Jenis Kucing Peliharaan Paling Digemari? Inilah 8 Daftarnya!

Posted on

Kucing adalah hewan yang menggemaskan dan paling populer sebagai peliharaan di rumah. Spesies kucing di dunia ada banyak, namun tidak semuanya lazim dan boleh dipelihara. Hanya beberapa jenis kucing peliharaan yang disukai dan paling banyak dipelihara orang.

Tingkah lakunya yang lucu dan wajahnya yang menggemaskan mampu membuat orang melupakan semua permasalahan hidupnya. Kucing memang dikenal bisa menjadi teman yang baik bagi manusia di sekitarnya.

Kucing merupakan hewan peliharaan yang cocok untuk semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua, laki-laki maupun perempuan. Setiap orang boleh memilih ras kucing apa saja untuk dijadikan peliharaan di rumah sepanjang tidak dilarang oleh hukum.

Jenis Kucing Peliharaan yang Paling Digemari Orang

Sebelum memelihara kucing, harus tahu lebih dulu bahwa ada jenis tertentu yang tidak boleh dipelihara secara bebas, contohnya kucing hutan. Memelihara kucing yang dilarang oleh undang-undang tersebut bisa membuat orang harus berurusan dengan hukum.

Selain itu, orang yang ingin memelihara kucing juga harus paham jenisnya, agar bisa memberikan perlakuan secara tepat. Setiap jenis kucing mempunyai karakter dan ciri-ciri yang berbeda, sehingga membutuhkan perlakuan yang tidak sama antara satu dan lainnya.

Diantara sekian banyak spesies kucing yang ada di seluruh dunia, berikut ini beberapa jenis yang paling banyak dipelihara orang.

1. Kucing Kampung atau Kucing Domestik

Kucing Kampung atau Kucing Domestik

Kucing kampung adalah sebutan bagi kucing lokal asli Indonesia. Belakangan ini, orang lebih suka menyebut kucing kampung dengan kucing domestik. Kucing jenis ini mudah ditemukan dimana saja, baik yang hidup secara liar maupun peliharaan di rumah.

Kebanyakan kucing domestik tidak membutuhkan perawatan yang ekstra, karena termasuk jenis bulu pendek. Kelebihan kucing kampung yaitu daya tahan tubuhnya yang bagus dan gerakannya yang jauh lebih lincah dibandingkan kucing ras lainnya.

Kucing domestik Indonesia memiliki warna bulu yang bermacam-macam, seperti putih, hitam, belang, calico dan yang paling terkenal adalah orens. Meskipun hanya kucing lokal, jika mendapatkan perawatan yang bagus, penampilannya tidak kalah cantik dari kucing ras yang mahal.

2. Kucing Persia

Kucing Persia

Selain kucing kampung, orang Indonesia banyak juga yang memelihara kucing persia. Ciri-ciri kucing persia antara lain hidungnya yang pesek dan ekspresi wajahnya datar. Kucing persia merupakan jenis kucing berbulu panjang, sehingga grooming secara rutin supaya bulunya tetap bagus.

Sifat kucing persia yaitu ramah kepada manusia, santai, lemah lembut dan cenderung periang. Karakter itulah yang membuat kucing persia sangat cocok dijadikan teman bermain dan disukai orang untuk dipelihara.

Kucing persia sebenarnya merupakan kucing domestik dari Iran dan Turki, dan pertama kali diperkenalkan di Inggris. Pada saat itu, kucing persia disebut sebagai kucing Anggora Turki, yang kemudian disilangkan dengan ras lain. Keturunannya itulah yang dinamakan kucing persia.

3. Kucing Anggora

Kucing Anggora

Kebanyakan orang Indonesia masih sering menganggap kucing persia sama dengan kucing anggora, karena keduanya memiliki bulu panjang. Padahal sebenarnya, persia dan anggora adalah ras kucing yang berbeda dan ciri-ciri fisiknya juga tidak sama.

Anggora adalah jenis kucing peliharaan yang memiliki bentuk hidung lebih mancung daripada persia dan tubuhnya lebih ideal, tidak terlalu gendut. Ciri-ciri kucing anggora yang khas yaitu kepalanya berbentuk seperti segitiga dengan bulu yang lebat.

Jika diperhatikan, kepala kucing anggora ini mirip dengan kepala singa. Bulu pada bagian lehernya terlihat lebih lebat dari kucing persia, sehingga membuat orang ingin menyentuhnya. Cara merawat kucing anggora tidak jauh berbeda dengan kucing persia, yaitu harus rajin menyisir bulu-bulunya.

4. Kucing Sphynx

Kucing Sphynx

Kucing yang tidak ada bulunya ini juga cukup digemari sebagai hewan peliharaan. Kucing sphynx memiliki penampilan yang sangat berkebalikan dari kucing kebanyakan. Kalau biasanya orang gemas karena keindahan bulunya, kucing sphynx justru tidak mempunyai bulu sama sekali.

Kucing jenis ini cocok dipelihara oleh mereka yang tidak mau repot mengurus bulu-bulunya. Meskipun begitu, bukan berarti kucing ini tidak membutuhkan perawatan khusus. Justru karena tidak memiliki bulu, kucing sphynx rawan terluka dan terkena penyakit kulit.

Jadi, kalau tertarik untuk memelihara kucing tanpa bulu tersebut, kita harus sering-sering membersihkan kulitnya supaya tetap sehat. Kalau perlu pakaian baju agar kucing tidak kedinginan. Meskipun tanpa bulu, harga kucing sphynx jauh lebih mahal dari ras lainnya.

5. Kucing Maine Coon

Kucing Maine Coon

Ingin memelihara kucing yang ukurannya besar? Kalau iya, kucing maine coon adalah pilihan yang tepat. Maine coon adalah jenis kucing yang tubuhnya lebih besar dari kucing pada umumnya. Oleh sebab itu, pemilik harus memberikan jenis makanan yang kaya protein untuk menjaga kesehatannya.

Jenis makanan yang disarankan untuk kucing maine coon adalah wet food atau makanan basah. Meskipun bertubuh besar, kucing maine coon sama sekali tidak menakutkan. Sebaliknya, kucing ini mudah dilatih, mudah bersosialisasi dan ramah kepada manusia.

6. Kucing Siam

Kucing Siam

Kalau Indonesia punya kucing kampung, negara tetangga yaitu Thailand juga memiliki kucing domestik, yaitu kucing siam. Ciri-ciri fisik kucing siam sangat mudah dikenali, yaitu perpaduan warna putih pucat dan kehitaman pada bagian wajah, telinga, kaki dan ekor.

Tidak jauh berbeda dengan kucing domestik Indonesia, jenis kucing peliharaan asal Siam ini juga tidak membutuhkan cara perawatan yang sulit. Cukup berikan mereka makanan yang bernutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh dan bulu-bulunya.

Jangan lupa juga untuk rajin menjaga kebersihan kucing siam, yaitu dengan membersihkan telinganya secara rutin. Kucing siam sebaiknya juga rajin dipotong kuku-kukunya supaya tidak merusak perabotan maupun melukai dirinya sendiri.

7. Kucing Abyssinians

Kucing Abyssinians

Sekilas, kucing abyssinians memiliki ciri fisik yang mirip dengan kucing domestik Indonesia. Abyssinians merupakan jenis kucing berbulu pendek sama dengan kucing kampung. Karena bulu-bulunya pendek, maka Abyssinians tidak memerlukan perawatan khusus yang ribet.

Sifat kucing abyssinians yaitu ramah, penyayang, sangat aktif, enerjik dan cerdas. Jika diamati, bukan hanya fisiknya saja yang tidak jauh berbeda dengan kucing kampung tetapi juga karakternya. Untuk mengajak mereka bermain, cobalah berikan mainan agar kucing lebih aktif bergerak.

8. Kucing Exotic Shorthair

Kucing Exotic Shorthair

Jenis kucing peliharaan bernama exotic shorthair ini fisiknya mirip dengan kucing persia, yaitu hidungnya pesek. Perbedaannya terdapat pada bulunya yang pendek dan ukuran tubuhnya yang lebih pendek dengan bentuk wajah kecil.

Karakter kucing exotic shorthair saat masih kecil suka bermain dan berlarian kesana kemari. Tetapi, mereka akan semakin malas bergerak dan cenderung santai ketika mulai menginjak umur dewasa. Exotic shorthair cocok dipelihara oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Karena sifatnya yang cenderung malas bergerak dan suka santai, kucing exotic shorthair juga cocok dipelihara di tempat yang tidak terlalu luas, seperti apartemen misalnya. Tubuhnya yang pendek dan kecil membuat orang ingin menggendongnya.

Memilih jenis kucing peliharaan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi rumah. Jika rumah tidak terlalu luas, pilih jenis kucing yang cenderung kurang aktif seperti kucing persia ataupun exotic shorthair. Sedangkan kucing kampung misalnya membutuhkan tempat bermain yang luas.