Jenis ikan ini tentu sudah tidak lagi terasa asing karena sering diperlihatkan dalam berbagai film. Ikan piranha didefinisikan sebagai sosok yang menyeramkan dengan gigi runcing. Seolah kapan saja siap menerkam mangsanya apalagi datang secara bergerombol.
Karakteristiknya yang menyeramkan sering dikaitkan dengan teror menyeramkan. Padahal nyatanya, piranha tidaklah seseram yang ditampilkan pada film. Habitat aslinya berada di sungai dan danau yang ada di Amerika Selatan. Spesies ini memiliki gigi yang tajam dan bisa mencabik-cabik daging.
Beberapa Jenis Ikan Piranha
Dalam bahasa suku Tupi, ikan piranha artinya ikan bergigi. Hal ini jugalah yang menjadi ciri khas piranha yaitu mempunyai gigi yang tajam dan mengerikan.
Meskipun ukurannya kecil, namun giginya sangatlah tajam untuk menangkap mangsa. Tidak hanya satu, ternyata piranha memiliki beberapa jenis yang tersebar di seluruh dunia. Berikut beberapa diantaranya.
1. Pygocentrus Nattereri
Nama lain dari spesies satu ini adalah piranha berperut merah. Jenis ini merupakan yang paling ganas dan agresif. Penghuni area sungai Amazon ini dapat tumbuh hingga memiliki panjang sekitar 30.5 cm. beratnya bisa mencapai 1,81 kg.
Pada habitat aslinya, spesies ini mengkonsumsi invertebrata, cacing, udang, hingga serangga. Piranha ini hidup secara berkelompok berjumlah 20 atau lebih.
2. Serrasalmus Geryi
Piranha yang dikenal dengan nama ikan garis ungu ini bisa hidup lebih dari 10 tahun pada habitat aslinya di Brazil. Lebih tepatnya di wilayah sungai Araguaia dan Tocantins.
Spesies ini mempunyai sisik berwarna perak berkilau. Sepanjang mulut hingga sirip punggungnya terdapat garis sehingga terlihat unik. Pola garis tersebut hanya bisa dilihat dari bagian depan.
3. Serrasalmus Elongatus
Spesies ini memiliki bentuk yang berbeda dengan piranha pada umumnya. Tubuhnya yang memanjang dan ramping sering membuatnya tidak terlihat seperti piranha. Padahal ikan yang dikenal sebagai pike piranha ini masih masuk dalam keluarga Serrasalmidae.
Penyebaran spesies ini cukup luas, mulai dari Ekuador, Venezuela, Peru, Bolivia, sampai Brazil. Hewan karnivora ini mengkonsumsi ikan berukuran kecil dan hewan invertebrata.
4. Pygopristis Denticulata
Jika dilihat sepintas, ikan ini tidaklah berbahaya. Padahal memiliki gigi kuat yang bisa menyebabkan luka serius. Spesies ini bisa ditemukan di berbagai tempat diantaranya seperti sungai Guiana Shield, hilir sungai Amazon, dan lembah sungai Orinoco.
Ada dua varietas dari jenis ini yaitu yang memiliki warna orange merah cerah, asalnya dari Venezuela. Sedangkan yang memiliki sirip berwarna kuning berasal dari Brazil. Kedua varietas ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok sehingga seringkali dikira spesies berbeda.
5. Pygocentrus Cariba
Ikan yang memiliki nama lain sebagai piranha bintik hitam ini berasal dari wilayah Kolombia dan Venezuela. Tubuhnya bisa tumbuh hingga sepanjang 27.9 cm.
Spesies ini termasuk dalam kategori hewan karnivora yang makan invertebrata, ikan, hingga bangkai. Seperti namanya, cariba memiliki arti kanibal. Hal ini sesuai dengan sifat kanibalismenya yang tinggi dibandingkan jenis piranha lainnya.
6. Serrasalmus Sanchezi
Ikan dengan julukan piranha bermoncong tajam ini merupakan spesies yang berasal dari Peru. Panjang tubuhnya tidak terlalu besar, hanya maksimal sekitar 18 cm. Tubuhnya memiliki warna abu-abu berbintik. Bagian tenggorokannya berwarna orange sehingga terlihat menawan.
Apabila ingin memeliharanya, sebaiknya satu akuarium hanya untuk satu ekor ikan saja. Hal tersebut dikarenakan ikan ini memiliki sifat yang agresif dan kurang cocok hidup dengan cara berkelompok.
7. Serrasalmus rhombeus
Agak berbeda jika dibandingkan dengan piranha lainnya, spesies ini mempunyai mata berwarna merah menyala serta punggung yang bungkuk. Sebagai piranha terbesar, spesies ini dapat tumbuh hingga memiliki panjang sekitar 41.5 cm. Berat maksimalnya mencapai 3 kg.
Jenis ikan ini dapat hidup sampai 8 tahun di penangkaran. Namun tidak bisa sembarangan dipelihara karena membutuhkan penanganan khusus. Gigitannya memiliki kekuatan yang besar sehingga dapat membahayakan.
Fakta Menarik Tentang Ikan Piranha
Dibalik sosoknya sebagai pemangsa ganas di sungai, ada banyak sekali fakta yang menarik untuk diketahui. Beberapa cerita yang berkembang di masyarakat terlalu dibesar-besarkan sehingga kurang mendefinisikan karakter piranha dengan tepat. Seperti apa faktanya, berikut uraiannya.
1. Piranha Memiliki Gigi yang Kuat
Piranha terkenal dengan giginya yang tajam. Bahkan akan menggigit tanpa henti hingga musuhnya kalah. Bentuk giginya sering dibandingkan dengan pisau. Struktur enamelnya mirip dengan hiu dan bentuknya terlihat sesuai dengan pola makannya.
Gigi ikan piranha mampu menghasilkan kekuatan yang besar sehingga mangsa akan sulit lepas apabila sudah tergigit. Bahkan diketahui piranha mampu menggigit mangsa yang memiliki bobot 3x berat badannya.
2. Piranha Tidak Memangsa Manusia Hidup
Dalam cerita, karakteristik piranha sering dibesar-besarkan. Padahal sebenarnya piranha tidak memakan manusia dalam keadaan hidup dan sehat.
Piranha hanya memangsa manusia yang mati. Dibutuhkan sekitar 300-500 piranha untuk bisa memakan semua daging manusia sebesar 180 kg.
Umumnya, mayat manusia yang tenggelam di sungai Amerika Selatan sudah mati terlebih dahulu sebelum dimakan piranha. Penyebabnya bisa karena epilepsi atau serangan jantung. Bukan karena serangan piranha.
3. Ada Juga Piranha yang Vegetarian
Makanan ikan piranha umumnya adalah ikan, krustasea, biji, bahan tanaman, cacing, serangga, dan lainnya. Namun apabila sumber makanannya berkurang, piranha bisa kanibal dengan memakan sesamanya dalam kondisi mati maupun hidup.
Walaupun reputasi piranha adalah sebagai pemakan daging, namun beberapa diantaranya juga ada yang lebih banyak makan tanaman atau biji dibandingkan daging. Bahkan ada juga yang hidup dengan mengkonsumsi tanaman saja.
4. Piranha Menyerang Ekor atau Mata
Piranha akan menyerang mangsanya pada bagian ekor atau mata. Ini merupakan strategi yang sangat efektif untuk melumpuhkan lawan atau mangsa dalam waktu yang cepat.
Ketangkasan dalam menyerang membuat piranha terkenal dengan sikapnya yang agresif. Hal inilah yang membuat spesies satu ini terlihat mengerikan.
5. Piranha Hidup Berkelompok
Ikan piranha hidup berkelompok untuk alasan keamanan bukan untuk kekuatan. Meskipun terlihat seperti teknik berburu yang menguntungkan, namun piranha lebih suka berkelompok untuk menjauh dari musuhnya yang lebih besar.
Hal tersebut terjadi karena piranha bukanlah predator puncak pada rantai makanan. Selain itu, piranha lebih mudah bernapas saat bersama kawanan besar. Spesies ini membentuk kawanan yang lebih besar di area perairan dangkal karena lebih rentan terhadap serangan.
6. Piranha Akan Menyerang Ketika Merasa Terancam
Walaupun piranha tidak memangsa manusia yang masih hidup, namun akan berbeda ketika ada yang mengusik ketenangan mereka. Jangan berenang di area sekitar tempat memijah telur karena piranha akan merasa terancam.
Hal ini dapat membuat piranha menjadi agresif. Piranha hitam dan merah merupakan jenis yang dianggap paling berbahaya dan agresif terhadap manusia sehingga harus dihindari.
7. Piranha Tertarik dengan Suara Cipratan Air
Banyak yang berpikir bahwa piranha tertarik dengan darah sehingga menyerang. Pada kenyataannya, piranha secara alami menangkap kacang-kacangan atau buah yang jatuh ke sungai karena merespon cipratan air.
Piranha tidak menyerang karena alasan kebisingan atau darah, kecuali dirinya merasa terancam. Kemampuannya mencium darah pada air sangatlah rendah.
Setelah memahami faktanya, ikan piranha tidaklah seseram yang dibayangkan. Beragam spesiesnya bisa ditemukan di berbagai wilayah dengan karakteristik yang berbeda.
