Ikan gabus termasuk salah satu ikan budidaya yang berpotensi mampu menghasilkan keuntungan besar. Salah satu tips yang dapat dilakukan agar memiliki nilai jual tinggi yaitu memperhatikan soal makanan ikan gabus.
Pemberian pakan ikan gabus yang utama harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi. Kandungan nutrisi seperti protein juga diberikan dalam porsi yang sesuai dan tercukupi agar terhindar dari kanibalisme.
9 Makanan Ikan Gabus untuk Mendukung Pertumbuhan
Mengingat ikan gabus termasuk air tawar, maka tak cukup sulit untuk menyediakan pakannya. Selain pelet, ada juga pakan alternatif yang bisa diberikan seperti ikan rucah, keong sawah, udang, bekicot, dan lain sebagainya.
Apapun makanan yang diberikan setidaknya mengandung protein untuk mendukung pertumbuhannya agar cepat besar. Inilah beberapa pilihan makanan yang bisa diberikan untuk ikan gabus:
1. Cacing Sutera
Tubifex Sp atau cacing sutera biasa dijadikan sebagai pakan ikan air tawar termasuk gabus. Pakan ini mengandung banyak protein sehingga bisa diberikan secara rutin agar bisa cepat besar.
Namun yang menjadi masalah karena harga pakan ini terbilang cukup mahal di pasaran. Sangat disarankan untuk memberikan cacing sutra pada bibit ikan gabus karena dinilai lebih efektif.
Jika tetap ingin memberikannya untuk ikan dewasa, sebaiknya dijadikan sebagai pakan tambahan. Hal ini bertujuan agar tidak terlalu memberatkan karena mengeluarkan banyak uang hanya untuk membeli pakan.
2. Pelet
Jenis makanan ikan gabus berupa pelet buatan ini bisa dibeli dengan mudah di toko ikan terdekat. Bahan dasar pembuatan pelet ini adalah kepala udang, tepung ikan, tepung darah, ampas tahu, dan lainnya. Semua bahan dasar tersebut memiliki kadar protein yang mencapai sekitar 30%.
Meskipun proteinnya sudah tinggi, Anda harus tetap memberikan pakan tambahan lainnya agar semakin maksimal. Hal ini karena ikan gabus juga membutuhkan protein lainnya yang bersumber dari hewani.
Sistem pencernaan ikan air tawar ini memang lebih cocok untuk mengolah sari makanan dari hewani. Jika ikan tersebut didapat dari sungai ataupun rawa-rawa, tentu kurang cocok untuk diberikan pelet.
3. Ikan Kecil
Ikan-ikan berukuran kecil juga bisa dijadikan sebagai makanan ikan gabus yang mengandung protein tinggi. Pemberian pakan ini harus disesuaikan dengan tempat untuk membudidayakan ikan gabus.
Jika dipelihara dalam kolam maka ikan kecil yang masih hidup bisa diberikan secara langsung. Namun jika dibudidayakan dalam kolam terpal atau semen, ikan kecil harus dimatikan terlebih dahulu.
Beberapa jenis ikan kecil yang bisa diberikan untuk ikan gabus adalah ikan wader, nila, dan lain sebagainya. Pastinya bisa dijadikan pilihan tepat karena harganya di pasaran juga cukup terjangkau. Anda bisa memberikan pakan ini secara rutin sehingga ikan gabus yang diternak cepat besar.
4. Ikan Rucah
Ikan rucah adalah hasil pengolahan utama ikan ataupun ikan tangkapan yang memiliki nilai kurang ekonomis. Hal inilah yang membuat proses pengolahannya dilanjutkan dan dibuang secara cuma-cuma oleh nelayan.
Ikan ini memang sudah biasa dijadikan sebagai pakan ikan ternak seperti ikan gabus. Kandungan protein dan kalsium yang cukup tinggi dalam ikan bisa mempercepat proses pertumbuhan ikan ternak.
Cara memberikan pakan ikan gabus alami ini juga tak sulit, Anda hanya perlu memotongnya dengan ukuran lebih kecil. Pemotongan ini bertujuan untuk memudahkan ikan gabus dalam mencerna ikan tersebut.
5. Cacing Tanah
Seperti halnya ikan air tawar lainnya, habitat asli ikan gabus adalah di sungai ataupun rawa yang berlumpur. Maka dari itu, jenis ikan ini sudah terbiasanya mengonsumsi hewan yang ada di sekitarnya seperti cacing tanah.
Cacing tanah sendiri mengandung banyak protein sehingga mampu mendukung pertumbuhannya. Jenis pakan ini juga sangat mudah untuk didapatkan, Anda bisa membeli atau mencarinya di daerah berlumpur.
Untuk cara pemberian pakan ini hanya perlu dipotong dalam ukuran yang lebih kecil. Jika sudah, maka bisa langsung diberikan untuk ikan gabus dengan disebarkan secara merata ke kolam.
Pakan ini memang mengandung banyak protein, namun tidak direkomendasikan jika dijadikan pakan utama. Cukup dijadikan pakan tambahan sehingga bisa mendapatkan protein tambahan dalam jumlah cukup.
6. Udang
Selama dalam proses budidaya, tentu sering ditemukan kendala seperti ikan gabus tidak sehat atau nafsu makan menurun. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan pakan alternatif seperti udang.
Namun kurang cocok jika dijadikan sebagai pakan utama karena harganya yang cukup mahal. Jika diberikan secara rutin tentu akan semakin meningkatkan biaya operasional, terutama dalam ketersediaan pakan.
Jadi, Anda bisa memberikan pakan udang cukup satu kali saja dalam jangka waktu seminggu. Selain itu, bisa juga ketika nafsu makan ikan sudah menurun secara drastis sehingga tidak ada pilihan. Setelah nafsu makannya membaik, Anda bisa memberikan pakan utama seperti pelet.
7. Keong Sawah
Kandungan protein keong sawah yang sangat tinggi bisa dijadikan makanan ikan gabus. Keong sawah bahkan menjadi salah satu makanan favorit ikan gabus ketika hidup di habitat aslinya.
Selain untuk ikan gabus dewasa, keong sawah juga bisa diberikan untuk yang masih anakan. Hal ini karena kandungan protein tinggi bisa membuat pertumbuhan bibit atau anakan ikan gabus menjadi lebih cepat.
Keong sawah sendiri bisa ditemukan dengan sangat mudah di sawah-sawah ataupun sungai. Setelah keong sawah sudah terkumpul, maka tinggal pisahkan daging dari bagian cangkangnya.
Potong daging tersebut menjadi beberapa bagian kecil atau bisa juga dihaluskan. Setelah itu, maka daging keong sawah dapat disebarkan ke dalam kolam ikan gabus secara merata.
8. Kutu Air
Kutu air merupakan jenis pakan yang diperuntukkan untuk ikan gabus kecil atau anakan. Pakan ikan gabus anakan ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, yaitu mencapai sekitar 41%.
Kadar protein yang tinggi bisa memaksimalkan pertumbuhan benih ikan gabus sehingga cepat besar. Kutu air memiliki ukuran sangat kecil dan menarik perhatian ikan sehingga akan melatih sifat berburunya.
9. Siput
Siput adalah makhluk hidup yang banyak ditemukan di berbagai tanah dalam kondisi lembab. Hewan ini memiliki kandungan nutrisi baik yang bisa mempercepat perkembangan ikan gabus.
Jika ingin menjadikannya pakan, pisahkan antara daging siput dari bagian cangkangnya. Haluskan atau potong daging siput menjadi beberapa ukuran yang kecil untuk memudahkan ikan gabus memakannya. Setelah itu, maka bisa diberikan secara langsung untuk ikan gabus yang dibudidayakan.
Waktu Pemberian Pakan Ikan Gabus
Perlu diketahui, ikan gabus memiliki sifat alamiah sebagai ikan predator atau kanibal. Jangan sampai memberikan dosis pakan dalam jumlah yang berkurang karena bisa saja memangsa temannya.
Pemberian pakan yang diberikan adalah 2 sampai 3 kali dalam jangka waktu satu hari. Waktu yang dimaksud diantaranya mulai dari pagi hari, siang, dan terakhir sore hari.
Jumlah takarannya dapat disesuaikan dengan jumlah ikan gabus yang dibudidaya dalam kolam. Idealnya, pakan ikan gabus untuk setiap harinya mencapai 5% dari berat biomassanya.
Memperhatikan makanan ikan gabus menjadi hal penting supaya ikan yang dibudidaya bernilai jual tinggi. Pakan ikan ternak harus memiliki kadar protein yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan protein. Pilih salah satu jenis pakan alami atau buatan pabrik seperti pelet yang terkesan lebih praktis.
