Ikan Cucut Laut: Habitat, Karakteristik dan Kegunaannya

Posted on

Ikan dengan moncong yang runcing ini merupakan salah satu spesies ikan yang dapat ditemui di perairan Indonesia. Populasinya banyak, tak heran kalau para nelayan sering menangkap ikan ini untuk konsumsi sehari-hari. Ditambah harga ikan cucut fillet maupun utuh cukup tinggi di pasaran.

Hal ini bukan karena tanpa alasan. Cucut dikenal mengandung protein, vitamin, mineral dan manfaat lain yang membuatnya sebagai makanan super. Penangkapan ini biasanya dilakukan menggunakan jaring insang, rawai, pancing hingga pukat.

Penangkapan sengaja tidak dilakukan secara besar-besaran. Selain itu, tahukah bahwa cucut termasuk dalam golongan hiu? Mari kenali fakta menarik lainnya seputar ikan ini melalui pembahasan sebagai berikut!

Morfologi

Morfologi

Ketika mendengar kata “cucut”, kebanyakan orang otomatis membayangkan ikan dengan moncong panjang nan runcing seperti pedang. Itu memang ciri khasnya, namun ikan ini mempunyai ciri-ciri lain yang patut diketahui, di antaranya:

  • Panjang tubuh cucut bisa mencapai hampir 1 meter, tergantung dari spesies.
  • Tubuh cucut ramping dan pipih.
  • Tubuh bagian bawah berwarna putih dan bagian tubuh atasnya adalah abu-abu.
  • Mempunyai sepasang mata yang besar.
  • Memilik moncong yang runcing dan panjang.
  • Kulit cucut memiliki tekstur seperti kulit hewan ternak darat.
  • Terdapat kerangka tulang rawan.
  • Ada corak garis panjang pada kedua sudut mulut.
  • Area garis dekat mulut mempunyai 7-15 pori yang besar.

Sebaran di Indonesia

Sebaran di Indonesia

Indonesia sebagai negara tropis mempunyai lautan yang merupakan habitat yang pas bagi cucut. Persebarannya cukup luas di Indonesia. Umumnya mereka tinggal di perairan dangkal. Secara umum Indonesia menjadi rumah bagi 29 jenis cucut yang masuk keluarga hiu.

Beberapa yang terkenal seperti hiu malani, hiu botol, hiu anjing dan hiu kepala martil. Total spesies yang ada di dunia sendiri mencapai sekitar 250-300 cucut. Mereka saling tersebar di perairan Indo Pasifik dan samudra Atlantik bagian timur.

Kebanyakan dari spesies cucut lainnya dapat ditemukan di permukaan sampai kedalaman 200 meter. Bahkan ada juga cucut yang berenang di muara dekat pantai, yaitu milk shark yang pernah ditemukan di Kamboja.

Mengingat persebaran dan populasinya cukup bagus di Indonesia, nelayan biasanya menangkapnya menggunakan alat tangkap sedeherna, mulai dari rawai, pukat, pancing dan jaring insang.

Karakteristik

Karakteristik

Ikan cucut air laut mempunyai karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan cucut air tawar. Apabila hidup di habitat aslinya, mereka mampu bertahan hingga 45-50 tahun. Mereka memang salah satu hiu yang umurnya panjang.

Tidak seperti ikan lainnya yang bertelur, cucut justru berkembangbiak dengan cara melahirkan. Kemampuan cucut tidak sampai disitu saja, mereka diakui mempunyai indera penciuman yang sangat tajam.

Karena itu cucut biasanya lebih mengandalkan indera penciuman ketimbang indera pendengaran atau penglihatan saat mencari dan memburu mangsa.

Makanan

Makanan

Berbicara soal mangsa, mungkin belum banyak yang tahu apa makanan utama dari salah satu spesies hiu ini. Cucut adalah ikan karnivora yang artinya mereka umumnya mengonsumsi daging. Mereka senang memburu cumi-cumi yang lebih kecil dan ikan-ikan lain.

Tetapi ada juga cucut yang omnivora seperti milk shark. Mereka diketahui suka mengonsumsi penyu, plankton, nekton dan burung laut.

Kandungan Gizi Cucut

Kandungan Gizi Cucut

Bukan rahasia lagi bahwa daging ikan cucut adalah salah satu daging ikan terbaik. Kebanyakan orang mengonsumsi cucut karena kaya akan lemak baik dan protein yang tinggi. Tetapi kandungan nutrisi pada cucut juga dipengaruhi oleh spesies yang dipilih.

Dalam 100 gram cucut, umumnya mengandung protein sebanyak 21,7 gr dan mineral 1,2 gr. Dengan tubuhnya yang panjang, biasanya cucut dipotong menjadi beberapa bagian supaya memudahkan proses memasak.

Kegunaan Cucut

Kegunaan Cucut

Cucut ditangkap bukan hanya untuk diambil dagingnya saja. Ikan ini mempunyai bagian tubuh yang dapat dimanfaatkan seluruhnya. Tak jarang ada penjual yang menjajakan gigi cucut, sirip, maupun kulitnya. Biar lebih paham, simak masing-masing kegunaannya sebagai berikut:

1. Gigi

Para pengrajin biasanya menggunakan gigi cucut sebagai aksesoris perhiasan. Nantinya bisa dijadikan cincin, anting, gelang bahkan kancing baju. Seekor cucut dapat mempunyai 150 gigi. Rata-rata panjang satu gigi sekitar 1,5 inci. Harga kerajinan tangan dari gigi cucut pun tidak terlalu mahal.

2. Sirip

Cucut mempunyai sirip yang cukup panjang. Sirip ini dikenal mengandung gelatin yang tinggi, sehingga bagus untuk meningkatkan kesehatan kulit.

Akan tetapi Indonesia hanya mengekspor sirip cucut ke negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Beberapa cucut yang mempunyai sirip berkualitas di antaranya cucut mako, cucut biru, cucut putih, cucut macan, cucut thresher, cucut martil, dan cucut moncong putih.

Terkadang cucut kecil yang tidak sengaja tertangkap juga akan diekspor siripnya, meski kualitasnya tidak sebaik cucut dewasa.

3. Kulit

Masih ingat apa yang disebutkan sebelumnya bahwa cucut mempunyai tekstur kulit seperti hewan ternak. Bisa dibilang tekstur dan kualitasnya mirip seperti kulit sapi. Karena itu kulit cucut adalah komoditas yang cukup berharga.

Para pengrajin andal mampu mengolah kulit cucut menjadi sepatu, tas, dompet dan kerajinan lainnya. Kulit cucut sering dijadikan alternatif dari kulit sapi.

Di samping itu ada juga yang mengolah kulit cucut beserta siripnya, namanya broso leather. Tetapi kulit cucut jenis ini tidak digunakan untuk pembuatan dompet atau sejenisnya, melainkan sebagai aksesoris busana wanita.

Nantinya kulit cucut dilapisi oleh bahan khusus yang membuatnya mengkilap, tak heran kalau harganya mahal.

4. Minyak Hati Cucut

Ikan cucut laut dikenal mempunyai kandungan minyak yang baik untuk kesehatan tubuh. Biasanya kapasitas minyak terbanyak terdapat pada bagian hati. Oleh karenanya banyak yang mencari hati cucut untuk diambil minyaknya sebagai bahan obat.

Minyak dari ekstraksi hati cucut kaya akan vitamin A. Selain untuk obat-obatan, minyak ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pelumas mesin, bahan baku cat, tekstil dan lain sebagainya.

Sedangkan minyak yang digunakan untuk obat hanyalah spesies tertentu saja, seperti spesies cucut hitam, cucut mako, cucut kepala martil dan cucut smooth-hound.

5. Daging

Perlu diakui cucut mempunyai daging dengan cita rasa yang lezat sekaligus menyehatkan. Bagi yang sedang dalam diet tinggi protein, pastikan menambahkan daging cucut sebagai salah satu menu makanan.

Pengolahan daging cucut pun sangat mudah. Cukup beri perasan jeruk untuk menghilangkan bau amis dan cucut bisa digoreng, dibuat steak, dipanggang atau dibuat isian sup.

Cara Budidaya Ikan Cucut Air Tawar

Cara Budidaya Ikan Cucut Air Tawar

Cucut laut sangat sulit dibudidayakan, karenanya mereka hanya bisa didapatkan langsung dari laut menggunakan pancing atau alat tangkap lainnya.

Tetapi bagi yang ingin membudidayakan cucut bisa menggunakan spesies cucut air tawar. Mereka dikenal juga sebagai cucut sawah. Adapun cara mudah budidayanya yaitu:

  • Buat kolam terpal atau kolam permanen berukuran sedang dan dalam.
  • Pasang sistem sirkulasi air.
  • Lakukan penebaran benih cucut sawah pada sore hari.
  • Beri pakan seperti pelet secara teratur.
  • Pastikan air kolam bersih dan terhindar dari penyakit.

Ikan cucut air tawar juga dapat dijual meski harganya di bawah cucut laut, tetapi ini bisa menjadi solusi usaha yang mudah dibandingkan pergi ke laut. Semoga pembahasan ini semakin membuat Anda dekat dengan asal usul cucut.