Ikan Marlin: Ciri Fisik, Karakteristik, Manfaat, dan Cara Pengolahan

Posted on

Nama lain ikan marlin adalah ikan pedang, karena memiliki moncong yang tajam. Jenis ikan ini terkenal sebagai perenang handal dengan kecepatan sekitar 96 km/jam. Marlin memiliki 24 vertebra yang dapat secara efektif membantunya bergerak lebih cepat.

Habitatnya berada di dasar laut. Marlin suka berdiam di perairan yang memiliki suhu hangat sekitar 21-30 derajat celcius. Hampir di seluruh permukaan laut yang ada di dunia, marlin bisa ditemukan. Habitatnya tersebar di wilayah perairan India, Samudra Atlantik, dan Samudera Hindia.

Ciri Fisik dan Jenis Ikan Marlin

Ciri Fisik dan Jenis Ikan Marlin

Ciri fisik marlin memiliki tubuh dan sirip punggung berbentuk memanjang. Bagian mulutnya runcing sehingga terlihat seperti pedang panjang. Fungsi utamanya adalah untuk memangsa hasil buruannya. Umumnya, makanan marlin berupa tuna, ikan tenggiri, cumi-cumi, dan lainnya.

Marlin betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan jantan. Selain itu, memiliki umur panjang yaitu sekitar 27 tahun. Sedangkan marlin jantan umurnya lebih pendek sekitar 18 tahun.

Meskipun sebagian besar hidupnya berada di laut dalam, namun pada musim tertentu marlin akan bermigrasi mengikuti arus lautan yang lebih hangat. Marlin terdiri dari beberapa jenis, yang paling umum antara lain sebagai berikut.

1. Marlin Biru

Jenis marlin ini termasuk dalam kategori ikan terbesar yang ada di seluruh dunia. Panjangnya bisa mencapai 5 meter dengan bobot sekitar 818 kg.

2. Marlin Hitam

Panjang tubuhnya tidak jauh beda dengan biru, namun memiliki bobot yang lebih kecil yaitu sekitar 670 kg.

3. Marlin Putih

Berat maksimal ikan ini hanya sekitar 90 kg untuk jantan. Namun betinanya bisa tumbuh menjadi raksasa, bahkan yang terbesar bisa mencapai 82 kg.

Karakteristik Menarik Ikan Marlin

Karakteristik Menarik Ikan Marlin

Marlin termasuk makhluk soliter yang senang berenang bersama pasangannya. Bisa dikatakan spesies ini lebih suka menyendiri dan jarang terlihat berkumpul dalam kelompok besar. Saat berburu, marlin mengandalkan penglihatannya untuk menemukan makanan.

Umumnya marlin senang berburu di siang hari. Spesies ini termasuk dalam hewan yang memiliki gerakan aktif dan kuat sehingga seringkali melompat keluar air. Pada musim kawin yang terjadi di akhir musim panas atau awal musim gugur, betina marlin bisa bertelur 4x per musim kawin tunggal.

Jumlah telur yang dilepaskan bisa mencapai 7 juta. Namun sayangnya hanya sekitar 1% yang dapat bertahan hidup. Hal tersebut terjadi karena sebagian besar telur lainnya dimakan oleh makhluk laut.

Manfaat yang Terkandung Dalam Marlin

Daging marlin yang berwarna putih memiliki rasa yang sangat nikmat. Sehingga menarik untuk dikonsumsi.

Kandungan nutrisinya juga sangat beragam, mulai dari kalium, protein, fosfor, niasin, vitamin B12, selenium, dan vitamin B6 yang tentunya sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Seperti apa manfaat mengkonsumsi ikan marlin, berikut diantaranya.

1. Mencegah Demensia

Mencegah Demensia

Marlin tidak hanya enak untuk dikonsumsi, namun mengandung vitamin B12 yang dapat berfungsi mencegah penyakit jantung dan resiko demensia.

2. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Daging marlin kaya akan kandungan protein sehat tanpa adanya lemak yang sangat baik untuk tubuh. Mengkonsumsi ikan ini dapat secara efektif mencegah penyakit kardiovaskular. Selain itu, minyak ikannya juga dapat melindungi jantung saat masa stres mental.

3. Meningkatkan Kinerja Otak

Meningkatkan Kinerja Otak

Manfaat ikan marlin lainnya adalah mampu meningkatkan kemampuan otak. Jenis ikan ini kaya akan kandungan asam lemak omega. Setiap 400 gram ikan ini, setidaknya terkadang 200 mg omega 3.

Asam lemak dapat secara efektif menjaga kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat. Fungsi kognitif juga dapat bekerja secara efektif sehingga tubuh dan pikiran bisa tetap bugar.

4. Sumber Protein

Sumber Protein

Marlin terkenal sebagai sumber protein yang baik. Ada banyak sekali fungsi protein bagi tubuh, diantaranya untuk menjaga kesehatan organ, otot, serta pembuluh darah. Protein juga dapat mendukung pertumbuhan otak, pembelahan sel, dan pensinyalan hormon.

5. Membantu Fungsi Tiroid

Membantu Fungsi Tiroid

Dalam daging marlin mengandung magnesium dan yodium yang mampu memberikan manfaat bagi tubuh. Yodium berperan penting dalam fungsi tiroid karena bisa mengontrol berbagai hal. Diantaranya seperti sistem imunitas dan nafsu makan.

Yodium tidak diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga Anda perlu mengkonsumsi makan yang tepat untuk memenuhi asupan tubuh. Makanan yang paling bagus adalah daging marlin.

Metode Pengolahan Ikan Marlin Agar Tidak Keracunan

Metode Pengolahan Ikan Marlin Agar Tidak Keracunan

Pertanyaan tentang ikan marlin apakah berbahaya sering diajukan oleh banyak orang. Hal ini timbul karena spesies ini memiliki moncong tajam dan kuat yang bisa menembus kulit, tulang, hingga daging. Ukurannya cukup besar dan memiliki gerakan yang agresif sehingga bisa menyebabkan luka parah.

Meskipun jenis ikan ini sulit untuk ditaklukkan, namun nikmat untuk dikonsumsi sehingga banyak diburu. Untuk dapat menikmatinya dengan cita rasa terbaik dan menghindari resiko keracunan, ikan ini perlu diolah dengan baik.

Ada dua macam metode yang sering digunakan untuk memasak marlin, diantaranya direbus dan dipanggang. Simak caranya sebagai berikut.

1. Direbus

Siapkan wadah yang bisa digunakan untuk merebus dan bahan lainnya yang dibutuhkan. Seperti inilah langkah-langkahnya.

  • Siapkan jeruk bali merah kemudian parut agar kulit bagian luarnya terbuang.
  • Kupas jeruk bali tersebut.
  • Pisahkan menjadi beberapa bagian.
  • Buat dua cangkir jus jeruk bali dan tambahkan dengan 1 cangkir air. Campur ke dalam wajan berukuran 9 inci.
  • Tambahkan bumbu seperti merica, garam, dan lainnya sesuai dengan selera.
  • Nyalakan api dan letakkan wajan di atas kompor. Tutup bagian atas wajah dan dimasak hingga mendidih.
  • Gunakan api sedang saja. Ketika air sudah mendidih, masukkan 6 ons marlin ke wajan.
  • Tutup kembali dan biarkan mendidih selama kurang lebih satu menit.
  • Angkat ikan dan diamkan sekitar 6 menit. Sisihkan.
  • Masukkan kulit jeruk bali sebanyak 5 sdm dan tambahkan 1 sdm margarin dan 2 sdm daun bawang yang sudah dicincang. Aduk merata.
  • Pindahkan marlin ke piring saji dan buatlah saus dari jeruk bali sebagai pendamping.

2. Dipanggang

Metode pengolahan yang tepat akan membuat daging ikan terasa lebih lezat. Apabila menginginkan tekstur yang kering di luar dengan isi daging lembut, bisa gunakan metode dipanggang. Berikut caranya.

  • Siapkan 1 siung bawang putih yang memiliki ukuran sedang. Cincang halus.
  • Panaskan wajan dan lelehkan ½ cangkir margarin.
  • Tumis bawang putih hingga wangi. Tambahkan ¼ cangkir jus lemon dan 2 sdm peterseli yang sudah dicincang. Sisihkan.
  • Oleskan seluruh bagian pemanggang dengan minyak agar ikan tidak lengket saat dipanggang.
  • Buat bara panas terlebih dahulu dan posisikan pemanggang sekitar 6 inci.
  • Letakkan daging marlin yang sudah dipotong seperti steak ke atas panggangan.
  • Olesi dengan saus lemon yang sudah dibuat sebelumnya. Lakukan secara berulang menyeluruh ke semua bagian.
  • Masak setiap sisi ikan selama 5 menit dan olesi kembali saus lemon.
  • Balik ikan hingga seluruh bagian matang menyeluruh. Ikan siap disantap.

Ikan marlin memang tangguh dan sulit didapatkan, namun memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Hal inilah yang menjadi alasan utama orang memburunya. Gunakan metode pengolahan yang benar agar terhindar dari resiko keracunan dan bisa mendapatkan manfaat maksimal.