7 Fakta Menarik Panda Merah yang Terancam Punah

Posted on

Umumnya, setiap orang memiliki minimal 1 hewan kesukaan, misalnya panda. Hewan yang dianggap menggemaskan ini dikenal memiliki bulu yang berwarna hitam dan putih. Akan tetapi, ternyata panda terdiri dari beberapa jenis dengan warna yang berbeda-beda, salah satunya adalah panda merah.

Sesuai namanya, warna bulu dari panda jenis ini adalah merah kecoklatan dan bagian kakinya berwarna hitam. Sebutan lain untuk panda yang berwarna merah adalah panda kecil atau Ailurus fulgens. Hewan ini merupakan mamalia yang habitat aslinya di Himalaya Timur.

Meskipun namanya hampir sama dengan panda yang umum diketahui, namun ternyata keduanya termasuk spesies yang berbeda secara genetik. Sayangnya, panda jenis ini masuk dalam daftar merah sebagai hewan yang terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Fakta Menarik Panda Merah

Panda kecil (merah) adalah hewan yang banyak disukai karena wajahnya yang lucu. Sayangnya, spesies ini hanya ditemukan di beberapa tempat seperti Himalaya, Nepal, Laos, India, dan lain-lain. Lalu, apa saja informasi penting terkait panda berwarna merah tersebut? Berikut penjelasannya.

1. Bukan Kerabat Panda Raksasa

Bukan Kerabat Panda Raksasa

Penggolongan atau klasifikasi taksonomi dari panda kecil pada awalnya menuai banyak kontroversi. Sebelumnya, spesies ini digolongkan satu suku keluarga dengan beruang Ursidae karena memiliki kesamaan. Keduanya memiliki 5 jari dengan ekstra jari yang ada di samping lima jari tersebut.

Akan tetapi, panda kecil kemudian digolongkan dalam suku tunggal Ailuridae karena dianggap memiliki kemiripan dengan spesies seperti rakun, sigung, hingga musang. Panda berwarna merah ini adalah satu-satunya spesies yang ada di subsuku Ailuridae serta genus tunggal dari Ailurus.

Selain itu, sebuah fakta yang juga diketahui bahwa panda kecil (merah) tidak memiliki hubungan kekerabatan apapun dengan panda raksasa. Keduanya berada dalam taksonomi yang berbeda, dimana panda raksasa dari keluarga Ursidae sedangkan panda kecil dari keluarga Ailuridae.

2. Ditemukan Lebih Dulu dari Panda Raksasa

Ditemukan Lebih Dulu dari Panda Raksasa

Berdasarkan informasi dari animals.sandiegozoo.org, panda kecil pertama kali ditemukan sekitar tahun 1825 oleh ahli zoologi Perancis yang bernama Frederic Cuvier. Penemuan spesies ini terjadi sekitar 48 tahun sebelum panda raksasa ditemukan. Artinya, panda kecil jauh lebih dulu diketahui.

Saat ditemukan, Frederic Cuvier mengakui bahwa panda kecil adalah hewan yang paling indah yang pernah ia lihat. Ahli zoologi tersebut kemudian memberi nama panda merah dengan Ailurus fulgens yang memiliki arti kucing yang bersinar atau kucing yang memiliki warna seperti api.

3. Hewan Endemik dari Himalaya

Hewan Endemik dari Himalaya

Panda merah berasal dari pegunungan Himalaya. Spesies ini termasuk salah satu endemik dan dapat ditemukan secara alami di daerah pegunungan tersebut. Selain Himalaya, panda kecil juga bisa ditemukan di Cina bagian selatan, Bhutan, India, Myanmar, dan Nepal.

Hewan ini memiliki sifat yang cukup agresif, soliter, dan territorial, kecuali pada musim kawin. Mereka akan aktif untuk menjaga suatu area yang sudah dianggap sebagai wilayahnya sendiri. Umumnya, panda kecil (merah) akan menandai tempatnya dengan air seni, sama seperti anjing.

Air seni panda kecil memiliki bau musky yang sangat kuat. Dengan begitu, hewan lain yang datang dapat mengetahui bahwa area tersebut sudah dimiliki oleh spesies panda. Mereka akan segera memutuskan untuk meninggalkan tempat itu dan mencari area baru.

4. Ukuran Tubuhnya Seperti Kucing

Ukuran Tubuhnya Seperti Kucing

Meskipun disebut sebagai panda, namun ukuran spesies ini ternyata hanya sebesar kucing rumahan. Panjang tubuh rata-rata panda berwarna merah sekitar 50 cm – 64 cm. Panjang ekornya berkisar antara 28 cm – 59 cm. Ukuran tubuhnya yang kecil tersebut juga didukung dengan berat badan.

Panda kecil jantan memiliki berat sebesar 3,7 kg – 6,2 kg sedangkan yang betina memiliki berat yang hampir sama yakni 3 kg – 6kg. Sesuai namanya, warna bulu panda kecil adalah coklat kemerahan dan bagian kaki serta lengannya terlihat berwarna hitam.

Jika dilihat sekilas, wajah panda kecil hampir sama dengan rakun. Keduanya memiliki mata yang terlihat selalu waspada, telinga yang tegak, serta hidung yang juga berwarna hitam. Ukurannya yang kecil dan warna yang menarik membuat spesies ini banyak menarik perhatian.

5. Terdiri dari 2 Subspesies

Terdiri dari 2 Subspesies

Panda kecil (merah) diketahui memiliki dua subspecies, yaitu panda asli Himalaya dan panda asli Cina. Panda kecil asal Himalaya umumnya ditemukan di Nepal, Bhutan, Tibet, dan pegunungan India utara. Sedangkan panda kecil Cina umumnya hidup di provinsi barat daya Yunnan serta Sichuan.

Habitat panda merah berada di dataran pegunungan dengan ketinggian 2.22 m – 4.200 m diatas permukaan laut. Oleh karena habitatnya yang ada di dataran tinggi, maka spesies ini sudah terbiasa dengan iklim yang sejuk. Suhu yang cocok untuk tubuh panda kecil adalah 10  – 25 .

Panda kecil senang tinggal di hutan konifer maupun hutan gugur. Hal ini disebabkan karena panda lebih banyak mengabiskan waktunya untuk beraktivitas di dahan pohon dibandingkan di permukaan tanah. Spesies ini termasuk dalam pemanjat yang hebat.

6. Pemakan Bambu

Pemakan Bambu

Sama halnya dengan panda raksasa, panda kecil juga termasuk spesies pemakan bambu. Tubuh hewan ini tidak dapat mencerna selulosa sehingga harus mengonsumsi bambu yang banyak agar bisa bertahan hidup. Sekitar 98% makanan panda kecil adalah bambu atau 20%- 30% dari berat badannya.

Jumlah tersebut setara dengan memakan 20.000 lembar daun setiap hari. Meskipun sebagian besar makanannya adalah bambu, akan tetapi panda kecil juga kadang-kadang makan makanan lain. Mulai dari buah-buahan, jamur, telur, ikan, rumput, akar, jamur, bunga, hingga biji pohon ek.

Bagian tunas bambu atau rebung akan lebih mudah dicerna dibandingkan dengan daun. Panda berwarna merah dapat mengonsumsi rebung hingga 4 kg ditambah daun dan pucuk bambu sebanyak 1,5 kg. Sistem pencernaan panda kecil dapat mencerna bambu hanya dalam waktu 2-4 jam.

7. Terancam Punah

Terancam Punah

Sayangnya, hewan yang menggemaskan seperti panda kecil (merah) ternyata sudah terancam punah. Saat ini, diperkirakan jumlahnya hanya 10.000 ekor saja. Di Tiongkok, jumlah spesies panda kecil tercatat hanya sekitar 42% dari jumlah keseluruhan atau 3.000 – 7.000 ekor.

Di India, jumlahnya diperkirakan hanya tersisa 5.000 – 6.000 ekor saja. Sementara itu, di beberapa tempat lain seperti Myanmar, Bhutan, dan Nepal jumlah panda kecil juga tidak terlalu signifikan. Penurunan drastis dari jumlah populasi panda berwarna merah disebabkan oleh beberapa hal.

Mulai dari perburuan liar, persaingan antar ternak, penggundulan hutan, hingga deforestasi. Ternak-ternak lain juga mempengaruhi keberlangsungan hidup panda karena berpotensi merusak pohon-pohon bambu yang menjadi makanan pokok bagi panda kecil.

Keunikan panda merah baik dari wajah dan bentuknya membuat spesies ini cukup mencuri banyak perhatian. Namun, ternyata panda jenis ini tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan panda besar. Bahkan, panda kecil (merah) juga lebih dulu ditemukan sekitar 40 tahun dari panda besar.