Ayam Kapas Silkie: Asal-usul, Ciri-ciri dan Jenisnya Lengkap

Posted on

Ayam kapas, dari namanya mungkin sudah bisa ditebak bahwa ayam ini memiliki bulu berwarna putih seperti kapas yang halus. Jenis ayam ini masih terdengar asing bagi masyarakat Indonesia, tetapi sangat populer di luar negeri.

Jenis ayam ini sangat cocok jika dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah karena daging dan telurnya bisa dimanfaatkan. Selain itu, mereka memiliki daya tahan tubuh yang sangat tinggi dan mampu beradaptasi dengan baik.

Masyarakat Tionghoa biasa memanfaatkan daging dan kulitnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit.  Produksi telur yang dihasilkan terbilang sangat tinggi, bahkan mampu menghasilkan hingga 200 telur dalam satu tahun.

Asal Usul Ayam Sutra

Asal Usul Ayam Sutra

Ayam kapas merupakan salah satu jenis ayam yang memiliki penampilan begitu unik. Keunikan utama yang dimiliki ayam ini memang terletak pada bulunya berwarna putih yang lembut dan halus.

Namun ternyata ayam ini juga memiliki warna bulu yang beragam mulai dari hitam, abu-abu, dan coklat keemasan. Selain itu, keunikan lainnya yang tak kalah menarik ada pada jenggernya dengan bentuk yang menyerupai bunga mawar.

Mengenai asal-usulnya, masih belum diketahui secara pasti awal mula jenis ayam ini ditemukan. Sebuah sumber menyebutkan bahwa ayam sutra termasuk ras ayam yang sangat tua dan diperkirakan sudah ada di Tiongkok sejak tahun 206 sebelum masehi.

Ayam ini di Tiongkok lebih dikenal dengan sebutan wu gu ji yang memiliki arti bertulang hitam. Sebutan lainnya adalah ayam sutra karena memiliki bulu yang sangat halus seperti halnya sutra. Keberadaannya sudah menyebar luas di beberapa negara Eropa dan Asia, termasuk indonesia.

Ciri-Ciri Ayam Kapas

Ciri-Ciri Ayam Kapas

Jika dilihat dari penampilan, ayam asal Tiongkok ini sangat berbeda dengan jenis ayam yang kerap dijumpai. Bulunya nampak tidak melekat antara satu sama lain sehingga mirip seperti sutra atau kapas.

Agar makin jelas, berikut ini adalah ciri-ciri ayam sutra secara spesifik dan membedakannya dengan jenis ayam lainnya:

  • Ukuran tubuh yang lebih kecil jika dibandingkan dengan ayam biasa.
  • Bobot untuk pejantan mencapai sekitar 1,4 kg, sedangkan untuk betina hanya 1 kg saja.
  • Bulu yang menyelimuti bagian tubuhnya memiliki warna beragam seperti putih, coklat, hitam, dan abu-abu.
  • Saat disentuh secara langsung, bulu ayam sutra akan terasa lembut dan halus seperti sutra.
  • Memiliki paruh dan kaki yang cukup pendek dan berwarna hitam.
  • Jengger dan pial ayam sutra berwarna biru, merah, dan hitam dengan bentuk mirip bunga mawar.
  • Beberapa jenis yang tertentu mempunyai sebuah jambul yang ada di bagian belakang pial.
  • Memiliki bulu halus yang menyelimuti jari kakinya.
  • Jari kaki ayam ini berjumlah 5 sehingga berbeda dengan ayam biasa yang hanya 4 jari.

Jenis-Jenis Ayam Kapas

Berdasarkan warna bulu yang menyelimuti tubuhnya, ayam sutra terbagi dalam beberapa jenis. Jika ingin membudidayakannya, ketahui dahulu beberapa jenisnya di bawah ini:

1. Ayam Sutra Coklat

Ayam Sutra Coklat

Ayam sutra coklat termasuk jenis ayam sutra dengan bulu yang berwarna coklat keemasan. Menurut istilah Jawa, warna bulu ayam semacam ini dikenal dengan sebutan warna gondang atau semprang.

Penampilan ayam ini terlihat begitu menarik sehingga bisa dijadikan ayam hias untuk dirumah. Selain coklat, pada beberapa bagian tubuh yang tertentu juga memiliki warna lain seperti hitam.

2. Ayam Sutra Putih

Ayam Sutra Putih

Salah satu jenis ayam sutra yang paling mudah untuk ditemukan di Indonesia adalah ayam sutra putih. Warna bulunya memang didominasi oleh warna putih lembut dan tidak melekat sehingga cukup unik.

Ciri fisik yang dimiliki oleh ayam kapas berwarna putih ini hampir sama seperti jenis lainnya. Seperti misalnya untuk bagian paruh, jengger, dan kaki memiliki warna hitam sepenuhnya.

3. Ayam Sutra Hitam

Ayam Sutra Hitam

Bulu yang menyelimuti tubuh ayam sutra hitam didominasi oleh warna hitam. Tampilannya juga unik dan menarik sehingga banyak yang menjadikan jenis ayam ini sebagai ayam hias. Bagian kulit ataupun daging dari ayam ini memiliki warna hitam sehingga mirip seperti ayam cemani.

Jengger ayam ini memiliki warna merah kehitaman dengan telinga berwarna coklat sedikit kehijauan. Kakinya terdiri dari 5 jari dengan ukuran pendek sehingga biasa disebut sebagai ayam kate sutra hitam. Selama ini banyak yang menduga bahwa ayam sutra hitam adalah hasil dari persilangan.

4. Ayam Siamese Silkie

Ayam Siamese Silkie

Ayam siamese silkie termasuk jenis ayam sutera yang mempunyai warna putih halus dan bersifat kalem. Jengger tunggalnya memiliki ukuran yang cukup besar dan tampak menggantung.

Untuk bagian telinga dan matanya berwarna merah dengan sedikit kebiruan. Sementara itu, bagian kaki dan paruhnya ada yang berwarna coklat ataupun kuning sehingga tak menentu.

5. Ayam Sutra Cina

Ayam Sutra Cina

Bentuk ayam ini hampir sama seperti siamese silkie, hanya saja ukuran tubuhnya sangat besar. Ayam sutra cina memiliki bulu dengan bentuk seperti wol, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai ayam wol atau wolhoenders. Ayam betina dari jenis ini cukup populer sebagai petelur dan pengeram yang baik.

6. Ayam Sutra Jepang

Ayam Sutra Jepang

Jenis terakhir adalah ayam sutra jepang yang mempunyai bulu halus dan lembut seperti rambut. Jengger di bagian belakangnya terdapat bulu kuncung dengan bentuk yang cukup runcing. Paruhnya memiliki ukuran kecil, leher yang pendek, dan penampilan yang sangat menarik.

Manfaat Ayam Kapas

Manfaat Ayam Kapas

Meskipun termasuk ayam hias, ternyata jenis ayam yang satu ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Kandungan gizi yang dimiliki ayam ini tidak jauh berbeda dengan jenis ayam yang lainnya.

1. Sumber Protein untuk Tubuh

Daging ayam sutra menjadi salah satu makanan yang mengandung protein sangat tinggi dan rendah lemak. Anda tentu bisa mengolahnya dengan mudah untuk dijadikan sebagai berbagai macam hidangan. Kandungan protein ini tidak akan membuat tubuh merasa lemas ataupun mudah terserang penyakit.

2. Dapat Menambah Nafsu Makan

Kini sudah banyak sekali olahan yang dibuat dari daging ayam sutra sebagai bahan dasarnya. Anak-anak seringkali mengalami permasalahan seperti nafsu makan yang tiba-tiba menjadi menurun.

Tak perlu khawatir, daging ayam ini bisa dijadikan sebagai solusi yang tepat untuk membuat nafsu makan bertambah.  Anda bisa mengolahnya sedemikian rupa seperti nugget sehingga mereka akan semakin tertarik.

3. Menambah Stamina

Kandungan protein dan mineral pada daging ayam ini tinggi sehingga akan memberikan energi untuk tubuh. Daging ayam ini bisa diolah menjadi aneka makanan yang membuat masyarakat tak pernah bosan untuk menikmati. Selain memiliki rasa yang enak, beberapa manfaatnya juga bisa dirasakan untuk kesehatan.

4. Melancarkan Sistem Metabolisme Tubuh

Mengonsumsi daging ayam sutra bisa membantu untuk meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Kandungan vitamin B6 didalamnya mampu mendorong enzim yang bisa menguatkan metabolisme tubuh. Selain itu, kandungan tersebut juga bisa menjaga pembuluh darah agar selalu stabil.

Ayam kapas termasuk ayam hias yang memiliki bulu halus dan lembut seperti halnya kapas. Meskipun begitu, daging ayam ini ternyata mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Kulit dan dagingnya dipercaya mampu menyembuhkan beberapa penyakit jika dikonsumsi secara rutin.