Memelihara anjing bukan sesuatu yang mudah, salah memberikan pakan atau perawatan saja bisa menyebabkannya sakit. Sebagai pemilik anjing yang pintar, wajib sekali mengetahui tanda anjing sakit dan cara mengobatinya.
Banyak sekali penyakit anjing yang mirip seperti penyakit manusia, contohnya diare, batuk, gatal-gatal dan lain sebagainya. Mengetahui jenis-jenis penyakit ini bisa menjadi dorongan agar mencegah anjing mendapatkan penyakit tersebut.
Jangan sampai tidak sadar anjing sedang menderita sampai penyakitnya parah. Inilah beberapa hal yang perlu diketahui para pemilik anjing!
Ciri ciri Anjing Sakit yang Perlu Disadari
Ini adalah hal penting yang seharusnya diketahui para pemelihara anjing. Ketika anjing tidak berlaku seperti biasanya dan menunjukkan hal-hal yang ganjil, segera ambil tindakan. Adapun tanda-tanda yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Diare
Tanda-tanda yang perlu dikhawatirkan yaitu ketika anjing mengalami diare and diselingi muntah-muntah. Ini akan menyebabkan anjing merasa lesu apabila frekuensi diare sangat sering. Anjing akan kehilangan cairan dalam tubuh.
Biasanya diare disebabkan oleh infeksi dalam sistem pencernaan. Mungkin saja anjing sempat menelan makanan yang menyebabkan alergi, benda asing yang mengiritasi lambung atau masalah lainnya.
2. Sering Haus
Sadar bahwa anjing sering bolak-balik minum daripada biasanya? Bisa jadi anjing sedang mengalami diare, dehidrasi, diabetes, ginjal, heatstroke atau leptospirosis. Perhatikan berapa banyak air yang biasa diminum anjing. Jika melebihi dari batas biasanya, sebaiknya segera melakukan pengecekan.
3. Bulu Rontok
Bulu rontok secara berlebih merupakan hal yang tidak wajar. Biasanya anjing sakit kulit akan menggaruk-garuk karena rasa gatal sehingga membuat banyak bulu yang rontok.
Gatal-gatal pada anjing bisa menjadi indikasi adanya infeksi jamur, kutu atau gangguan endokrin. Anjing yang terkena infeksi jamur hanya akan menggaruk area tertentu yang terdampak saja.
4. Batuk
Bukan hanya manusia yang bisa batuk, anjing pun bisa. Batuk pada anjing adalah pertanda adanya masalah pada sistem pernapasan atau jantung. Biasanya anjing menderita batuk kennel atau kennel cough yang dapat hilang sendiri setelah 2 minggu.
Namun jika batuk telah melebihi waktu tersebut, segera lakukan evaluasi karena dikhawatirkan ada penyakit serius, seperti berujung menjadi pneumonia. Pugs, bulldog, boston terriers dan boxers adalah beberapa ras anjing yang paling berisiko mati jika menderita batuk berkepanjangan.
5. Lemas Tiba-tiba
Gejala ini paling terlihat pada anjing yang aktif. Apabila mereka tiba-tiba sering diam, lemas dan tidak beraktivitas, pastinya ada sesuatu yang salah. Perubahan perilaku ini menandakan ada sesuatu tidak nyaman yang sedang dirasakan oleh anjing.
Biasanya dengan memberikan pakan dan membiarkannya beristirahat akan membantu memulihkan kesehatannya. Akan tetapi jika masih belum kelihatan perubahannya, segera serahkan ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
6. Nafsu Makan Menurun
Anjing sakit tidak mau makan adalah pertanda yang sangat jelas. Biasanya nafsu makan mereka menurun drastis apabila merasa stres, demam tinggi dan nyeri. Jika dilihat dengan mata mungkin anjing hanya terlihat biasa saja.
Karena biasanya penyebabnya ada di dalam tubuh anjing. Dokter hewan menyarankan membawa anjing untuk diperiksa apabila nafsu makan terus menurun sampai lebih dari 24 jam.
7. Gangguan Urine
Adapun yang dimaksud degan gangguan urine di sini adalah anjing menjadi lebih sering buang air kecil atau justru sangat jarang. Kalau anjing menjadi jarang buang air kecil bisa pertanda adanya penyakit tertentu.
Sedangkan anjing yang banyak buang air kecil merupakan gejala awal dari penyakit hati, ginjal, diabetes hingga kelenjar adrenal.
8. Mata Merah Berair
Anjing dengan mata merah dan berair bisa disebabkan adanya infeksi pada mata. Bisa juga pertanda bahwa ada cedera mata yang perlu ditangani segera. Anjing akan cenderung sering berkedip atau menyipitkan mata apabila mengalami masalah ini.
Bahkan jika ditemukan bercak putih pada mata, itu merupakan gejala awal katarak yang perlu diwaspadai. Ini dapat menyebabkan kebutaan apabila tidak ditangani segera.
Kebiasaan Penyebab Anjing Tidak Sehat
Beberapa hal yang dirasa baik bagi manusia belum tentu bagus untuk anjing. Para pemelihara anjing perlu memerhatikan hal-hal yang mungkin membahayakan bagi mereka agar lebih berhati-hati. Inilah kebiasaan yang patut diwaspadai:
- Memberikan mainan berukuran kecil yang mungkin bisa tertelan.
- Memberikan makanan yang berbahaya bagi anjing, seperti cokelat, jeruk, anggur, kismis, alpukat, bawang putih atau tulang.
- Memberikan terlalu banyak makanan sehingga menyebabkan anjing obesitas, jantung dan diabetes.
- Memberikan terlalu banyak obat-obatan manusia untuk mengobati penyakit anjing.
- Membiarkan anjing bermain di tempat yang kotor, seperti lumpur yang berpotensi menularkan parasit cacing atau infeksi jamur
- Tidak memberikan vaksinasi pada anjing.
- Tidak memerhatikan kebersihan anjing yang membuat imunitasnya tidak terlalu baik.
- Tidak menyediakan kandang yang nyaman
Cara Mengobati Anjing Sakit
Sekarang Anda telah mengetahui beberapa indikasi seekor anjing yang sakit, apakah menemukan salah satu indikasi pada anjing peliharaan? Jika iya, maka penting memberikan pengobatan yang sesuai.
Akan lebih baik jika anjing dibawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Ditakutkan ada penyakit tertentu yang gejalanya tidak bisa dilihat mata.
Dokter hewan mempunyai pengalaman yang mumpuni dalam bidang ini, bahkan mengetahui lebih banyak penyakit anjing yang mungkin masyarakat awam tidak mengetahuinya. Pengobatan yang dimiliki dokter hewan pun lebih lengkap.
Mereka juga akan menginformasikan sekiranya anjing membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah penyakit berkembang lebih parah. Meski biaya dokter hewan tidak selalu murah, ini lebih baik daripada membiarkan anjing kesayangan tersiksa karena sakit.
FAQ
Apa vitamin untuk anjing sakit?
Memberikan vitamin akan membantu proses penyembuhan anjing, sehingga disarankan memberikannya secara berkala. Beberapa vitamin terbaik untuk anjing di antaranya Kennel’s Favorite Pastilles Biotin, Dermatrix, Virbac Nutri-Plus Gel dan Pro Lysine Dog.
Apakah obat manusia bisa mengobati penyakit anjing?
Memang betul obat manusia bisa menyembuhkan penyakit anjing, tetapi tidak boleh dilakukan sembarangan.
Pemberian obat manusia kepada anjing perlu dilakukan atas resep dokter agar tidak kelebihan atau kekurangan dosis. Jadi konsultasi ke dokter hewan memang perlu dilakukan daripada membahayakan nyawa anjing.
Berapa lama anjing bisa sembuh?
Anjing dengan kasus penyakit yang masih ringan sudah bisa sembuh dalam hitungan hari. Tetapi penyakit yang lebih serius mungkin baru akan sembuh setelah hitungan minggu bahkan bulan. Namun yang terpenting berikan perawatan yang sesuai selama masa penyembuhan anjing.
Seperti menjaga kebersihan tubuh anjing, memberikan waktu bergerak yang cukup, memberikan makanan yang sesuai, dan menyediakan air.
Kapan harus membawa anjing ke dokter hewan?
Anjing perlu dibawa ke dokter hewan sesegera mungkin apabila mempunyai gejala yang mengkhawatirkan, seperti berat badan turun drastis, gangguan urine, diare, muntah hingga masalah kesulitan bergerak.
Kasus yang membutuhkan penanganan cepat yaitu ketika anjing kejang, sesak napas hingga perut buncit.
Anjing yang dibiarkan begitu saja bisa menyebabkan kematian. Jelas betapa pentingnya mengenali ciri anjing sakit penyakit jantung, diabetes, diare, batuk dan lain sebagainya supaya anjing mendapatkan penanganan dan pengobatan yang sesuai. Pastinya semua pemelihara ingin anjingnya cepat sembuh.
