

Posted on

Hewan huruf i memiliki beragam ciri khas yang membuat mereka menarik dan unik dalam keragaman dunia satwa liar. Hewan-hewan ini terdiri dari primata eksotis hingga reptil yang eksentrik. Setiap hewan membawa keindahan dan manfaat tersendiri dalam ekosistem tempat hidupnya.

Memangnya, apa saja nama hewan yang dimulai dari huruf i? Bagaimana karakteristik hewan-hewan ini? Mari jelajahi beberapa hewan dengan nama yang berawalan huruf i agar dapat memahami peran mereka dalam ekosistem.

Daftar Hewan Huruf I

Setiap hewan yang namanya berawalan huruf i mempunyai karakter unik dan peran tertentu dalam ekosistem. Berikut adalah daftar satwa huruf huruf i yang menarik untuk diketahui:

1. Impala

Impala

Impala (Aepyceros melampus) adalah sejenis antelop yang hidup di benua Afrika. Impala memikat banyak perhatian karena merupakan satu-satunya anggota subfamili Aepycerotinae.

 

Salah satu ciri khas yang membedakan Impala dari antelop lainnya adalah tubuhnya yang sangat langsing, menjadikannya mampu untuk bergerak dengan cepat dan lincah. Impala sering menjadi incaran predator di habitatnya sehingga membuatnya memiliki kemampuan yang baik dalam menghindari bahaya.

2. Indian Elephant

Indian Elephant

Gajah India, atau Indian Elephant (Elephas maximus indicus), adalah salah satu spesies gajah yang sangat istimewa dan saat ini terancam punah. Spesies ini dapat ditemukan di berbagai negara Asia Selatan, seperti Bangladesh, India, dan Bhutan.

 

Gajah India memiliki peran penting dalam budaya dan tradisi setiap negara di mana hewan ini ditemukan. Sayangnya, tekanan terhadap habitat dan perburuan ilegal telah mengancam kelangsungan hidup gajah India.

3. Indian Gharial

Indian Gharial

Indian Gharial, juga dikenal sebagai buaya gharial, adalah spesies unik yang terkenal karena moncongnya sangat panjang dan menyerupai sebilah pedang. Dulu, spesies huruf i ini mendiami hampir semua sungai besar di India, membuatnya menjadi bagian penting dari ekosistem air tawar India. Namun sayangnya, penyebaran buaya gharial kini telah menyusut drastis hingga hanya mencakup sekitar 2% dari total wilayah penyebaran sebelumnya.

 

Indian Gharial mempunyai panjang rata-rata antara 3,5 hingga 4,5 meter, tetapi ada juga individu yang dapat mencapai panjang hingga 6 meter. Beratnya rata-rata sekitar 160 kg meskipun ada buaya gharial yang bisa mencapai berat maksimal sekitar 977 kg. Kombinasi moncong panjang dan tubuh yang besar menjadikan buaya gharial sebagai salah satu predator sungai yang menakutkan.

4. Indri

Indri

Indri, yang juga dikenal dengan nama Babakoto, merupakan salah satu jenis lemur terbesar di dunia. Primata yang unik ini adalah spesies asli dari pulau Madagaskar. Hewan huruf i ini biasanya ditemukan di wilayah antara Sungai Mangoro dan kota Sambava di bagian timur pulau.

 

Habitat ideal bagi lemur Indri adalah hutan pegunungan dan hujan pesisir. Salah satu hal yang membuat spesies ini begitu menarik adalah perilaku yang tampak mirip dengan manusia dan penampilan menyerupai boneka beruang.

 

Varian warna Indri cukup beragam. Indri yang paling populer hingga saat ini berwarna hitam dan coklat kehitaman dengan campuran merah dan putih yang mencolok.

5. Ibis

Ibis

Burung Ibis mempunyai 26 spesies yang tergolong dalam 12 genus. Burung huruf i ini tersebar di berbagai benua di seluruh dunia dengan pengecualian Antartika.

 

Ibis memiliki kaki dan paruh panjang yang dimanfaatkan untuk mencari makanan di perairan. Bahan makanan burung ini sangat bervariasi, mencakup cacing, bangkai, ikan, dan bahkan krustasea.

 

Keunikan lainnya dari burung Ibis, yaitu letak lubang hidung mereka di pangkal paruh. Lubang hidung ini membantunya untuk bernapas ketika menyelam ke dalam air untuk mencari makan. Burung Ibis merupakan contoh yang menarik dari adaptasi unik dalam dunia burung.

6. Iberian Lynx

berian Lynx

Iberian Lynx adalah salah satu spesies lynx yang paling langka. Hewan ini memiliki tubuh lebih kecil dibandingkan dengan spesies lynx lainnya. Ciri-ciri fisiknya berupa kaki panjang, ekor pendek, tubuh yang berotot, dan bulu berbintik.

 

Ukuran Lynx jantan kerap kali lebih besar dibandingkan betina. Hewan huruf i yang unik ini juga memiliki kumis dan jenggot di wajah, serta jumbai pada telinganya.

 

Sayangnya, populasi Iberian Lynx sangat terancam. Diperkirakan hanya sekitar 156 ekor yang tersisa sampai saat ini. Beberapa faktor penyebab Iberian Lynx berada di ambang kepunahan, antara lain rusaknya habitat dan penurunan jumlah mangsa yang ada di sekitar habitatnya.

7. Itik

Itik

Itik adalah salah satu jenis unggas yang banyak dibudidayakan dan diambil manfaatnya di Indonesia. Hewan ini berharga dalam budidaya karena berbagai manfaatnya bagi masyarakat.

 

Itik dijadikan sumber telur yang lezat dan bernutrisi, dagingnya disajikan dalam berbagai hidangan, dan bulunya sering digunakan untuk memproduksi bantal dan selimut. Kehadiran itik dalam peternakan memberikan kontribusi yang penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan bahan baku lainnya.

8. Iguana

Iguana

Iguana adalah reptil yang termasuk dalam keluarga Iguanidae. Hewan huruf i ini dikenal dengan ciri khasnya, berupa tubuh yang panjang dan sisik yang menutupi tubuhnya.

 

Iguana sebagian besar merupakan herbivora. Habitat hewan ini sering ditemukan di daerah-daerah tropis di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Beberapa jenis iguana juga populer sebagai hewan peliharaan karena penampilannya yang unik.

9. Ibex

Ibex

Ibex adalah kelompok kambing liar yang tinggal di daerah pegunungan. Hewan herbivora ini memiliki tanduk besar dan melengkung, yang menjadi ciri khasnya.

 

Ibex hidup di berbagai wilayah pegunungan di seluruh dunia, termasuk di Alpen Eropa, Pegunungan Rocky di Amerika Utara, dan beberapa daerah lainnya. Ibex merupakan hewan herbivora yang beradaptasi dengan kerasnya kondisi alam di daerah pegunungan.

10. Irukandji Jellyfish

Irukandji Jellyfish

Irukandji jellyfish adalah salah satu jenis ubur-ubur yang ditemukan di perairan Australia utara, terutama di Great Barrier Reef. Meskipun tubuhnya berukuran kecil, ubur-ubur ini memiliki tentakel yang sangat panjang dan bisa menghasilkan sengatan berbahaya bagi manusia.

 

Sengatan dari Irukandji jellyfish bisa menyebabkan kondisi medis yang dikenal sebagai sindrom Irukandji. Sengatan ubur-ubur dengan nama awalan huruf i ini dapat sangat mengganggu dan bahkan mengancam jiwa jika tidak diobati.

 

Kehadiran Irukandji jellyfish di perairan Australia merupakan ancaman bagi para penyelam dan pengunjung pantai. Jika mengunjungi perairan di Australia Utara, Anda harus berhati-hati agar tidak tersengat ubur-ubur yang mematikan ini.

11. Isopod

Isopod

Isopod masuk ke dalam klasifikasi hewan krustasea, yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan kepiting dan dan kepiting. Jumlah Isopod yang telah diidentifikasi diperkirakan mencapai lebih dari 10.000 spesies, menunjukkan betapa beragamnya kelompok ini dalam dunia krustasea.

 

Beberapa jenis isopod hidup di laut, sementara yang lain ditemukan di air tawar, dan bahkan ada yang beradaptasi untuk hidup di darat. Salah satu spesies yang menarik perhatian adalah isopod raksasa (Bathynomus giganteus), yang bisa tumbuh hingga 40 cm atau lebih.

 

Setiap hewan huruf i memberikan kontribusi yang berharga dalam menjaga keseimbangan alam. Upaya konservasi dan pemahaman tentang hewan-hewan ini sangat penting untuk melindungi keberlanjutan keragaman hayati di bumi.