Kelomang atau disebut juga umang-umang atau kepiting pertapa memerlupan makanan supaya bisa berkembang. Makanan kelomang di alam liar terdiri dari berbagai macam seperti buah-buahan, sayur-sayuran bahkan kayu lapuk.
Dapat dikatakan bahwa kelomang merupakan hewan yang makan segalanya. Cara binatang tersebut menemukan makanannya yaitu melalui penciumannya maupun dengan melihat kelomang lain makan.
Menurut penelitian, didapatkan fakta bahwa kepiting pertama atau kelomang ternyata membutuhkan asupan zat gizi tertentu supaya bisa tumbuh sehat. Kelomang membutuhkan makanan yang mengandung kalsium, betakaroten serta antioksidan, tidak berbeda jauh dengan manusia.
Apa Saja Makanan Kelomang Itu?
Kelomang adalah spesies binatang yang hidup di daerah pesisir pantai dan termasuk dalam anggota keluarga genus Coenobita. Setidaknya terdapat 16 jenis spesies Coenobita yang hidup di wilayah tropis maupun subtropis.
Tempat hidup kelomang kebanyakan berada di pulau dan pesisir. Bagaimanakah dengan makananannya? Menurut laman The Spruce Pets, kelomang yang hidup di alam liar merupakan hewan omnivora.
Pengertian hewan omnivora adalah hewan pemakan segala, baik dari binatang maupun tumbuh-tumbuhan. Kelomang adalah binatang yang tidak memilih-milih makanan dan akan memangsa apa saja yang ditemukannya.
Mengandalkan inderanya yang terdiri dari penglihatan, penciuman, sentuhan, rasa dan suara, kelomang berusaha untuk menemukan makanannya. Ada semacam antena kecil pada pada tubuhnya yang jumlahnya ratusan dan berguna untuk mencium makanan.
Mengutip dari situs American Tarantula&Animals, makanan kelomang terdiri dari :
1. Sayuran
Kelomang yang merupakan hewan omnivora, bisa makan sayur-sayuran untuk bertahan hidup. Jenis sayuran yang menjadi makanan kelomang sangat mudah didapatkan, yaitu selada, wortel, bayam dan sebagainya.
2. Buah-Buahan
Tidak hanya sayur-sayuran saja yang disukai oleh kelomang, tetapi juga beberapa macam buah-buahan. Buah apa saja yang dimakan kelomang? Diantara sekian banyak jenis buah, kelomang menyukai kelapa, pepaya dan mangga.
3. Daging
Sebagai omnivora, selain mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, kelomang juga makan daging. Kelomang makan daging sapi, unggas dan juga ikan. Daging merupakan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan protein kelomang.
4. Cacing Tanah dan Cacing Darah
Kelomang juga menyukai makanan berupa cacing tanah ataupun cacing darah. Cacing menjadi sumber protein yang penting untuk pertumbuhan kelomang. Jadi, tidak ada salahnya sesekali memberikan cacing kepada kelomang sebagai selingan.
5. Makanan Lainnya
Bagaimana kalau tidak ada sayur, buah maupun daging lalu kelomang makan apa? Jangan kuatir, karena ada makanan kelomang lainnya yang dapat diberikan. Sebagai alternatif, kelomang bisa diberi makanan berupa udang air asin, rumput laut maupun kacang-kacangan.
Makanan yang Tidak Boleh Diberikan kepada Kelomang
Manfaat kelomang yang dapat digunakan sebagai umpan memancing maupun dikonsumsi, membuat orang ingin memeliharanya. Kalau ingin memelihara kelomang maka orang harus paham lebih dulu apa makanan binatang tersebut.
Termasuk juga jenis makanan yang dilarang diberikan pada kelomang karena bisa membahayakan mereka. Kelomang sebaiknya tidak diberikan makanan berikut ini, dengan alasan dapat menjadi racun untuk binatang berkaki 10 tersebut.
1. Kulit Alpukat
Kelomang hanya boleh makan daging alpukatnya saja, jangan sampai memberikan kulitnya juga. Kulit alpukat dapat bersifat racun bagi semua binatang dari keluarga Krustasea, termasuk kelomang. Jadi, pastikan buang dulu kulitnya sebelum memberikan alpukat pada kelomang.
2. Jeruk
Meskipun makan buah-buahan, tapi kelomang sebaiknya tidak diberikan buah jeruk maupun daunnya. Alasannya yaitu biasanya jeruk mengandung insektisida alami yang bisa saja meracuni kelomang.
3. Air Kran
Jangan memberikan kelomang air yang berasal dari kran PDAM maupun air yang mengandung klorin lainnya. Jenis air tersebut mengandung logam didalamnya dan bisa berbahaya bagi kelomang. Sebaiknya berikan kelomang air biasa yang telah dicampur dengan sedikit garam.
Cara Memberikan Makanan pada Kelomang
Sebagian orang sengaja memelihara kelomang untuk dijual kembali. Supaya harga jualnya bagus, kelomang harus dirawat dengan baik, termasuk diberikan makanan yang benar. Bagaimana cara memberikan makanan pada kelomang yang benar?
1. Berikan Sayur dan Buah Bergantian
Sudah dibahas sebelumnya bahwa kelomang merupakan hewan omnivora yang memakan sayur dan buah-buahan, disamping daging dan sumber protein lainnya. Disarankan untuk memberikan makanan berupa sayuran dan buah-buahan secara bergantian kepada kelomang.
Tujuannya supaya kelomang tidak cepat merasa bosan sehingga tidak memakan makanannya tersebut. Manfaat sayur dan buah-buahan bagi kelomang adalah untuk mencukupi kebutuhan vitamin serta mineral pada tubuhnya.
Vitamin dan mineral merupakan zat yang sangat dibutuhkan kelomang supaya tumbuh dengan sehat. Sebelum memberikan sayur dan buah-buahan pada kelomang, cuci dulu seluruh bagiannya untuk menghilangkan sisa pupuk maupun insektisida yang menempel.
2. Berikan Makanan Tinggi Protein
Kelomang merupakan binatang omnivora yang juga membutuhkan protein. Asupan protein pada kelomang bisa dipenuhi melalui makananannya. Manfaat protein bagi kelomang sangat penting, yaitu untuk menjaga supaya cangkang luarnya tetap sehat.
Selain menjaga kesehatan cangkangnya, protein juga berfungsi untuk mengolah karbohidrat yang masuk dalam tubuhnya. Sumber makanan kelomang yang kaya protein bagi kelomang diantaranya daging sapi, seafood dan daging unggas.
Sumber protein yang lainnya berasal dari cacing tanah dan juga cacing darah. Berikan makanan-makanan sumber protein tersebut kepada kelomang setiap hari. Berikan makanan tersebut dalam keadaan mentah tanpa dimasak.
3. Tambahkan Kalsium
Disamping vitamin, mineral dan protein, kelomang juga membutuhkan asupan kalsium. Asupan kalsium bisa diberikan melalui tulang sotong yang dipotong-potong, cangkang tiram dan juga cangkang telur.
Kalsium bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan cangkang kelomang dan mendukung pertumbuhannya. Jika kelomang kekurangan kalsium maka kelomang tidak akan tumbuh dengan sehat.
4. Berikan Kudapan
Seperti manusia yang suka ngemil, kelomang juga membutuhkan camilan atau kudapan. Makanan kudapan ini berfungsi sebagai selingan makanan bagi kelomang. Jenis makanan yang dapat diberikan sebagai kudapan kepada kelomang, diantaranya selai kacang dan rumput.
Selain selai kacang dan rumput, kelomang juga menyukai popcorn dan madu sebagai kudapannya. Pastikan rumput sudah dicuci ketika diberikan kepada kelomang sebagai kudapan.
5. Gunakan Wadah yang Rata
Cara memberikan makan pada kelomang selanjutnya yaitu menggunakan wadah yang rata. Penggunaan wadah yang rata pada saat memberikan makanan pada kelomang bertujuan supaya hewan tersebut lebih mudah untuk mengambilnya.
Wadah yang bagus digunakan untuk tempat makan kelomang yaitu yang terbuat dari bahan plastik atau keramik. Kenapa? Karena kelomang pada umumnya sensitif terhadap wadah yang dibuat dari bahan logam seperti stainless misalnya.
6. Jauhkan Semut
Sebaiknya segera ambil sisa dan wadah makanan kelomang sebelum dikerubungi semut. Perlu diketahui bahwa semut termasuk serangga yang menjadi pengganggu bagi kelomang. Serangan semut pada kelomang dapat menyebabkan kepiting tersebut mati.
Untuk menghalau serangga tersebut di kandang kelomang, berikan sekelilingnya kapur anti semut. Atau plih tempat yang jauh dari sarang semut untuk meletakkan kandang maupun akuarium tempat hidup kelomang.
Sebagai hewan omnivora, makanan kelomang terdiri dari sayur-sayuran, buah-buahan, daging dan beberapa selingan seperti jagung dan sebagainya. Agar kelomang bisa tumbuh dengan sehat, perhatikan apa saja makanannya dan bagaimana cara memberikannya dengan benar.
