Di laut ada binatang yang bentuknya seperti bintang. Ya, namanya bintang laut, yang merupakan hewan tidak bertulang belakang atau invertebrata. Hewan air ini merupakan bagian dari keluarga Echidermata, sama halnya bulu babi dan dolar pasir.
Seperti namanya, binatang laut tersebut memiliki bentuk tubuh mirip bintang dan konon katanya semuanya merupakan kepala. Hingga saat ini, para ahli masih menganggap bahwa hewan air yang mirip bintang tersebut penuh misteri dan keunikan.
Jika dilihat dari bentuknya, sangat sulit untuk mengenali mana bagian kepala, badan maupun ekor bintang laut. Hewan ini juga cenderung pasif, seperti tidak pernah bergerak sama sekali. Ahli lainnya meyakini hal yang sebaliknya, bahwa binatang air ini tidak mempunyai kepala.
Keunikan pada Tubuh Bintang Laut
Ahli biologi kelautan dari Universitas Standford, USA, Christopher Lowe mengatakan bahwa bintang laut menjadi misteri zoologi yang belum benar-benar terpecahkan hingga saat ini. Tidak sama dengan hewan invertebrata lainnya, bintang laut menyimpan keunikan sebagai berikut.
1. Struktur Tubuh
Binatang invertebrata yang hidup di laut ini memiliki struktur tubuh dimana umumnya terdapat lima lengan, meskipun ada beberapa juga yang lebih. Lengan pada binatang tersebut membantunya bergarak, dimana gerakannya lamban dan fleksibel.
Binatang yang masuk kelas invertebrata ini dapat melakukan regenerasi pada bagian lengannya. Ketika satu lengannya putus, maka akan segera memulihkan diri dan tumbuh kembali. Lengan bintang laut dilepaskan sebagai bentuk pertahanan diri dari predator yang mengancamnya.
Namun, sel lengan baru pada bintang laut tidak langsung tumbuh begitu saja, melainkan memerlukan waktu yang cukup panjang. Mereka akan menyembuhkan dulu luka yang dialaminya barulah sel-sel baru terbentuk. Regenerasi bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun lamanya.
2. Habitat
Bintang laut banyak ditemukan di perairan Indo-Pasifik yang merupakan daerah tropis. Hewan ini lebih banyak dijumpai diantara tumbuhan lamun serta rumput laut, yang menjadi makanan utamanya. Disamping sebagai makanan, tumbuhan lamun juga berfungsi untuk berlindung dari sinar matahari.
Tumbuhan lamun juga dimanfaatkan oleh binatang laut itu sebagai tempatnya bersembunyi dari serangan predator. Jadi, kalau ingin mencari hewan air berbentuk bintang itu, carilah dimana banyak tumbuh rumput laun dan tumbuhan lamun.
3. Bukan Jenis Ikan
Meskipun sama-sama binatang yang hidup di air, namun bintang laut tidak termasuk jenis ikan. Bintang laut mempumyai gerakan yang berbeda dengan ikan pada umumnya, walaupun memiliki sirip, insang dan sisik yang mirip.
4. Cara Makannya Unik
Dimana letak mulut bintang laut? Ya, benar sekali kalau hewan laut ini mulutnya berada di bagian bawah. Makanan bintang laut yang paling umum yaitu rumput laut, spons, kerang, remis dan tiram. Namun ada kalanya mereka juga makan ikan yang sakit atau terluka jika memungkinkan.
Bintang laut akan menggunakan kakinya atau lengannya yang lain ketika makan. Contohnya, ketika makan kerang, maka kaki atau lengannya akan dipakai untuk membuka cangkang. Setelah itu, mulutnya akan terbuka dan perutnya jadi menonjol lalu makanan didorong masuk.
5. Mempunyai Perisai Pelindung
Keunikan bintang laut selanjutnya yaitu adanya perisai untuk melindungi dirinya. Perisai tersebut berbentuk cangkang yang kaku serta teksturnya kasar, dan pada beberapa spesies juga ada durinya. Tubuhnya mempunyai lapisan kalsium karbonat dimana terdapat duri-duri kecil dipermukannya.
Duri-duri kecil inilah yang berguna sebagai perisai pelindung diri. Dengan adanya duri-duri tersebut maka burung, ikan, berang-berang dan binatang predator yang lainnya menjadi sulit untuk menyerang dirinya.
6. Bisa Merasakan Sakit
Sekalipun tidak mempunyai pembuluh darah pada tubuhnya, tidak ada otak dan juga jantung, tapi bintang laut tetap bisa merasakan sakit. Itu semua disebabkan oleh adanya jaringan saraf yang berkembang dalam tubuhnya.
Hewan ini mempunyai insang yang berada di bagian luar tubuhnya dan membuat mereka bisa menghirup oksigen yang berasal dari air. Inilah alasannya kenapa kita tidak boleh mengeluarkannya dari air karena dapat membuat mereka mati.
7. Mampu Bertahan 28 Jam di Luar Air
Bagaimana kalau bintang laut diangkat dari air? Memang tidak akan langsung mati, karena mereka masih bisa bertahan selama kurang lebih 28 jam di luar air. Oleh karena itu, jika sesekali mereka terlihat di tepi pantai ketika air laut surut itu hanya untuk sesaat saja.
Tapi ada juga beberapa jenis bintang laut berukuran besar yang memiliki kemampuan lebih dari itu. Mereka bisa bertahan di luar air hingga lebih dari 28 jam, meskipun jarang sekali. Jadi, kalau kebetulan melihat bintang laut tampak di pasir tepi pantai, jangan lewatkan untuk memotretnya.
8. Enak Dimakan
Apakah bintang laut bisa dimakan, jawabannya iya. Di Indonesia mungkin masih jarang orang mengkonsumsi binatang air tersebut, namun berbeda dengan di beberapa negara lainnya. Di Beijing, China misalnya, orang mengkonsumsinya dalam bentuk sushi dan dijual kaki lima.
Rasa daging bintang laut konon mirip dengan gurita yang kenyal dan gurih, seperti bulu babi dan ada yang mengatakan tidak jauh beda dari kepiting sungai. Namun ada juga beberapa orang yang mengatakan kalau rasanya tidak enak sama sekali, semua kembali pada selera masing-masing.
9. Memiliki Manfaat yang Besar
Tidak saja unik, bintang laut juga memiliki manfaat yang cukup besar dalam kehidupan manusia. Manfaat bintang laut yaitu sebagai antioksidan dan antibakteri. Mengapa bintang laut bisa mempunyai kemampuan sebagai antioksidan dan antikbakteri?
Itu disebabkan oleh kemampuannya untuk menghasilkan senyawa bioaktif berupa flavanoid, alkaloid, saponin, steroid dan fenol hidrokarbon. Bukan hanya itu saja, binatang unik tersebut juga berperan sebagai pembersih pantai dan terumbu karang.
10. Bergerak dengan Kaki Tabung
Biota laut berbentuk bintang ini memiliki lima buah lengan, meskipun ada beberapa jenis yang lebih. Perlu diketahui bahwa lengan-lengan tersebut merupakan kaki-kaki tabung yang mempunyai peranan penting bagi mereka.
Bintang laut sangat bergantung pada kaki-kaki tabung yang berada di bagian ventral, dimana gunanya adalah untuk melakukan gerakan dan membantu mereka makan. Kaki-kaki tabung itu juga yang membantu bintang laut merayap menyusuri dasar lautan dengan kecepatan rendah.
11. Gen Kepada Berada di Seluruh Tubuh
Ahli telah meneliti tubuh bintang laut dengan menggunakan teknik tornografi RNA serta hibndisasi in situ. Kedua teknik tersebut berfungsi untuk membuat peta atas ekspresi gen DNA yang dapat mengontrol pertumbuhan ektoderm bintang tersebut, seperti saraf dan kulit.
Dari penelitian tersebut, para ahli menemukan tanda-tanda gen yang berhubungan dengan perkembangan kepala pada seluruh bagian tubuh binatang ini pada usia remaja. Bersamaan dengan itu, peneliti juga menemukan fakta menarik lainnya.
Fakta tersebut mengatakan bahwa pada beberapa bagian tubuh tertentu ada struktur yang hilang, yaitu batang tubuh dan ekor. Hasil penelitian ahli tersebut seolah menguatkan pendapat bahwa seluruh tubuh bintang laut merupakan kepala.
Bukan saja unik bentuk tubuhnya, bintang laut juga menyimpan misteri zoologi yang masih terus diteliti oleh para ahli. Beberapa keunikan yang ada pada binatang ini yaitu kemampuan beregenerasi dan gen kepala yang terdapat di seluruh bagian tubuhnya.
