Ikan Pari: Karakteristik, Jenis Langka dan Fakta Uniknya

Posted on

Tahukah Anda bahwa ikan pari merupakan salah satu jenis ikan yang sejumlah jenisnya hampir punah? Untungnya banyak pihak melakukan konservasi dari hewan air yang bisa ditemukan di berbagai wilayah perairan laut dunia ini.

Kalau melihat bentuknya saja, fauna yang punya 560 spesies di seluruh dunia tersebut memang beda dari jenis ikan kebanyakan. Wajar jika banyak yang penasaran ingin melihat langsung, bahkan mengkonsumsinya karena beberapa jenis masuk kategori konsumsi.

Berikut ini penjelasan seputar ikan unik yang akan menambah wawasan Anda tentang salah satu jenis hewan air dengan kemampuan hidup di berbagai kawasan perairan ini.

Karakteristik Ikan Pari

Karakteristik Ikan Pari

Informasi pertama adalah tentang karakteristik yang dimiliki ikan pari dan menjadi pembedanya dengan jenis ikan laut lainnya.

Jenis Ikan Batoid

Batoid maksudnya adalah ikan yang mayoritas tubuhnya memiliki tulang rawan dan memiliki ekor khusus berbentuk cambuk.

Habitat

Habitat utamanya ada di kawasan laut terutama yang memiliki pasri, lumpur, atau banyak batu karang. Namun ada beberapa yang hidup di air tawar. Dalam menjalani hidupnya, ikan ini hidup dalam sebuh kelompok kecil dan pada waktu tertentu kan muncul di permukaan laut.

Celah Insang Unik

Ikan yang bisa hidup di dasar laut ini, memiliki celah insang khusus yang letaknya ada di bagian kepala. Fungsinya adalah untuk bisa bernafas ketika ada di dasar laut. Baik untuk mencari mangsa maupun untuk menetap sementara.

Jumlah celah insang yang biasa disebut gill slits atau gill opening ini ada sekitar lima sampai enam pasang. Selain di bagian kepala, juga ada di dekat bagian mulut utamanya.

Ekor Cambuk

Sebagian besar ekor yang dimiliki fauna laut ini berbentuk cambuk atau cemeti. Bahkan pada beberapa jenis pada ekor tersebut terdapat duri khusus yang fungsinya untuk menyengat, sering juga disebut sting rays.

Tubuh Pipih

Memiliki tubuh pilih, memudahkannya untuk berenang cepat di berbagai bagian lautan termasuk di kawasan dasar laut. Bisa juga menjadi kamuflase pada beberapa jenis dengan corak yang sangat sulit dikenali.

Mata dan Mulut

Bagian matanya ada di samping tubuh, menjadi salah satu indera hebatnya untuk melihat kondisi sekitar. Ditunjang oleh mulut yang bentuknya masuk kategori terminal mouth.

Jantan dan Betina

Ikan betina berkembang biak dengan melahirkan, dimana sekalimasa kelahiran bisa mencapai enam ekor bayi pari baru. Sedangkan ikan jantan, punya sepasang alat kelamin khusus yang letaknya di bagian pangkal ekor.

Ukuran

Beda jenisnya akan beda ukurannya, namun secara umum ikan pari memiliki lebar 5 cm dan panjang sekitar 10 cm. Namun untuk jenis raksasa, lebarnya saja bisa mencapai 6,1 meter dengan panjang 7 meter.

Jenis Ikan Pari yang Dilindungi

Jenis Ikan Pari yang Dilindungi

Meskipun kebanyakan ikan pari hidup di habitat aslina, namun berdasarkan riset ahli di Indonesia ada setidaknya empat jenis fauna perairan dangkal dan dalam ini yang dilindungi. Artinya tidak boleh ditangkap sembarangan apalagi dikonsumsi bebas.

1. Pari Sungai Himantura signifer

Merupakan jenis yang memiliki keunikan pada bagian pinggir tubuhnya berwarna putih, dengan badan pilih dan ekor cambuk, dan panjang dapat mencapai 2 meter. Makanan utama dari jenis ini adalah kepiting dan udang, namun ada juga yang memakan ikan kecil.

Status terkini dari Himantura signifer ini adalah terancam, sehingga eksistensinya terus dipantau dan dikembangkan. Habitat aslinya di Indonesia ada di kawasan perairan Kalimantan, Sumatera, dan di Smenenanjung Malaysia.

2. Pari Sungai Himantura oxyrhyncha

Bisa juga disebut pari tutul, dengan bagian tubuh seperti segi empat dan bagian mulutnya memanjang dan memiliki panjang ekor melebihi panjang tubuhnya. Biasanya panjang tubuhnya berkisar 15 cm.

Habitat utamanya ada di kawasan sungai di Kalimantan dan Sumatera, dengan status yang saat ini rentan punah.

3. Pari Urolophus kaianus

Kalau di Indonesia dikenal dengan nama ikan pari kai, yang memiliki tubuh cenderung bulat dan mulutnya tumpul. Sedangkan warnanya adalah cokelat kekuningan, dan memiliki sekitar lima pasang alat pernafasan berupa celah insang.

Ini adalah salah satu jenis pari endemik Indonesia yang hanya ada di perairan Maluku, dengan habitat di kawasan laut dengan kedalaman 236 meter dari permukaan laut.

4. Pari Sungai Raksasa

Adalah salah satu jenis pari yang masuk kategori terancam punah, habitatnya ada di bagian sungai kawasan Timur dari Indonesia terutama yang memiliki karakteristik berpasir dan berlumpur.

Bentuknya sangat pilih, dengan mulut yang lancip dan beda dari kebanyakan jenis pari lainnya. bagian permukaan tubuhnya memiliki warna abu-abu dan coklat. Keunikan lainnya terletak pada bagian ekor berduri yang fungsinya untuk senjata melawan musuh atau mencari mangsa.

Jenis dan Ciri Ikan Pari yang Dikonsumsi

Jenis dan Ciri Ikan Pari yang Dikonsumsi

Selain jenis yang dilindungi dan langka, kebanyakan jenis pari sebenarnya bisa dikonsumsi. Namun memang tidak boleh berlebihan, karena beberapa diantaranya memiliki kandungan merkuri yang tidak baik untuk kesehatan.

Jenis-jenis yang boleh dikonsumsi adalah pari yang hidup di air tawar dan memiliki beberapa ciri tertentu. Diantara ciri tersebut adalah:

  • Bentuk pipih dan ukuran yang tidak terlalu besar
  • Warna utama tubuhnya cenderung abu gelap hingga kehitaman di bagian atas, kemudian bagian pinggirnya memiliki garis kemerahan
  • Ditemukan di kawasan perairan berlumpur atau berpasir, yang merupakan tempat ternyamannya untuk berlindung dan bersembunyi
  • Ekornya berbentuk cambuk dan tidak berduri atau tidak memiliki sengat karena akan berpotensi mengandung racun

Fakta Unik Seputar Eksistensi Ikan Pari

Fakta Unik Seputar Eksistensi Ikan Pari

Walaupun ada yang dilindungi dan bisa dikonsumsi, ikan yang bentuknya pipih ini juga punya banyak fakta unik seputar eksistensinya sampai saat ini. Bahkan diantara fakta tersebut, mungkin belum diketahui banyak orang termasuk Anda.

Bisa Terbang

Benarkah ikan pari bisa terbang? Jawabannya bisa, untuk beberapa jenis spesies. Itulah salah satu fungsi bagian tubuh sampingnya yang bisa berfungsi sebagai sayap, sehingga memudahkannya terbang di udara.

Biasanya pari akan terbang hanya beberapa detik saja untuk menghindari kejaran predator laut lainnya, kemudian dia akan kembali masuk ke dalam air dan berenang.

Telur Didalam Kapsul

Meskipun kebanyakan jenis pari melahirkan, namun untuk jenis yang bertelur akan menempatkan telurnya pada sebuah kapsul khusus yang terlindungi selama proses pengeraman. Sehingga bisa dilahirkan tanpa ancaman bahaya dari hewan predator bawah laut dan sungai.

Tidur Nyaman di bawah Tumpukan Pasir

Lokasi paling nyaman bagi fauna ini untuk tidur adalah di bawah tumpukan pasir. Biasanya dengan bantuan ujung tubuhnya yang digerakkan, pasir di dasar laut akan sungai akan dipindahkan ke bagian punggung hingga semua bagian tubuh tertutupi pasir.

26 Spesies Hampir Punah

Dari data International Union for Conservation of Nature (IUCN), didapatkan bahwa saat ini terdapat sekitar 26 spesies dari pari yang eksistensinya terancam punah. Alasan utamanya adalah habitat hewan ini yang semakin sedikit baik di laut maupun sungai dan air tawar.

Mulut untuk Berburu

Fauna unik ini mengandalkan sensor yang terletak di ujung mulut untuk berburu dan memastikan kondisi aman di sekitarnya.

Usia Hidup Sampai 25 Tahun

Dari riset ahli didapatkan fakta bahwa pada habitat aslinya, terdapat pari yang bisa bertahan hidup antara usia 15 tahun sampai 25 tahun.

Sangat menyenangkan bisa mengetahui banyak hal seputar ikan pari, apalagi di Indonesia terdapat banyak jenis yang hidup bebas di berbagai perairan. Anda juga dapat melihatnya langsung di sejumlah lokasi konservasi dan kebun binatang bawah laut.