Hewan Pemakan Daging: Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya

Posted on

Kelompok hewan pemakan daging disebut juga dengan karnivora. Hewan ini memiliki ciri khusus pada bagian fisiknya yaitu taring dan cakar yang tajam. Karnivora sering disebut juga kelompok hewan predator karena mencari makan dengan cara memburu mangsa.

Namun diantaranya ada juga hewan karnivora yang disukai oleh banyak orang dan tidak berbahaya seperti kucing. Hewan dikelompokkan berdasarkan beberapa aspek, diantaranya adalah makanan. Hewan karnivora memiliki karakteristik yang unik dan diantaranya memiliki kecerdasan dalam berburu.

Inilah Ciri-Ciri Hewan Pemakan Daging

Inilah Ciri-Ciri Hewan Pemakan Daging

Ada beberapa variasi jenis hewan pemakan daging, diantara hanya makan daging.  Namun ada juga yang bisa memakan jenis pakan lainnya seperti buah-buahan, ikan, hingga kacang-kacangan. Umumnya kategori hewan karnivora memiliki tubuh yang kuat dan tangguh dengan sifat berburu.

Setiap jenis spesies tentu memiliki ciri yang berbeda sehingga bisa dibedakan dan terlihat unik. Seperti apa ciri khas yang dimiliki hewan karnivora, berikut diantaranya.

  • Mempunyai kemampuan berlari yang cepat dalam mengejar mangsa.
  • Sebagian besar makanan utamanya merupakan daging.
  • Diantaranya termasuk dalam kelompok hewan yang memiliki tulang belakang (vertebrata).
  • Mempunyai paruh tajam.
  • Mempunyai cakar dan taring tajam.
  • Mempunyai racun yang mampu melemahkan mangsa.
  • Termasuk dalam kelompok hewan menyusui atau mamalia.

Beberapa Contoh Kategori Hewan Karnivora

Hewan pemakan daging adalah kategori hewan buas yang mencari makan sebagian besar dengan cara berburu. Ada banyak sekali hewan karnivora yang ada disekitar, namun mungkin belum diketahui dengan baik.

Kategori hewan ini memiliki fisik yang mumpuni untuk berburu sehingga ganas. Sebaiknya tetap berhati-hati saat berada didekat hewan karnivora. Inilah beberapa contoh hewannya.

1. Singa

Singa

Meskipun termasuk dalam famili felidae (kucing), namun singa adalah hewan buas yang terkenal. Habitat umumnya di padang rumput dan hidup secara berkoloni. Singa berburu hewan yang ada disekitarnya untuk mendapatkan makanan.

Umumnya, perburuan akan dilakukan oleh singa betina. Singa jantan sikapnya lebih pasif dan menunggu makanan dari hasil buruan singa betina. Target utama buruannya adalah hewan berukuran besar seperti sapi, rusa, dan lainnya.

2. Harimau

Harimau

Harimau termasuk dalam kelompok kucing dengan karakteristik corak belang hitam coklat di bagian tubuhnya. Corak di seluruh tubuh membuat harimau terlihat tangguh dan menyeramkan.

Dibandingkan dengan spesies kucing lainnya seperti singa, macan tutul, dan cheetah, harimau memiliki tubuh yang paling besar.

Hewan ini sangat lincah dan mampu bergerak dengan cepat saat mengincar mangsa. Saat berburu, harimau mengincar hewan herbivora berukuran besar diantaranya seperti sapi, zebra, kerbau, dan lainnya.

3. Elang

Elang

Salah satu ciri hewan pemakan daging adalah memiliki paruh yang tajam. Begitu juga elang yang mempunyai paruh runcing yang fungsinya untuk mencabik daging mangsa. Elang termasuk dalam kelompok hewan berdarah panas dan buas.

Berkembang biak dengan cara bertelur (ovovivipar). Elang merupakan hewan yang memiliki penglihatan sangat tajam sehingga bisa dengan cepat menangkap mangsanya.

Kukunya berbentuk melengkung tajam sehingga memiliki daya cengkram yang kuat. Makanan utamanya antara lain seperti tupai, tikus, kadal, dan lainnya.

4. Cheetah

Cheetah

Cheetah adalah hewan lincah yang mempunyai kemampuan lari tercepat di dunia. Hewan karnivora ini bisa berlari dengan sangat cepat. Kecepatan berlarinya bisa mencapai 110 km/jam. Jika dilihat sekilas, tubuhnya terlihat mirip dengan macan tutul.

Namun apabila diperhatikan dengan cermat, terdapat perbedaan corak bintik di antara keduanya. Cheetah umumnya tinggal di hutan liar dan makan dengan cara berburu hewan herbivora. Beberapa hewan yang menjadi targetnya antara lain seperti kijang, zebra, rusa, dan lainnya.

5. Ikan Hiu

Ikan Hiu

Hewan pemakan daging yang terkenal lainnya adalah ikan hiu. Hewan satu ini termasuk dalam kelompok ikan yang mempunyai kerangka tulang rawan lengkap. Habitatnya berada di laut dan makanannya adalah ikan kecil yang ada di sekitar.

Bahkan pada beberapa kejadian, manusia juga bisa menjadi mangsanya. Hiu memiliki tubuh yang ramping dan bernapas dengan insang.

Ciri khasnya terletak pada moncongnya yang besar dilengkapi dengan gigi yang tajam. Ikan hiu termasuk dalam hewan buas. Habitatnya cukup bervariasi, mulai dari perairan dekat pantai hingga palung yang ada di dalam lautan.

6. Komodo

Komodo

Kadal raksasa ini berada di pulau Komodo, Flores. Ciri khas hewan pemakan daging satu ini adalah memiliki lidah yang sangat panjang berwarna kuning dan bercabang. Komodo memiliki panjang tubuh lebih dari 3 meter dengan bobot mencapai 165 kg.

Saat berburu mangsa, komodo akan melakukannya dengan tenang dan diam-diam menyergap. Matanya memiliki kemampuan melihat yang tajam hingga kejauhan 300 meter.

Komodo memangsa hewan kecil dan memiliki racun mematikan di dalam mulut sehingga mampu melumpuhkan mangsa dengan cepat.

7. Serigala

Serigala

Walaupun termasuk dalam keluarga anjing, namun serigala tidaklah jinak. Hewan ini terkenal lebih ganas dibandingkan spesies anjing lainnya sehingga tidak dapat dipelihara. Umumnya serigala hidup di belahan utara bumi.

Serigala terkenal dengan suaranya yang lantang pada malam hari. Hewan ini hidup secara berkelompok dan terkenal cerdas. Staminanya sangatlah kuat bahkan termasuk dalam hewan yang mampu membuat strategi berburu hebat di alam liar.

Awalnya serigala akan mengawasi target terlebih dahulu, mengintimidasi, membuat mangsa kelelahan, hingga akhirnya target dibunuh.

Indra penglihatan dan pendengarannya sangatlah tajam. Serigala mempunyai retina refleks yang sensitif terhadap gerakan dan sangat berguna dalam aktivitas berburunya di malam hari.

8. Tarantula

Tarantula

Tarantula merupakan jenis laba-laba berukuran besar yang terlihat menyeramkan. Meskipun seperti itu, hewan ini sebenarnya tidaklah berbahaya. Pakan hewan ini adalah serangga seperti kecoa dan jangkrik. Tarantula merupakan hewan karnivora yang aman untuk dipelihara.

Namun hal tersebut tidaklah mudah. Tarantula tidak boleh terjatuh dari ketinggian karena bisa menyebabkan abdomennya pecah. Kondisi ini dapat menyebabkan hewan tersebut mati. Selain itu, tarantula tidak bisa dipegang sembarangan karena bisa menggigit.

Tarantula memiliki racun namun tidak mematikan. Umumnya hanya menyebabkan bentol saja. Para pecinta hewan eksotis yang ingin memiliki peliharaan tidak biasa tentu akan tertarik dengan hewan satu ini.

9. Musang

Musang

Musang merupakan kelompok hewan mamalia kecil yang memiliki tubuh ramping. Hewan nokturnal ini berasal dari wilayah Afrika dan Asia Tropis. Habitatnya ada di hutan tropis. Meskipun terlihat menggemaskan, namun musang termasuk dalam kategori hewan karnivora.

Musang memiliki penciuman dan penglihatan yang tajam sehingga bisa berburu dengan baik. Kemampuannya dalam memanjat sangatlah lincah sehingga mampu bergerak secara cepat. Meskipun tubuhnya kecil, namun musang dapat menipu musuh.

Hewan ini bisa tinggal di daerah mana saja, termasuk di pedesaan maupun perkotaan. Hewan berbulu abu-abu ini akan mencari makan pada malam hari dan umumnya bersarang di tempat yang gelap.

Hewan pemakan daging memiliki karakteristik yang berbeda dan umumnya ada di rantai makanan paling atas. Beberapa diantaranya merupakan hewan buas sehingga harus berhati-hati jika bertemu. Meskipun begitu, ada juga yang dipelihara seperti tarantula. Tentunya dengan cara pemeliharaan khusus.