Hewan yang Hidup di Air Payau, Air Tawar, dan Air Laut

Posted on

Hewan dapat dikelompokkan berdasarkan tempat tinggalnya, seperti hewan yang hidup di darat hingga di dalam air. Hewan yang hidup di air pun sangat beragam, baik itu di air payau, air tawar, hingga air laut.

Masing-masing jenis hewan yang tinggal di air tersebut memiliki karakteristik hingga keunikan tersendiri. Artikel ini akan memberikan informasi kumpulan atau daftar hewan-hewan yang mampu hidup di ekosistem perairan!

Hewan yang Hidup di Air Payau

Air payau yang merupakan campuran air tawar dan laut dapat menjadi ekosistem bagi beberapa jenis hewan tertentu. Berikut ini jenis-jenis hewan atau binatang yang dapat ditemukan di air payau, yaitu:

1. Ikan Kakap

Ikan Kakap

Ikan kakap dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi karena rasanya enak dan penuh gizi. Selain dapat hidup di air asin atau laut, ikan kakap juga bisa hidup dan dibudidayakan di air payau.

Jenis ikan kakap yang sering dibudidayakan di air payau adalah kakap merah dan juga jenis kakakp puih.

2. Ikan Nila

Ikan Nila

Selain ikan kakap, ikan nilai juga bisa hidup dan dibudidayakan di ekosistem perairan payau. Jenis ikan nila yang bisa hidup di dalam air payau adalah ikan nila merah dan juga ikan nila hitam.

Jenis ikan yang satu ini sangat mudah berkembang biak, sehingga sering dibudidayakan untuk dikonsumsi.

3. Ikan Goby

Ikan Goby

Selain jenis ikan yang bisa dikonsumsi, terdapat hewan sejenis ikan hias yang bisa hidup di air payau. Salah satunya adalah ikan goby yang dikenal memiliki warna sisik indah, sehingga banyak dipelihara di akuarium.

Katika dipelihara, ikan goby dapat diletakkan dan hidup di dalam akuarium dengan air tawar.

4. Buaya

Buaya

Selain ikan, terdapat binatang lainnya yang hidup di perairan payau, yaitu buaya. Jenis buaya yang hidup di air payau seperti rawa-rawa atau sungai dekat laut adalah buaya muara. Jenis buaya yang satu ini termasuk memiliki ukuran tubuh terbesar dibandingkan jenis lainnya.

Selain memiliki ukuran tubuh yang besar, buaya muara juga dapat bergerak cepat di dalam air hingga 24 sampai 29 km/jam. Jenis buaya muara juga dapat bertahan hidup cukup lama hingga 70 tahun lamanya.

Buaya muara tidak sepenuhnya hidup di dalam perairan karena hewan ini bernapas dengan menggunakan paru-paru. Ketika berenang atau di dalam air, lubang hidung buaya dapat tertutup untuk mencegah air masuk ke dalam paru-parunya.

Hewan yang Hidup di Air Tawar

Hewan yang Hidup di Air Tawar

Selain air payau, perairan yang memiliki kandungan air tawar seperti sungai atau danau juga cocok digunakan sebagai tempat tinggal berbagai jenis hewan. Berikut ini beberapa contoh hewan yang bisa hidup di air tawar, yaitu:

1. Ikan Patin

Anda bisa menemukan hewan sejenis ikan yang hidup di air tawar. Salah satunya adalah ikan pantin yang dagingnya banyak disukai orang karena rasanya enak, bergizi, dan lembut. Anda bisa menemukan ikan patin yang hidup di sungai atau danau sebagai habitat aslinya.

2. Kepiting Air Tawar

Selain ikan, hewan lainnya yang memiliki habitat di air tawar adalah kepiting. Jenis kepiting yang dimaksud berupa kepiting air tawar atau biasa disebut juga dengan istilah “yuyu”.

Habitat asli kepiting air tawar adalah sungai, danau, parit, dan bisa juga ditemukan di sawah. Meskipun ukurannya kecil dengan daging sedikit, tidak jarang kepiting air tawar ini dijadikan masakan olahan untuk dikonsumsi.

3. Ikan Gurame

Contoh hewan yang hidup di air lainnya adalah ikan gurame. Jenis ikan yang satu ini juga banyak dibudidayakan karena memang dapat diolah menjadi berbagai macam masakan lezat untuk dikonsumsi.

4. Katak

Anda juga bisa menemukan katak yang bisa hidup di air dan juga darat. Pada umumnya, katak lebih sering ditemukan area sekitar air tawar, seperti sungai, danau, hingga sawah.

Katak memang merupakan salah satu hewan yang mudah ditemukan di berbagai daerah, khususnya daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia.

5. Kura-kura Sawah

Jenis hewan atau binatang lainnya yang biasa ditemukan di air tawar adalah kura-kura sawah. Seperti namanya, jenis kura-kura yang satu ini memang sering ditemukan di sekitar area persawahan.

Di Indonesia, habitat kura-kura sawah cukup luas, seperti Sulawesi, Maluku, Sumatera, Timor, Jawa, hingga Kalimantan.

Hewan yang Hidup di Air Asin

Hewan yang Hidup di Air Asin

Perairan dengan kandungan garam dan mineral tinggi atau air asin seperti laut memiliki banyak jenis hewan yang tinggal di dalamnya. Apa saja jenis hewan yang hidup di dalam perairan asin seperti laut? Berikut ini jenis hewan yang dapat ditemukan di air asin atau laut, yaitu:

1. Paus

Paus merupakan hewan atau binatang mamalia yang bisa hidup di laut. Jenis mamalia yang satu ini juga termasuk mamalia laut terpintar, terutama untuk jenis paus orca. Fakta uniknya, ketika hidup di laut sesekali paus akan muncul di permukaan untuk bernapas.

Makanan pokok paus berupa copepoda dan juga hewan laut yang menyerupai udang atau biasa disebut krill.

2. Ikan Hiu

Ikan hiu merupakan jenis ikan predator yang dikenal sebagai ikan pemangsa di lautan. Jenis ikan yang satu ini berukuran besar dan memiliki gigi runcing serta mampu berenang dengan lincah untuk berburu mangsanya.

Ikan hiu bahkan menduduki posisi paling atas dalam piramida makanan di lautan. Meskipun demikian, ternyata manusia juga berburu ikan hiu untuk diambil siripnya karena dipercaya dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan bermanfaat bahkan obat.

3. Ubur-ubur

Hewan yang hidup di air laut lainnya adalah ubur-ubur. Jenis hewan laut tang tidak memiliki tulang belakang ini terlihat sangat menarik karena memiliki tubuh/ mantel menyerupai payung dengan beberapa tentakel untuk berenang.

Namun, jika melihat ubur-ubur di laut, sebaiknya jangan terlalu dekat karena beberapa jenis ubur-ubur memiliki sengatan yang berbahaya. Sengatan ubur-ubur dapat menyebabkan infeksi, memar, alergi, hingga kematian.

4. Cumi-cumi

Cumi-cumi juga menjadi salah satu jenis hewan yang hidup di laut atau air asin. Tubunya seperti mantel memanjang dan berukuran ramping dengan ujung tumpul. Sirip cumi-cumi menyerupai belah ketupat dengan ukuran yang bervariasi.

5. Penyu

Anda juga bisa menemukan penyu yang memang memiliki habitat asli di perairan asin atau laut. Meskipun menghabiskan banyak waktunya di lautan, kenyataannya penyu bernapas menggunakan paru-paru.

Jenis penyu yang hidup dilatun sangat beragam, misalnya penyu belimbing, penyu hijau, penyu tempayan. Jenis hewan dengan tempurung keras berbentuk bulat telur ini termasuk binatang yang dilindungi keberadaannya.

Anda bisa menemukan cukup banyak tempat penangkaran penyu untuk konservasi dan budidaya. Misalnya, penangkaran penyu deluang sari (Tanjung Benoa), penangkaran penyu sukamade (Banyuwangi), dan lain sebagainya.

 

Hewan yang hidup di air sangat beragam, mulai dari ikan, ubur-ubur, penyu, kepiting, dan lain sebagainya. Ekosistem perairan yang dihuni oleh berbagai hewan tersebut pun beragam, mulai dari ekosistem air payau, air tawar, hingga air laut.