Kuda Poni: Sejarah, Makanan, Jenis, Fisik, Habitat

Posted on

Kartun adalah salah satu tontonan yang paling banyak diminati masyarakat, baik dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Penyebab kartun menjadi banyak disukai adalah karena visualnya yang menarik dan penuh warna. Contoh tokoh kartun favorit anak-anak adalah kuda poni.

Namun, artikel ini tidak akan membahas terkait kartun tersebut melainkan tokoh utama yakni kuda yang ada di dunia nyata. Kuda padi (poni) adalah spesies kuda yang paling kecil. Dulunya, hewan ini digunakan untuk menarik gerobak, berkendara, tunggangan anak-anak, hingga menarik muatan.

Berbeda dengan saat ini, kuda padi justru banyak dimanfaatkan untuk perform, rekreasi, berkuda, dan kompetisi. Wajah hewan ini tentu sangat berbeda dengan yang ada di dalam kartun The Little Pony. Meskipun demikian, ukurannya yang mini membuat kuda padi tetap memiliki daya tarik tersendiri.

Mengenal Kuda Poni (Kuda Padi)

Kuda padi atau poni adalah mamalia yang digolongkan ke dalam kelompok Equidae atau Equus seperti keledai, zebra, dan kuda. Secara fisik, tentu mudah untuk membedakan antara poni dan kuda secara umum. Namun, apakah ada perbedaan lain antara kuda tersebut? Berikut uraian lengkapnya.

1. Sejarah (Asal Usul)

Sejarah (Asal Usul)

Ras kuda padi (poni) merupakan ras kuda yang paling kecil. Kuda ini memiliki garis keturunan kuno dengan nenek moyang dari kuda tertua. Meskipun kuda padi sudah berkembang di seluruh dunia, namun garis keturunannya hingga saat ini belum dapat dipastikan dengan jelas.

Terdapat banyak teori dari asal usul kuda padi yang berbeda. Salah satu diantaranya menjelaskan bahwa kuda ini berkembang dari jenis kuda pekerja utara, kuda liar, maupun dari ras kuda ringan selatan. Akan tetapi, faktanya kuda padi berkembang dari lingkungan yang cukup keras.

Selain itu, medan yang dilaluinya cukup berat dengan nutrisi yang buruk. Hal inilah yang menyebabkan terbentuknya ras kuda yang lebih kecil dengan ciri khas yang unik. Walaupun dengan bentuk fisik yang tergolong kecil, namun kuda padi (poni) tetap bisa mengangkat beban yang berat.

2. Bentuk

Bentuk

Seperti yang diketahui bahwa bentuk kuda biasa dan poni terlihat sangat berbeda. Umumnya, poni hanya memiliki tinggi kurang lebih 147 cm. Semua jenis kuda ini memang memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil dari kuda pekerja serta cenderung lebih kecil dari kuda ringan.

Bahkan, ada poni yang tingginya hanya 60 cm. Sistem pencernaan dan usus dari kuda ini mampu menghancurkan makanan dalam jumlah besar. Hal tersebut sesuai dengan kebutuhannya untuk memakan rumput dan vegetasi yang berkualitas rendah.

Dua gigi poni mencerminkan pola makannya. Gigi gerahamnya berukuran besar dan kuat sehingga mampu menggigit folikel kasar hingga berjam-jam. Poni juga memiliki lapisan bulu yang tebal yang berfungsi untuk menghadapi kondisi cuaca buruk, terutama cuaca buruk.

Kaki jenis kuda ini cukup pendek namun mampu menahan tubuhnya lebih bulat. Kepala poni juga cenderung lebih pendek dan dahi yang lebih lebar. Lehernya pun lebih tebal dan pendek. Tidak hanya itu, bulu tubuh, ekor, tulang, serta bulu tubuh poni umumnya lebih tebal.

3. Jenis-Jenis

Jenis-Jenis

Kuda poni asli terdiri dari banyak jenis. Umumnya, kuda ini diberi nama sesuai dengan wilayah asalnya. Istilah poni juga digunakan untuk beberapa kuda yang berukuran penuh, diantaranya kuda sapi, kuda India, maupun kudo polo. Adapun beberapa ras dari poni yang populer, yaitu:

  • American quarter pony
  • American sport pony
  • British riding pony
  • Connemara pony
  • Chincoteague pony
  • Dartmoor pony
  • Dales pony
  • Exmoor pony
  • Fell pony
  • Gotland pony
  • German riding pony
  • Highland pony
  • Hackney pony
  • Kerry bog pony
  • Shetland pony
  • Mountain pony
  • Moorland pony
  • New forest pony
  • Pony of the Americas
  • Pennine pony
  • Welsh cob
  • Welsh pony
  • Welara pony

4. Ciri Khas

Jenis-Jeniss

Meskipun ukuran tubuhnya kecil, namun poni memiliki daya tahan yang cukup tangguh. Bahkan, sejak dulu sebagian dari kuda ini digunakan petani untuk membantu menggarap lahan pertanian. Hal inilah yang mendukung teori bahwa kuda liar dan poni terpisah secara genetik dalam percabangan spesies.

Selain itu, ilmuwan juga lebih sering memisahkan poni dari jenis kuda secara umum. Kaki jenis kuda ini memang tergolong pendek namun cukup berotot sehingga mampu memanjat di medan yang kasar. Massa otot poni juga lebih besar jika dibandingkan dengan keseluruhan berat tubuhnya.

Beberapa ras Shetland pony bahkan digunakan untuk menarik beban layaknya kuda pekerja. Ukuran tubuh tidak menghalangi poni untuk bergerak dan beraktivitas dengan lincah. Dengan kekuatan tersebut pula, jenis kuda ini dianggap cukup membantu meringankan pekerjaan manusia.

5. Perilaku Kuda Poni

Jenis-Jeniss

Secara umum, poni dianggap memiliki sifat yang jinak dan perilakunya tidak agresif. Akan tetapi, jika kuda tersebut masih hidup di alam luar, maka tetap akan berbahaya. Anda membutuhkan waktu dan usaha yang lebih agar bisa menjinakkannya sehingga tetaplah untuk berhati-hati.

Para ahli bahkan tidak menyarankan sembarangan orang untuk mencoba menjinakkan poni yang hidup di alam liar. Alasannya adalah kekuatannya yang besar berpotensi untuk melukai maupun mencederai manusia. Adapun jika ingin berinteraksi, bisa meminta bantuan peternakan khusus poni.

Saat ini, sudah banyak peternakan besar di dunia yang mengembangbiakkan jenis kuda ini agar bisa bersahabat dengan manusia. Meskipun harganya cukup mahal, namun tetap sebanding dengan pengalaman terbaik Anda untuk berinteraksi maupun bermain dengan poni.

6. Habitat (Tempat Tinggal)

Habitat (Tempat Tinggal)

Habitat kuda poni pada umumnya adalah berada di padang rumput atau alam liar. Namun, jika dipelihara hewan ini akan dimasukkan ke dalam kandang. Sebagai catatan, poni suka bersosialisasi sehingga harus lebih sering dikeluarkan dari dalam kandang agar bisa bertemu kawanannya.

Kondisi kandang kuda ini juga penting untuk diperhatikan. Pastikan agar kandang poni rutin untuk dibersihkan. Sisa-sisa makanan yang sudah mengering harus dikeluarkan dan diganti dengan yang baru. Tidak hanya itu, kondisi bulunya yang sudah terlalu panjang harus dipangkas.

Jika kebersihan tubuh maupun kandang tidak diperhatikan, maka poni berpotensi terserang penyakit. Namun, sebelum melakukan perawatan tubuh, pastikan jika Anda sudah bisa menjinakkan kuda ini. Tujuannya adalah agar terhindar dari serangan, seperti tendangan maupun kibasan ekor.

7. Makanan Kuda Poni

Makanan.1

Sama halnya dengan kuda pada umumnya, poni juga termasuk herbivora. Hewan ini membutuhkan makanan seperti daun, rumput, ranting, jerami, serta belukar, hingga tanaman merambat. Tanaman tersebut merupakan sumber energi bagi poni agar bisa beraktivitas dengan baik.

Sebagian besar ras poni tumbuh dan berkembang di daerah padang dimana rumputnya sangat kecil. Oleh karena itu, hewan ini sudah terbiasa makan dalam jumlah yang sedikit dibandingkan dengan porsi makanan kuda biasa. Bahkan, jika porsi makanan poni besar dapat menyebabkan obesitas.

Kuda poni adalah trah kuda yang memiliki ukuran tubuh mini sehingga terlihat unik. Namun, kekuatan yang dimiliki kuda ini berbanding terbalik dengan ukurannya. Poni mampu mengangkut beban yang berat, melewati medan yang berat, serta menyerang manusia jika belum dijinakkan.