Ini Ciri Domba Sakit dan Obatnya, Waspadai Penyakit Ke-10!

Posted on

Tantangan saat ternak domba adalah menghadapi domba bermasalah. Jika tidak mengetahui ciri ciri domba sakit dan cara mengatasinya, bisa-bisa mengancam keuntungan nantinya. Apalagi domba bukan hewan ternak yang murah, tentu membuat buntung kalau sampai sakit dan mati.

Berbicara soal penyakit domba, sebetulnya jumlahnya sangat banyak. Beberapa penyakit ada yang sifatnya menular, sehingga mengancam kawanan domba lainnya. Jelas penting sekali bagi peternak untuk memahami macam-macam penyakit domba.

Mulai dari penyakit kulit, kuku, pencernaan, dan lain sebagainya. Karena itu artikel ini merangkum berbagai informasi hanya untuk Anda. Silakan temukan jawabannya di bawah ini!

Penyebab Domba Sakit dan Obatnya

Domba dengan imunitas yang rendah rentan terkena infeksi penyakit yang bisa berujung fatal apabila tidak ditangani sesegera mungkin. Sebagai peternak yang baik, pahami apa saja penyakit domba dan cara mengobatinya di bawah ini:

1. Cacingan

Cacingan

Infeksi cacing bisa disebabkan karena domba tanpa sengaja mengonsumsi telur cacing yang mungkin terdapat pada kotoran atau pakan domba. Spesies cacing yang menyerang domba di antaranya cacing gelang dan cacing hati.

Domba yang cacingan akan menunjukkan mata sayu, tidak ada nafsu makan, lemas, diare dan berat turun drastis. Kotoran yang dikeluarkan pun lebih berbau dan biasanya terdapat cacing yang ikut keluar pula.

Cacingan dapat dicegah dengan memberikan obat cacing setiap 6 bulan sekali. Beberapa obat cacing yang disarankan seperti wormex powder, cetarin concurat dan pheno plus.

2. Penyakit Orf

Penyakit Orf

Orf adalah penyakit domba yang ditandai dengan gejala seperti dakangan atau sariawan. Penyebabnya tidak lain yaitu virus Parapoxvyrus. Itu termasuk virus zoonosis atau virus yang dapat menular ke manusia.

Jelas penanganan masalah ini harus secara hati-hati. Domba yang terkena orf mempunyai penampilan yang khas. Perhatikan area mulutnya, penyakit orf akan menyebabkan bintik merah di sekitar mulut domba dan diselingi luka hitam yang melempuh.

Kemudian penyakit juga membuat sela-sela kuku ditumbuhi benjolan. Akibatnya domba tidak nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan.

Saat menemui domba seperti ini, segera pisahkan dan karantina. Suntikan antibiotik dan obati dengan Preparat Iodium.

3. Cacar Mulut

Cacar Mulut

Cacar mulut seringkali menargetkan domba muda yang berusia 3 bulan. Ketika domba terinfeksi, mereka menjadi susah makan akibat rasa nyeri di mulut. Alhasil domba akan mati karena kelaparan.

Obat domba sakit cacar mulut adalah sulfa. Cukup oleskan obat tersebut ke bagian mulut yang terdampak dan ulangi sampai penyakit mulai sembuh.

4. Nafsu Makan Hilang

Nafsu Makan Hilang

Penyakit domba pada musim hujan sangat beragam, mengingat bakteri mudah sekali berkembangbiak di tempat yang lembab.

Jadi penting sekali mengantisipasi dengan merawat kesehatan domba. Ketika domba kehilangan nafsu makan, itu gejala awal dari penyakit yang sedang berkembang di dalam tubuh domba.

Domba tidak mau makan dikarenakan mereka sedang merasa nyeri dan stres. Segera lakukan pemeriksaan pada domba yang mengalami gejala ini supaya mengetahui biang masalahnya.

5. Tinja Encer

Tinja Encer

Tinja encer merupakan pertanda adanya masalah pada sistem pencernaan domba. Biasanya ini diakibatkan oleh bakteri Escherichia coli.

Bakteri ini sangat mudah ditemukan di kandang yang jarang dibersihkan. Berikan pakan yang berkualitas dan antibiotik pada domba yang sakit, lalu bersihkan kandang secara berkala.

6. Kudis

Kudis

Ketika domba sakit kulit, umumnya disebabkan oleh kandang yang tidak bersih. Kotoran yang menumpuk akan menjadi tempat perkembangbiakan tungau, salah satunya yaitu Sarcoptes sp yang menyebabkan kudis pada domba.

Domba yang tertular tungau ini akan menyebabkan gatal luar biasa, sehingga domba stres dan kehilangan nafsu makan. Infeksi ini juga bisa menyebabkan domba mati akibat kelaparan.

Tungau penyebab kudis akan menyerang bagian telinga, mulut dan hidung. Mereka hidup di bawah kulit domba, sehingga hanya terlihat seperti kudis pada permukaan.

Pengobatan kudis dapat dilakukan dengan memberikan suntikan antiparasite sembari diberikan olesan salep dengan kandungan sulfur. Tak lupa bersihkan dan desinfeksi kandang untuk membasmi segala penyebab penyakit.

7. Radang Pusar

Radang Pusar

Pusar domba yang tidak dipotong dengan baik berpotensi terinfeksi oleh bakteri. Sehingga seringkali penyakit ini menyerang domba yang baru lahir.

Cirinya terdapat luka pada bagian pusar domba, kemudian pusar tercemar oleh bakteri. Bisa jadi dikarenakan penggunaan alat yang tidak bersih atau teknik pemotongan yang salah.

Anakan domba yang mengalami radang pusar dapat diatasi dengan pemberian campuran air hangat dan antibiotik ke bagian pusar. Kemudian tekan perlahan supaya bakteri mati.

8. Radang Limpa

Radang Limpa

Domba mempunyai limpa di dekat dada. Sebagai organ yang cukup penting, maka apabila bermasalah bisa menyebabkan domba mati. Limpa yang meradang merupakan reaksi apabila terinfeksi oleh bakteri bacillus anthracis yang senang hidup di tempat kotor.

Ketika radang limpa, domba akan mengalami demam tinggi. Bahkan pada kasus yang lebih parah, domba akan mengeluarkan darah dari anus dan hidung.

Radang limpa dapat diatasi dengan memberikan antibodi untuk membasmi bakteri di dalam tubuh domba.

9. Perut Kembung

Perut Kembung

Penyakit yang umum dialami domba selanjutnya adalah perut kembung. Ciri ciri domba sakit ini mudah dikenali, seperti perut domba yang membesar hanya pada satu sisi. Selain itu domba akan kesulitan buang air besar.

Umumnya kembung disebabkan oleh penumpukan gas akibat berikan daun hijau yang masih segar, karena pakan tersebut dikenal mengandung uap yang tinggi. Lebih baik berikan daun yang sedikit layu dan jangan memberikan rumput basah atau daun muda terlalu pagi.

Domba yang kembung dapat diobati dengan diajak berjemur di bawah sinar matahari, diberi olesan minyak angin atau balsem sambil ditekan-tekan perutnya dan usahakan posisi kaki depan domba lebih tinggi dari kaki belakang.

10. Penyakit Mulut dan Kuku

Penyakit Mulut dan Kuku

Ini termasuk penyakit yang banyak menyerang hewan ternak. Penyakit ini menyerang bagian mulut dan kuku domba. Parahnya lagi, virus penyebab penyakit ini juga termasuk virus yang bersifat zoonosis.

Penyakit yang cukup berbahaya ini akan ikut menyerang kawanan domba lainnya, sehingga menyebabkan kematian ternak skala besar. Apabila menemukan masalah ini pada domba ternak Anda, hanya ada satu yang bias dilakukan.

Panggil petugas setempat dan laporkan kejadiannya supaya domba yang terdampak diamankan segera. Pada kasus yang sudah parah, umumnya domba akan dimusnahkan karena tidak ada pengobatan untuk penyakit ini. Jadi penting sekali melakukan vaksinasi PMK.

Cara Mencegah Domba Sakit

Cara Mencegah Domba Sakit

Domba ternak yang sakit memerlukan perawatan intensif dan memakan biaya pula. Untuk menjalankan peternakan yang lancar, lebih baik memperketat upaya pencegahannya dengan merawat kesehatan dan kebersihan domba.

Virus yang menyerang domba dapat ditangkal dengan memberikan vaksinasi saat domba masih kecil. Vaksinasi akan memberikan perlindungan sehingga domba tidak mudah jatuh sakit.

Selain itu, perhatikan juga asupan makanan domba, berikan tambahan suplemen vitamin untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisinya.

Penyebab domba sakit perut, kulit dan lainnya umumnya dikarenakan kandang yang tidak bersih. Maka dari itu, kebersihan kandang adalah nomor satu dan Anda pun tidak akan dibuat keteteran menangani penyakit-penyakit di daftar ini.