Burung Paling Berbahaya vs Paling Ramah, Ini Jenis-jenisnya

Posted on

Berdasarkan riset tahun 2021 ditemukan fakta bahwa di dunia terdapat 428 miliar burung yang hidup, dari berbagai spesies. Ada spesies yang dinyatakan paling berbahaya, sehingga sebaiknya dihindari namun ada juga yang paling ramah dan menjadi peliharaan populer.

Hingga saat ini, yang spesies yang terdeteksi dari hewan kelas aves ini mencapai sekitar 10.200 spesies dan 1.500 diantaranya mudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.

Buat yang ingin tahu apa saja jenis-jenis yang masuk kategori berbahaya dan ramah tersebut, cek daftarnya disini.

Burung Paling Berbahaya di Dunia

Ada lima burung yang dikenal paling berbahaya, sebenarnya disebut berbahaya karena mampu menyerang ketika teritorial atau kelompoknya diganggu. Ada yang hebat menendang, ada pula yang beracun mematikan.

Kasuari

Kasuari

Di urutan pertama ada burung kasuari, yang menjadi paling berbahaya karena tercatat pernah menjadi hewan pembunuh manusia.

Adalah remaja 16 tahun di tahun 1926 yang dilaporkan meninggal akibat serangan dari kasuari tersebut. Ada juga seorang pemilik yang kehilangan nyawa akibat serangan burung ini di tahun 2019 silam.

Hewan ini memiliki kecepatan bergerak hingga 50 km/jam, dan kuku kakinya memiliki ketajaman maksimal dan menjadi bagian tubuhnya paling mematikan.

Ostrich

Ostrich

Selain menjadi spesies Aves paling besar di dunia, Ostrich juga dikenal sangat berbahaya karena memiliki tendangan yang sangat kuat. Dia merupakan lawan berat singa dan predator di alam liar lainnya.

Bahkan dikalkulasikan kecepatan berlarinya bisa mencapai 72,5 km/jam, baik itu hanya berlari maupun sambil menendang.

Tidak ada laporan manusia yang menjadi korban kebrutalannya, biasanya ostrich hanya akan melakukan serangan jika diprovokasi atau diganggu kenyamanannya.

Murai Australia

Murai Australia

Badannya boleh kecil namun serangan menukiknya dengan kecepatan tinggi mampu melumpuhkan lawan.

Di habitat asalnya Australia, setidaknya ribuan orang dilaporkan cedera akibat ulah burung ini. bahkan di tahun 2021 silam, seorang anak di kawasan Brisbane, Australia meregang nyawa akibat serangannya.

Pitohui

Pitohui

Adalah salah satu hewan endemik yang ada di Papua Nugini, jika dalam kondisi terdesak dia akan mengeluarkan racun di bagian bulunya yang memiliki kandungan alkaloid neurotoxic. Ada pula penelitian menyebutkannya mengandung racun jenis batrachotoxin.

Racun tersebut sama dengan yang dimiliki katak mematikan di kawasan Amerika Selatan. Biasanya racun itu akan membuat pemangsa hingga manusia mengalami keracunan, bahkan hewan tertentu dapat dibuat tak berdaya hingga mati akibat racun tersebut.

Emu

Emu

Jika dilihat dari sejarah eksistensinya, emu menjadi salah satu hewan yang mampu bertahan dari pemusnahan. Bahkan saat ini banyak yang menjadikannya hewan ternak, asalkan mengetahui cara merawat yang tepat supaya tidak berbahaya dan melakukan penyerangan.

Kecepatan berlarinya sama dengan burung unta yang mencapai 50 km/jam, serangan yang dilakukannya juga masih sebatas kepada hewan yang mengganggunya bukan pada manusia.

Burung Hantu Strix varia

Burung Hantu Strix varia

Satu lagi yang disebut paling berbahaya di dunia adalah Strix varia, dimana didapatkan laporan bahwa hewan ini menyerang orang yang berjalan kaki di kawasan Texas menuju British Columbia. Serangan yang dilakukannya berupa kepakan sayap dan melukai dengan menggunakan paruhnya.

Burung Paling Ramah di Dunia

Berbanding terbalik dengan yang paling berbahaya, berikut ini Anda juga bisa tahu bahwa ada sejumlah jenis aves yang paling ramah sehingga sering dijadikan hewan peliharaan. Apa saja jenisnya?

Merpati

Merpati

Merupakan jenis aves yang terbilang paling ramah dan sangat suka bersosialisasi, apalagi jika diberikan makanan. Secara bergerombol merpati akan muncul dan memakan makanan tersebut, tanpa takut.

Merpati juga sering dijadikan simbol yang berhubungan dengan perdamaian dan kasih sayang, bahkan dahulu sering dimanfaatkan sebagai pembawa surat.

Parkit

Parkit

Disebut juga dengan nama beo kecil, ukurannya lebih mini ketimbang beo namun juga bisa menirukan suara yang sering didengarnya. Bahkan di media sosial, beberapa influencer memiliki parkit yang bisa bersosialisasi dengan berbicara dan bisa dipahami dengan jelas.

Hewan ini butuh perhatian, interaksi aktif dengan pemiliknya, dan suka bermain. Jadi, bagi yang mau memeliharanya harus mempersiapkan berbagai jenis permainan agar parkit tidak bosan.

Lovebird

Lovebird

Jenis hewan yang bisa terbang ini, juga sangat ramah dan juga lincah. Bahkan dia betah berinteraksi selama berjam-jam dengan manusia. Oleh karena itu, bagi yang kesepian bisa menjadikannya teman untuk berkeluh kesah.

Jika dilatih dengan rutin, banyak hal bisa dilakukan oleh hewan dengan perpaduan bulu dominan biru dan beberapa warna kombinasi menarik tersebut. Bahkan, ada beragam perlombaan lovebird untuk memperlihatkan kemampuannya bermain dan melakukan berbagai hal.

Nuri

Nuri

Nuri juga menjadi salah satu hewan bersayap yang paling ramah dan banyak dipelihara, perawatannya juga tidak sulit, begitu juga dengan melatihnya melakukan berbagai jenis atraksi. Pada sejumlah sirkus, nuri sering menjadi bagian yang ditunggu karena mampu mempertontonkan kemampuannya.

Cockatiel

Cockatiel

Sering juga disebut Parkit Australia, Werio, atau Kakaktua Mini yang sangat pintar dalam hal menirukan suara apapun. Mulai dari kata-kata manusia sampai suara bel yang sering didengarnya setiap hari.

Melatih cockatiel juga sangat gampang, sehingga dalam berbagai atraksi sulap dan sirkus juga sering diikutsertakan.

Tips Memelihara Burung

Tips Memelihara Burung

Beberapa burung berbahaya di atas, bisa dipelihara begitu juga yang ramah. Asalkan Anda tahu bagaimana cara memeliharanya agar menjadi hewan yang penurut, cerdas, dan bisa diandalkan.

Kenali Karakteristik

Beda jenisnya akan beda pula karakternya, sebelum memutuskan memelihara salah satu jenis aves ini pastikan untuk mempelajari dan paham karakter yang dimiliki hewan tersebut. Apalagi, jika ingin memiliki burung yang masuk kategori berbahaya namun Anda sangat menyukainya.

Mengenal karakteristik ini bisa dilakukan dengan memperbanyak membaca sumber literasi tentang hewan tersebut. Kemudian bertanya kepada orang yang sudah lebih dahulu memeliharanya, bagaimana trik agar bisa menjadi hewan yang aman dipelihara jangka panjang.

Beri Makanan yang Tepat

Pastikan untuk memberikan makanan yang tepat untuk peliharaan, mulai dari jenis kemudian jumlah dan durasi pemberiannya. Supaya nutrisi yang didapatnya tepat untuk tumbuh kembang dan kecerdasannya.

Sediakan Kandang yang Nyaman

Pilih jenis material kandang dan ukuran yang sesuai dengan jenis burung peliharaan, sehingga mereka bisa beraktivitas dengan nyaman di dalam kandang tersebut.

Jangan lupa untuk membersihkan kandang secara rutin, lengkapi juga dengan fasilitas yang menunjang kenyamanannya.

Ajak Berinteraksi

Lakukan interaksi rutin dengan hewan tersebut, supaya dia merasakan bahwa Anda adalah pemiliknya dan bisa patuh dan menjaga pemiliknya. Interaksi bisa berupa mengajaknya bicara, bermain dengan properti permainan yang disukai oleh aves tersebut.

Minum Air Bersih

Berikan minum air bersih untuk hewan ini, air yang bersih akan menjamin kesehatannya ketimbang memberikan air mentah. Jika diberi air mentah mungkin saja mengandung kuman dan bakteri, yang akan membahayakan kesehatannya.

Mandi dan Jemur Secara Rutin

Walaupun bisa mandi sendiri dengan menggunakan paruhnya, namun untuk memastikan kesehatan dan kebersihan bulu dan bagian tubuh hewan tersebut perlu dimandikan teratur menggunakan air yang mengalir.

Apakah Anda sudah memutuskan mau memelihara jenis burung yang mana? Tinggal pilih, lalu cek bagaimana cara merawat yang tepat supaya nantinya menjadi salah satu hewan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi hidup Anda.