Anemon Laut: Deskripsi, Fakta Menarik dan Manfaatnya

Posted on

Anemon laut termasuk salah satu binatang laut yang berkerabat dengan terumbu karang dan ubur-ubur. Saat dewasa biasanya hidup sendiri dengan menetap di sebuah tempat, tetapi ada pula yang berenang bebas.

Mereka biasanya menempelkan tubuhnya di permukaan batu karang atau bebatuan laut dengan kaki yang sangat lengket. Jika lingkungan di sekitarnya sudah tidak layak dihuni, mereka akan meluncur di dasar laut dan mengapung.

Apa Itu Anemon Laut?

Apa Itu Anemon Laut

Anemon laut atau sea anemone adalah hewan invertebrata karnivora yang biasa hidup di dasar laut. Hewan yang memiliki nama ilmiah Actiniaria ini tidak mempunyai tulang belakang dengan bagian tubuh yang sederhana.

Penampilannya mirip seperti bunga laut yang terlihat begitu indah dan cantik untuk dipandang. Apalagi memiliki tentakel yang cukup panjang dan mengelilingi bagian mulutnya. Tentakel inilah yang digunakan untuk berburu mangsa seperti ikan kecil dan plankton.

Jika makanannya sudah tertangkap, makanan tersebut akan didorong hingga masuk ke dalam tubuh melewati bagian mulut. Sea anemone bersimbiosis dengan beberapa hewan laut lainnya seperti ikan badut.

Ikan badut  dalam hal ini akan mendekatkan diri dengan sea anemone untuk mendapatkan perlindungan. Sedangkan untuk imbalannya, ikan badut akan memakan parasit dan membersihkan sea anemone.

Sea anemon memiliki banyak spesies yang tersebar di berbagai perairan tropis di seluruh dunia. Beberapa diantaranya ada yang mengandung racun seperti Phyllodiscus, Actinodendron, dan Stichodactyla. Racun tersebut berpotensi menyebabkan luka yang sangat parah hingga mematikan.

Fakta Menarik Tentang Sea Anemone

Fakta Menarik Tentang Sea Anemone

Sea anemone memang menjadi makhluk hidup dengan penampilan cantik dan biasa disebut mawar laut. Habitat aslinya di perairan dangkal dan menempel di permukaan terumbu karang. Selain itu, hewan laut ini ternyata menyimpan beberapa fakta menarik untuk disimak, yaitu:

1. Memiliki Waktu Hidup yang Cukup Panjang

Sebagian besar anemon laut memang hidup di dasar air laut dan menempel pada terumbu karang. Mereka memiliki kemampuan bertahan hidup cukup lama, terlebih jika tidak diganggu oleh manusia.

Beberapa spesies tertentu seperti snakelocks anemone memiliki usia hingga 10 tahun lamanya. Mereka juga tidak akan menua, mampu mengkloning diri sendiri, dan aman dari predator karena memiliki kandungan racun berbahaya.

2 Bergerak Lambat hingga Sangat Cepat

Menempelkan bagian tubuh di terumbu karang atau bebatuan di dasar laut sebenarnya tidak bersifat permanen. Mereka masih bisa bergerak secara perlahan untuk menjauhkan diri dari predator yang cukup mengancam.

Biasanya berjalan menggunakan tentakel yang dijadikan sebagai kaki untuk mengubah posisi. Namun banyak juga anemon yang bergerak dengan sigap untuk mencari tempat tinggal baru yang lebih aman.

3. Memangsa Plankton, Kepiting hingga Ubur-ubur

Meskipun seperti bunga cantik di dasar laut, anemon juga bisa menyergap buruan dengan sangat cepat. Salah satu makanan favoritnya yaitu berupa plankton dan ikan-ikan yang berukuran kecil.

Namun jika  ukurannya semakin besar dan dewasa, tentu akan semakin besar juga mangsanya. Seekor ikan besar, ubur-ubur, dan kepiting bisa dijadikan sebagai sasaran yang empuk. Mereka akan menyergap semua mangsanya dengan sangat cepat dalam tentakel yang dimilikinya.

4. Anemon dan Ikan Badut termasuk Simbiosis

Sudah disinggung bahwa anemon di laut memiliki hubungan simbiosis dengan ikan laut seperti ikan badut. Ikan badut akan mendapatkan tempat paling aman untuk berlindung, sedangkan anemon menghabiskan sisa makanan yang didapat ikan badut.

Selain itu, ikan badut akan membersihkan tubuh anemon dari parasit yang mengganggu. Kedua spesies ini memang menguntungkan dan ikan badut akan terlindungi dari racun anemon karena tubuhnya dilapisi oleh lendir kebal.

5. Memiliki Racun Menyengat

Beberapa spesies anemon memang mempunyai sengatan yang sangat menyakitkan untuk mahkluk hidup disekitarnya. Sengatan yang mengandung racun ini digunakan untuk berburu mangsa.

Setiap ada sasaran seperti ikan kecil yang mendekatinya, anemon akan mengeluarkan racun yang mirip seperti tombak. Mangsa yang sudah terkena racun sudah pasti tidak akan berdaya ataupun berkutik. Setelahnya, tentakelnya akan langsung muncul untuk menarik mangsa ke dalam tubuh.

6. Kandungan Racun Mampu Mengobati Penyakit Kanker

Kandungan racun yang cukup berbahaya dari hewan laut ini bisa dimanfaatkan untuk pengobatan. Racun tersebut berpotensi untuk mengatasi berbagai penyakit kanker seperti kanker payudara dan kanker paru-paru.

Dikutip dari Umass Lowell Education, racun anemon laut bisa membuat sebuah lubang pada dinding sel dalam tubuh. Hal ini secara tidak langsung akan mempercepat proses penyembuhan kanker dengan membuat sebuah lubang di dinding sel ganas.

Manfaat Anemon Laut Berbagai Keperluan

Manfaat Anemon Laut Berbagai Keperluan

Hewan laut yang memiliki penyengat ini sangat bermanfaat untuk lingkungan di sekitarnya. Sel penyengatnya akan membantu untuk berburu mangsa, sehingga akan berkontribusi untuk mengendalikan populasi dalam ekosistem.

Selain itu, sea anemon juga menyimpan banyak manfaat untuk manusia seperti mengobati penyakit tumor. Berikut ini adalah manfaat sea anemon selengkapnya yang perlu dipahami!

1. Dapat Dijadikan Sumber Pangan

Salah satu manfaat anemon yang mungkin masih terdengar asing yaitu sebagai sumber pangan. Di beberapa negara tertentu, hewan ini kerap dijadikan sebagai santapan yang terasa nikmat. Daging anemon yang lembut dan empuk memiliki cita rasa lezat saat digoreng.

2. Mengobati Penyakit Tumor

Anemon memiliki daging yang mengandung senyawa aktif sehingga bermanfaat untuk manusia.  Senyawa aktif yang dimaksud dalam hal ini adalah senyawa antitumor, antibakteri dan lain sebagainya.

Senyawa antitumor memiliki khasiat untuk mengobati penyakit tumor yang sudah cukup parah. Sedangkan untuk senyawa antibakteri akan membantu untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri.

3. Sebagai Produk Kosmetik

Dalam dunia industri, sea anemon biasanya diolah sedemikian rupa untuk dijadikan sebagai produk kosmetik. Biasanya dimanfaatkan dalam memproduksi berbagai macam salep ataupun obat-obatan untuk  kesehatan.

Hewan laut ini mengandung senyawa yang mampu mengatasi segala permasalahan pada kulit sensitif seperti jerawat, keriput, pigmentasi, dan lain sebagainya.

Populasi Anemon di Dunia

Populasi Anemon di Dunia

Seperti halnya organisme laut yang lainnya, keberadaan sea anemon sudah terancam oleh kegiatan manusia. Kegiatan yang dimaksud seperti pembuangan sampah sembarangan, pencemaran laut dan menangkap ikan secara berlebihan.

Semua kegiatan ini memang mengancam keberlangsungan hidup sea anemon sekaligus merusak ekosistem laut. Lebih parahnya lagi, spesies anemonia sulcata sudah dijadikan sebagai makanan oleh orang Spanyol dan pesisir Italia.

Maka dari itu, sekarang ini sudah perlu dilakukan upaya untuk pemeliharaan sea anemon, yaitu:

  • Penangkapan ikan yang tidak menggunakan bahan beracun ataupun peledak yang mengancam sea anemon.
  • Menyediakan tempat tersendiri untuk perlindungan sea anemon sehingga selalu aman.
  • Tidak menggunakan berbagai bahan kimia ataupun herbisida di laut, terutama di sekitar terumbu karang.
  • Penerapan sistem untuk mengelola sumber daya laut secara tepat dan berkelanjutan.
  • Meningkatkan kesadaran semua masyarakat tentang pentingnya untuk menjaga ekosistem laut, termasuk sea anemon.

Anemon laut memang memiliki bentuk yang sangat indah dan memukau seperti halnya bunga mawar. Meskipun begitu, hewan ini ternyata mengandung racun berbahaya dan akan memanfaatkan tentakelnya untuk berburu mangsa. Mereka juga memiliki simbiosis dengan ikan badut yang saling menguntungkan.