Kenapa Kucing Mengeong Terus? Ini 10 Hal yang Menyebabkannya

Posted on

Kucing yang mengeong pada prinsipnya merupakan hal yang wajar. Tapi bagaimana kalau kucing mengeong terus menerus? Kenapa kucing mengeong terus bisa jadi disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan penanganan yang berbeda juga.

Secara umum, penyebab kucing mengeong menunjukkan kalau dia lapar, sekedar menyapa, ingin memberi tahu sesuatu ataupun mencari perhatian. Tapi, apabila suara meongan kucing terjadi terus menerus, kemungkinan besar menunjukkan ada sesuatu yang tidak beres.

Apalagi jika suara meongan tersebut relatif lebih keras dari biasanya, maka pemilik sebaiknya waspada. Ketahui apa yang menyebabkan kucing mengeong terus menerus, agar bisa segera memberikan pertolongan maupun tindakan yang tepat sebelum terlambat.

Kenapa Kucing Mengeong Terus Menerus?

Kenapa Kucing Mengeong Terus Menerus

Melansir dari laman Be.chewy.com, kucing yang mengeong secara terus menerus dengan suara yang keras bisa menunjukkan tanda tertentu. Kucing yang terus-terusan mengeong kemungkinan besar mengalami masalah sebagai berikut.

1. Merasa Kesepian atau Bosan

Penyebab kucing mengeong terus bisa saja karena dia merasa kesepian dan bosan. Hal seperti ini biasanya dialami oleh kucing yang hanya dipelihara sendirian tanpa adanya kucing lain di rumah. Selain itu, kucing-kucing yang belum disterilisasi lebih mudah mengalaminya.

Rasa bosan dan kesepian tersebut juga dialami oleh kucing yang ditinggalkan oleh teman-temannya maupun pemiliknya. Untuk mengatasinya, sesekali ajaklah kucing bermain atau berikan teman padanya.

2. Mencari Pasangan

Kucing yang mengeong terus sangat mungkin menunjukkan kalau dirinya sedang birahi dan mencari lawan jenisnya. Suara mengeong menjadi salah satu cara kucing untuk dapat menarik perhatian lawan jenisnya.

Jika kucing mengeong karena birahi dan menarik lawan jenisnya, maka dia juga akan menunjukkan tanda yang lain. Tanda-tanda kucing birahi lainnya yang ditunjukkan selain mengeong keras yaitu menggeliat di lantai, menjilati alat vitalnya hingga selalu berusaha kabur dari rumah.

Bagaimana mengatasi kucing yang mengeong karena birahi? Tidak ada cara lainnya, pemilik harus mengawinkan kucingnya tersebut. Tapi kalau tidak ingin menambah jumlah kucing di rumah, sebaiknya kandangkan kucing atau sterilkan saja.

3. Sedang Sakit

Kenapa kucing mengeong terus, sakit mungkin menjadi penyebabnya. Ya, kucing yang sedang merasa sakit memang akan cenderung mengeong terus menerus dengan suara keras. Dilansir dari laman PetMD, kucing yang mengeong karena sakit biasanya memiliki gangguan pada tubuhnya.

Suara meongan keras pada kucing yang sakit sangat mungkin disebabkan oleh adanya indikasi beberapa gangguan kesehatan, seperti hipertensi, hipertiroidisme dan penyakit pada kotak suaranya. Penyakit lainnya yang mungkin membuat kucing mengeong terus adalah saluran kemih.

Kalau sudah begini, sebaiknya pemilik segera membawanya ke vet untuk diperiksa secara lebih insentif oleh dokter hewan. Penanganan dan pertolongan sedini mungkin bisa menghindarkan kucing kesayangan dari kondisi yang lebih parah.

4. Merasa Stres

Apa yang menyebabkan kucing mengeong terus menerus? Sangat mungkin kucing tersebut sedang merasa stres. Kucing yang stres akan mengeong terus menerus serta menunjukkan gejala lainnya, seperti agresif, membuang kotoran sembarangan dan sering menjilati bulunya.

Pemilik sebaiknya memahami hal apa yang menyebabkan kucing menjadi stres, apakah kehadiran hewan lainnya, adanya orang baru, lingkungan yang baru dan sebagainya. Seiring dengan berkurangnya stres pada kucing maka dia akan berhenti mengeong terus menerus.

5. Sudah Tua

Kucing yang sudah berusia tua biasanya akan mengalami beberapa masalah, seperti hilangnya memori serta penurunan kemampuan untuk menilai. Kondisi seperti itu disebabkan oleh menurunnya fungsi otak pada kucing akibat penuaan.

Umur berapa kucing disebut tua? Kucing yang berumur lebih dari 10 tahun adalah kelompok yang paling rentan mengalami gangguan tersebut. Kucing yang mengalami penuaan biasanya akan mengeong terus menerus di malam hari.

Cara untuk mengatasinya yaitu dengan memberikan lampu pada kandangnya, sehingga bisa menjadi lebih terang. Kalau cara ini belum berhasil menenangkan kucing dan membuatnya berhenti mengeong, sebaiknya dibawa ke dokter untuk diperiksa.

6. Ingin Makan

Penyebab kucing mengeong terus menerus yang paling umum yakni ingin meminta makanan. Kenapa kucing mengeong terus, sangat mungkin karena dia lapar dan ingin diberikan makanan oleh pemiliknya.

Namun bisa juga kucing tetap mengeong sekalipun sebelumnya sudah diberikan makanan. Biasanya kucing akan mengeong ketika melihat orang masak di dapur ataupun sedang makan. Ini menunjukkan kalau dia ingin juga diberikan makanan.

7. Mencari Perhatian

Suara meong pada kucing dapat menjadi pertanda bahwa dia sedang ingin diperhatikan oleh orang-orang di sekitarnya. Contohnya, kucing tiba-tiba mengeong ketika seluruh anggota keluarga sedang asik menonton televisi.

Itu menunjukkan kalau kucing tersebut ingin diperhatikan dengan mengeong terus menerus. Lalu apa yang harus dilakukan oleh pemiliknya? Jika kucing mengeong karena ingin diperhatikan, pemilik bisa mengelus-elusnya, memangku atau menggendongnya.

8. Kebingungan

Alasan kucing mengeong terus menerus yang berikutnya yaitu karena merasa kebingungan. Ini terjadi karena adanya penurunan fungsi neurologis dan disfungsi kognitif pada kucing. Kucing juga bisa mengalami demensia seperti yang terjadi pada manusia.

Kucing yang demensia dapat dipicu oleh adanya disorientasi dan penurunan kesadaran terhadap lingkungannya.

9. Aktivitas Nokturnal

Beberapa ahli menyatakan bahwa kucing termasuk hewan nokturnal yang bisa menjadi sangat aktif pada malam hari. Mengeong terus menerus juga menunjukkan bahwa kucing sedang dalam kondisi aktif.

Jika kucing Anda lebih sering mengeong di malam hari, maka sepertinya tidak perlu dikuatirkan. Sangat mungkin suara meongan yang dilakukannya menunjukkan kalau dia sedang melakukan aktivitas di malam hari.

10. Faktor Kebiasaan

Satu hal lagi yang perlu diketahui bahwa kucing yang mengeong sebenarnya tidak mengalami masalah apapun, tapi lebih menunjukkan kebiasaan. Jadi, ada beberapa kucing yang memang senang mengeong terus menerus dengan suara yang keras tanpa penyebab yang jelas.

Pada awalnya, mungkin kucing hanya mengeong ketika dirinya lapar, mencari pasangan dan penyebab lainnya. Tapi lama kelamaan, mengeluarkan suara mengeong bisa menjadi kebiasaan kucing tersebut tanpa harus disertai penyebab yang pasti.

Mengatasi Masalah Kucing Mengeong Terus Menerus

Mengatasi Masalah Kucing Mengeong Terus Menerus

Lantas apa saja yang bisa dilakukan oleh pemilik untuk mengatasi kucing yang mengeong terus-terusan? Agar kucing berhenti mengeong dengan suara keras ataupun untuk menguranginya, pemilik dapat melakukan hal-hal berikut.

1. Buat Ruangan yang Unik dan Nyaman

Atur dan buatlah ruangan dimana kucing berada menjadi lebih unik serta nyaman untuk ditinggali. Sediakan benda yang bisa digunakan kucing untuk mengasah cakarnya, seperti kayu atau lainnya. Selain itu, sediakan juga beberapa mainan untuk kucing tersayang dalam ruangan tersebut.

2. Ajak Bermain

Supaya kucing tidak mengeong terus menerus, sesekali ajaklah dia bermain. Kalau kucing biasanya berada di dalam kandang, ajaklah dia jalan-jalan keluar walaupun hanya sebentar saja. Mengajaknya bermain akan mengurangi rasa bosan sehingga kucing bisa berhenti mengeong.

3. Berikan Teman

Msekipun kucing termasuk hewan teritorial, tapi dia bisa kesepian jika tidak memiliki teman. Oleh sebab itu, supaya kucing tidak mengeong terus menerus karena kesepian, berikanlah teman padanya. Adopsilah kucing lain untuk menemani kucing yang ada di rumah.

Banyak alasan dan penyebab kenapa kucing mengeong terus dengan suara yang keras, mulai dari minta makanan, ingin diperhatikan hingga sakit. Untuk bisa memberikan penanganan yang tepat, cari tahu dulu apa yang menyebabkan kucing terus mengeong.