8 Jenis Anjing Kecil yang Tidak Tumbuh Besar (Bisa Dipelihara)

Posted on

Anjing memang hewan yang sangat menggemaskan dan sering dijadikan binatang peliharaan. Apalagi kalau memelihara jenis anjing kecil yang tidak tumbuh besar hingga umurnya dewasa, pasti menyenangkan dan sangat lucu.

Di dunia ini ada beragam jenis anjing yang tubuhnya kecil dan sering dijadikan hewan peliharaan oleh manusia. Jenis anjing mini tersebut selain bisa diajak bermain di dalam rumah, juga sangat lucu untuk didandani, seperti dipakaikan baju misalnya.

Tidak saja menyenangkan dan menggemaskan sebagai teman bermain anak-anak, anjing-anjing berukuran mini tersebut juga dapat menghibur hati orang dewasa. Sepanjang hidupnya, ras anjing mini tersebut tidak akan pernah memiliki ukuran tubuh yang besar.

Jenis Anjing Kecil yang Tidak Tumbuh Besar, Apa Saja?

Bobot anjing kecil biasanya hanya sekitar beberapa kilogram saja, tidak lebih dari 5 kg. Dari beberapa diantaranya memiliki warna bulu yang bermacam-macam dan indah dilihat. Karena ukuran tubuhnya yang mungil, jenis anjing kecil tersebut pada umumnya lebih aktif dalam bergerak.

Lalu apa saja jenis anjing kecil yang tubuhnya tidak bisa besar dan menyenangkan untuk dijadikan teman bermain di rumah? Berikut ini daftarnya.

1. Chihuahua

Chihuahua jenis anjing kecil yang tidak tumbuh besar

Chihuahua adalah jenis anjing kecil yang sangat terkenal di dunia, termasuk Indonesia. Popularitas anjing mungil tersebut semakin menanjak sejak diangkat menjadi judul film pada tahun 2000-an yang lalu.

Sebagai informasi, chihuahua adalah anjing terkecil dengan bobot tubuh antara 4-6 pon saja. Warma bulu anjing chihuahua beragam dan tidak terlalu panjang. Bagi yang tidak ingin repot dengan penataan bulu anjing, maka chihuahua adalah pilihan yang tepat.

Chihuahua memiliki semangat yang tinggi namun harus dilatih untuk bersosialisasi sejak kecil. Chihuahua yang tidak terbiasa dengan sosialisasi sejak dini, biasanya akan merasa mudah cemas ketika diajak keluar rumah atau bertemu orang-orang baru.

2. Pudel

Pudel

Pudel juga termasuk jenis anjing bertubuh kecil yang sering dipelihara orang. Jenis anjing pudel sendiri sebenarnya ada tiga dimana Toy Poodle adalah yang terkecil ukurannya. Saking kecilnya, ukuran tubuh anjing Toy Poodle biasanya tidak melebihi 10 inci.

Kelebihan anjing pudel adalah mudah dilatih dan merupakan teman main yang menyenangkan bagi anak-anak. Anjing pudel memiliki tingkat kecerdasan yang baik, dan dapat bertahan hidup hingga mencapai usia 15 tahun jika dirawat dengan baik.

Anjing pudel memiliki tampilan bulu yang lembut, sehingga membuat anak-anak sering menganggapnya sebagai boneka. Hanya saja, karena bulunya yang relatif panjang, sebaiknya anjing pudel secara rutin dibawa ke salon untuk grooming.

3. Pomerian atau Anjing Pom

Pomerian atau Anjing Pom jenis anjing kecil yang tidak tumbuh besar

Anjing kecil dengan bulu warna-warni ini sangat menyenangkan dan lucu untuk dipelihara. Anjing pom memiliki 20 variasi warna bulu, sekalipun yang terbanyak yaitu hitam, putih dan cokelat. Selain lucu, pomerian juga merupakan anjing dengan kepribadiaan yang tegas dan kuat.

Sama dengan anjing chihuahua, sebaiknya pomerian dilatih sejak kecil supaya bisa menjadi teman yang menyenangkan bagi manusia. Berat tubuh anjing pomerian hanya sekitar 3,5 kg saja dan tidak bisa berkembang lebih dari itu. Anjing ini bisa berumur hingga 16 tahun pada hidupnya.

Anjing mini yang berasal dari Jerman tersebut memiliki bulu yang tebal dan mudah panjang, jadi pemilik harus rajin membawanya ke salon untuk dipotong. Pomerian adalah jenis anjing yang cocok untuk dipelihara pada lingkungan yang tidak terlalu luas, seperti apartemen misalnya.

4. Maltese

Maltese

Anjing mini yang terkenal berikutnya adalah maltese. Jenis anjing kecil yang tidak tumbuh besar tersebut juga termasuk sering dijadikan sebagai peliharaan oleh manusia. Penampilan fisik dan bulu-bulunya yang panjang memang sekilas mirip dengan pudel, padahal mereka berbeda ras.

Jika diperhatikan lebih teliti, bulu anjing maltese tidak sepanjang pudel dan tidak terlalu ikal. Meskipun begitu, maltese tetap menyenangkan untuk dipelihara layaknya anjing pudel. Karena tidak terlalu ikal seperti pudel, bulu anjing maltese bisa tumbuh lebih panjang,

Sifat anjing maltese pada umumnya tidak pemalu, responnya baik, mudah akrab dan pemberani. Bobot anjing maltese biasanya hanya sekitar 4 kg saja, hampir tidak ada yang beratnya lebih dari itu. Kebanyakan anjing maltese memiliki warna bulu putih yang lembut.

5. Anjing Pug

Anjing Pug

Anjing bertubuh kecil berhidung pesek dan berwajah unik adalah anjing pug. Bentuk hidung dan wajahnya itulah yang membuat anjing pug menjadi antimainstream dan justru dicari orang. Didukung dengan bentuk tubuh gembal dan pendek serta kepala bulat, membuat anjing pug semakin lucu.

Warna bulu anjing pug di Indonesia mayoritas hitam, perak, apricot dan fawn. Meskipun memiliki wajah yang cenderung seram, sebenarnya pug adalah anjing yang ramah dan dapat bersikap manis pada anak-anak maupun orang baru.

Pug juga merupakan ras anjing kecil yang bisa menjaga rumah dengan baik dan dapat diandalkan. Tapi pemilik perlu mengetahui bahwa anjing pug termasuk rentan terkena sakit flu karena bentuk moncongnya yang relatif pendek.

6. Shih-Tzu

Shih-Tzu

Jenis anjing kecil yang tidak tumbuh besar yang satu ini berasal dari daratan Tiongkok dan termasuk ras tertua. Ciri khas anjing Shih-Tzu adalah bulunya yang bisa tumbuh sampai panjang bahkan hingga menutupi mukanya.

Karena bulunya yang panjang tersebut, banyak pemilik anjing Shih-Tzu yang sengaja mendandaninya dengan memakaikan pita. Berbagai macam aksesoris yang digunakan untuk mengikat rambutnya tersebut membuat penampilan anjing asal Cina itu semakin menggemaskan.

Shih-Tzu bisa hidup hingga umur 16 tahun dan memiliki berat 7,5 kg untuk yang paling besar ukurannya. Tapi karena kakinya yang relatif pendek, meskipun memiliki bobot yang cukup besar, anjing Shih-Tzu tetap tampil menggemaskan.

7. French Bulldog

French Bulldog jenis anjing kecil yang tidak tumbuh besar

Bulldog terkenal sebagai ras anjing dengan tubuh besar, tapi tidak dengan yang satu ini. French Bulldog adalah spesies anjing berukuran kecil yang merupakan hasil peranakan dari anjing ras Perancis dan bulldog Inggris, yang ditemukan sejak tahun 1800-an yang lalu.

Kalau dilihat sekilas, wajah anjing french bulldog mirip dengan anjing pug, hanya saja memiliki bentuk telinga yang berbeda. Telinga anjing french bulldog lebih tinggi dan lebar, serta hidungnya tidak terlalu pesek seperti pug.

Jika dirawat dengan baik, anjing ini dapat bertahan hingga usianya 12 tahun. Secara umum, anjing french bulldog mempunyai sifat yang manja dan cenderung malas bergerak. Namun, anjing ini tetap bisa dilatih supaya menjadi lebih aktif.

8. Yorkshire Terrier

Yorkshire Terrier

Bukan hanya termasuk jenis anjing kecil yang tidak tumbuh besar saja, Yorkshire Terrier merupakan ras dengan bulu terindah. Bulunya laksana mantel tebal yang hangat, sehingga sangat menyenangkan untuk dipeluk maupun dipangku.

Bulunya bisa tumbuh sangat panjang hingga menutupi bagian wajahnya. Sifatnya sangat percaya diri dan memiliki naluri yang baik untuk melindungi diri maupun pemiliknya dari segala bentuk ancaman. Ukurannya sangat kecil sehingga tidak jauh berbeda dengan anjing mainan dan suka diperhatikan.

Beberapa jenis anjing kecil yang tidak tumbuh besar memang sangat lucu dan menyenangkan untuk dipelihara maupun dijadikan sebagai teman bermain. Meskipun tubuhnya kecil, anjing-anjing tersebut tetap dapat diandalkan sebagai penjaga yang baik.