Jika Anda pernah nonton film animasi finding dory pastinya tahu ada salah satu ikan yang merupakan jenis ikan dori menjadi karakter utamanya. Ternyata ikan itu benar-benar ada dan banyak disukai karena bentuk dan warnanya yang unik.
Hewan yang juga sering disebut blue tank ini, sering disangka sama dengan ikan patin. Bahkan fillet ikan ini yang banyak di jual dan diimpor dari Vietnam ternyata bukan asli, melainkan fillet dari ikan patin, berdasarkan penjelasan pihak Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk dari Kelautan dan Perikanan Indonesia.
Lantas seperti apa sebenarnya ciri fauna ini dan apa saja fakta menariknya, sehingga membuat banyak orang penasaran?
Karakteristik Ikan Dori
Buat Anda yang belum pernah melihat apalagi mengkonsumsi ikan ini, perlu tahu juga seperti apa karakteristik utama dari ikan yang habitat utamanya ada di kawasan laut Atlantik Timur ini.
Habitat
Habitat utamanya adalah di dalam laut, dimulai dari kedalaman 5 meter saja sudah bisa ditemukan sampai dalam laut 360 meter. Mereka biasanya memilih menetap di dasar laut, namun ada juga yang memilih lokasi di sekitar pinggiran dasar laut tersebut.
Kawasan dimana banyak terdapat si blue tank ini, seperti di Laut Andaman, Bali, dan Christmas Island, selain beberapa kawasan yang sudah disebutkan sebelumnya.
Morfologi
Ikan ini memiliki kepala yang cukup besar, tubuh relatif kurus, dan warnanya cenderung hijau dan abu-abu namun tak sedikit dari 125 spesiesnya punya warna biru relatif cerah dan pola anga enam pada bagian tubuh.. Ukuran panjangnya berkisar 65 cm dan berat sekitar 5 kg untuk jenis standar, yang banyak ditemukan.
Pada bagian sirip punggung ikan dori i, terdapat sekitar 10 duri yang menjadi alat pertahanan diri dari musuhnya. Ada juga empat duri lainnya yang ada di bagian sirip dubur.
Kepala ikan memiliki ukuran cenderung besar dan memiliki sejumlah duri di beberapa bagian, kemudian mata terletak pada sisi kiri dan kanan kepalanya. Selanjutnya, sebagian besar jenisnya memiliki sisik di sekujur tubuh namun ada juga beberapa yang tidak bersirip.
Sistem Reproduksi
Blue Tank termasuk ikan yang sulit reproduksi jika tidak di habitat aslinya, bahkan jika sudah lahirpun bayi maupun ikan dewasa sering mengalami sakit. Fauna laut ini akan mulai bereproduksi ketika memasuki usia tiga tahun ke atas, terutama pada musim dingin.
Cara reproduksinya adalah, jantan mengeluarkan sperma melalui alat reproduksinya sedangkan betina melepaskan telur. Kemudian pembuahan akan terjadi di dalam air, hingga usia tepat untuk menetas menjadi bayi dori.
Usia
Ikan ini memiliki usia relatif panjang, yaitu berkisar 12 tahun, jika dibiarkan hidup pada habitat aslinya. Berbeda jika dipelihara, kebanyakan tidak bertahan lama.
Hidup Berkelompok
Jika melihat ikan dori ini berenang, maka Anda akan melihat mereka berenang secara berkelompok. Dalam satu kelompok terdapat sekitar 12 ekor ikan tersebut.
Fakta Tentang Ikan Dori
Ada sejumlah fakta tentang dori yang membuatnya menjadi banyak diperbincangkan, apalagi sejak film animasi tentang kehidupannya muncul di layar kaca. Banyak fakta baru yang diketahui dari ikan tersebut.
Predator
Walaupun ukurannya relatif kecil, namun dori termasuk di dalam golongan predator yang siap memangsa ikan kecil yang ada di habitatnya.
Daya Ingatnya Sangat Bagus
Dari penelitian yang dilakukan ahli, didapatkan fakta bahwa fauna ini dapat mengingat berbagai kejadian selama paling tidak lima bulan terakhir padahal ukuran otaknya cenderung kecil.
Dia juga dapat dilatih, agar dapat menindaklanjuti respon berupa ilusi visual yang diperlihatkan padanya
Daging Mengandung Racun
Jika dimakan secara berlebihan, daging ikan ini dapat menyebabkan diare karena mengandung racun cukup berbahaya. Oleh sebab itu, berbagai pihak mengkampanyekan untuk tidak membeli untuk dikonsumsi dalam jumlah besar
Tidak Cocok Menjadi Hewan Peliharaan
Salah satu alasannya adalah mereka akan sulit berkembang biak, sehingga bisa membuat jumlah dori semakin sedikit dan bisa saja terancam punah nantinya. Fauna laut ini, hanya bisa berkembang biak normal dan baik jika ada di habitat aslinya/
Sahabat Terumbu Karang
Salah satu makanan favorit dari ikan dori adalah ganggang. Biasanya ganggang hidup menempel pada terumbu karang, jika secara berkala dikonsumsi dori maka terumbu karang akan lebih leluasa hidup tanpa gangguan ganggang.
Hal ini ibarat simbiosis mutualisme, yang terjadi antara dori dan terumbu karang sehingga keduanya akan selalu saling membutuhkan.
Bisa Mengalami Perubahan Warna
Pada usia remaja, warna dari ikan ini adalah kekuningan, namun setelah dewasa baru berubah menjadi kebiruan. Beda lagi jika malam, warna biru pada permukaan tubuhnya tersebut akan berubah lagi menjadi warna ungu.
Adakah Manfaat Ikan Dori Bagi Manusia?
Meskipun disarankan untuk tidak dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, namun kalau Anda mencoba sedikit saja rasa daging putihnya yang manis itu maka akan ada banyak manfaat yang dirasakan. Sehingga, bisa dijadikan pilihan olahan ikan alternatif sekali-sekali untuk mengganti menu makanan rutin.
1. Massa Otot Meningkat
Mengkonsumsi daging dori, bisa membantu meningkatkan massa otot meskipun tidak secara langsung.
Namun harus dibarengi dengan olahraga yang tepat seperti angkat beban atau gym. Tapi memang maksimal makan daging ikan ini sebaiknya hanya sekali atau dua kali saja dalam satu minggu.
2. Cegah Osteoporosis
Kandungan Kalsium dan Fosfor yang tinggi, membuat daging ikan ini bisa membantu mencegah potensi penyakit pengeroposan tulang atau biasa disebut Osteoporosis.
3. Membantu Diet
Protein khusus yang ada di dalam ikan dori, akan membantu meminimalisir hormon ghrelin yang menjadi penyebab timbulnya rasa lapar.
4. Meningkatkan Kecerdasan Otak
Ada kandungan Omega 3 pada tubuh fauna tersebut, yang akan sangat membantu meningkatkan kecerdasan otak. Bagi orang dewasa, kemampuan otak terbaik akan berhubungan dengan pencegahan penyakit pikun.
Meskipun belum ada penelitian yang menjelaskan secara tegas soal manfaat ini, namun sudah banyak orang mencobanya.
5. Cegah Anemia
Kandungan B12 yang ada pada dagingnya, bisa membantu menjaga ketersediaan sel darah merah di dalam tubuh. Sehingga kemungkinan anemia bisa diminimalisir, namun tentunya perlu ditunjang juga dengan berbagai asupan kaya zat besi lainnya.
6. Untuk Membantu Perkembangan Anak
Anak-anak sangat membutuhkan nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembangnya, selain ikan salmon yang kaya Omega 3, daging dori juga memiliki kandungan tersebut dalam jumlah cukup besar. sehingga bisa juga menjadi alternatif untuk memenuhi nutrisi anak.
Omega 3 akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak, kesehatan jantungnya lebih baik, mata juga menjadi lebih sehat, dan membantu menambah kemampuan jenis kognitif yang dimiliki seorang anak.
7. Membantu Meminimalisir Penuaan Dini
Bagian wajah yang berkerut sebelum waktunya, sangat dihindari oleh banyak orang, sehingga dicarilah asupan makanan yang dapat meminimalisir hal tersebut. Salah satunya daging ikan ini, apalagi jika diolah dengan cara tepat akan memberikan manfaat dan efek positif bagi kekencangan kulit wajah.
Mau mencoba makan daging ikan dori? Tidak ada salahnya sekali-sekali menjadikannya menu di rumah atau dipesan di restoran, paling tidak untuk mengetahui seenak apa sih rasanya dan benarkah memberikan manfaat bagi tubuh.
