Ikan Tenggiri: Deskripsi, Ciri-ciri Fisik dan Manfaatnya

Posted on

Siapa yang tidak kenal dengan ikan tenggiri yang biasanya dipakai sebagai bahan untuk membuat aneka makanan, seperti pempek, siomay, kerupuk dan sebagainya. Tenggiri mudah ditemukan di pasar tradisional maupun swalayan dan hipermarket.

Harga tenggiri juga cukup terjangkau oleh semua kalangan, jauh lebih murah daripada salmon ataupun tuna. Seperti kebanyak ikan lainnya, tenggiri mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan tenggiri yang paling banyak adalah air, yaitu sekitar 70 gram. Sedangkan kandungan protein dalam tenggiri yaitu mencapai 19,29 gram per 100 gram, angka yang cukup tinggi. Kandungan protein tinggi dan rasanya yang enak, membuat orang suka mengkonsumsi tenggiri.

Manfaat Ikan Tenggiri bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Ikan Tenggiri bagi Kesehatan Tubuh

Selain air dan protein, tenggiri juga mengandung zat-zat gizi lainnya seperti kalsium, zat gizi, fosfor, natrium, lemak, beberapa vitamin dan sebagainya. Melihat kandungan nutrisinya yang cukup lengkap tersebut, tidak heran kalau rutin mengkonsumsi tenggiri akan mendapatkan manfaat berikut ini.

1. Mencegah Penyakit Kanker

Apa penyakit yang paling sering mendatangkan kematian, salah satunya adalah kanker. Ironisnya lagi, penyakit kanker seringkali tidak disadari kemunculannya dan tidak jelas apa penyebabnya. Oleh karena itu, tindakan pencegahan adalah jalan terbaik untuk menurunkan risiko kanker.

Konsumsi tenggiri bisa menjadi alternatif untuk melindungi tubuh dari munculnya sel-sel kanker. Tenggiri mengandung beberapa nutrisi pencegah kanker, seperti antioksidan, asam lemak omega-3 serta coenzyme-10.

Zat-zat gizi tersebut bermanfaat untuk melawan efek radikal bebas yang menyerang tubuh. Beberapa jenis kanker seperti payudara, prostat dan kanker usus. Bukan hanya itu saja, selenium dan vitamin B12 pada tenggiri merupakan zat yang terdapat dalam pengobatan kanker.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis

Selenium pada tenggiri cukup tinggi mencapai angka 80% kebutuhan harian. Selenium memberikan efek antioksidan yang sangat baik, sehingga sangat baik untuk membantu mencegah risiko pada penyakit kronis.

Selenium sebagai zat antioksidan tersebut membantu mencegah terjadinya mutasi sel yang menyebabkan datangnya penyakit kronis. Selenium juga bermanfaat untuk menekan radikal bebas supaya tidak  merusak sel dan jaringan tubuh.

3. Menjaga Kesehatan Organ Jantung

Di Indonesia, risiko kematian akibat penyakit jantung masih tergolong tinggi. Hal ini kebanyakan dipicu oleh pola makan orang Indonesia yang mengandung asam lemak jenuh, seperti gorengan dan santan, yang memicu naiknya kadar kolesterol.

Bagaimana cara menurunkan risiko terkena penyakit jantung? Perbaiki pola makan dengan mengganti asam lemak jenuh dengan asam lemak tak jenuh. Apakah tenggiri baik untuk jantung? Jawabannya iya, karena tenggiri mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang sehat bagi jantung.

4. Mengurangi Berat Badan

Manfaat protein pada tenggiri salah satunya adalah meningkatkan metabolisme tubuh. Apa dampak naiknya metabolisme bagi tubuh? Peningkatan metabolisme akan memperlancar pencernaan sehingga tidak menumpuk menjadi lemak.

Tidak salah jika kemudian ada pendapat yang mengatakan bahwa ikan tenggiri bagus dikonsumsi oleh mereka yang sedang ingin menurunkan berat badan. Protein akan membantu otot menjadi lebih padat dan kencang, sehingga tubuh terlihat lebih ramping.

5. Anti Aging

Ingin awet muda, sering-seringlah makan tenggiri. Ikan yang bentuk moncongnya lancip ini mengandung omega-3 dan selenium dalam kadar yang cukup. Kedua zat gizi tersebut bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat mencegah efek buruk radikal bebas.

Apa saja efek buruk radikal bebas untuk tubuh? Selain bisa memicu timbulnya sel kanker, radikal bebas juga memicu terjadinya penuaan dini. Makan tenggiri dapat menjadi cara untuk mencegah penuaan dini atau anti-aging.

6. Meningkatkan Imunitas

Kalau sedang sakit, ada baiknya mengkonsumsi tenggiri supaya imunitas tubuh meningkat. Omega-3 yang ada pada tenggiri merupakan zat antiinflamasi yang bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit, seperti flu dan radang sendi.

Ciri-Ciri Fisik Ikan Tenggiri

Jangan ragu untuk mengkonsumsi tenggiri karena terbukti memiliki banyak manfaat yang baik dalam menjaga kesehatan tubuh. Namun, tentu saja harus dipastikan bahwa ikan yang dibeli memang benar-benar tenggiri bukan yang lainnya.

Oleh sebab itu, supaya tidak keliru perhatikan beberapa ciri fisik yang terdapat pada tenggiri berikut ini.

1. Tubuh

Tubuh

Tubuh ikan tenggiri bentuknya pipih dan panjang serta terlihat pada sisi-sisinya. Jika dilihat sekilas, tubuh tenggiri bentuknya mirip dengan torpedo. Bentuk yang seperti torpedo tersebut berfungsi untuk memecah gelombang air laut. Inilah yang membuat tenggiri mampu berenang dengan cepat.

2. Ukuran

Ukuran

Kebanyakan tenggiri berukuran 60-90 cm, tapi ada juga yang bisa tumbuh hingga 200 cm. Sementara itu moncong tenggiri terlihat lebih pendek dibandingkan sisi kepala di bagian belakang. Ikan yang dipakai untuk membuat kerupuk ini dikatakan dewasa jika sudah berukuran 82 cm.

Tenggiri yang jantan justru memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada yang betina, baik dari segi bobot maupun panjangnya. Ikan yang sering bergerombol ini bisa mencapai umur hingga 11 tahun, terutama ikan betina.

3. Bentuk Mulut

Bentuk Mulut

Ciri khas tenggiri terdapat pada mulutnya yang panjang dan lebar kemudian meruncing di bagian ujungnya. Didalam mulut terdapat gigi-gigi yang tajam dan gepeng menempel pada rahang. Bentuk gigi tenggiri juga membuat ikan ini berbeda dengan ikan lainnya.

4. Warna

Warna

Ciri lainnya ada pada warna tubuhnya, yaitu biru gelap atau kebiruan pada bagian punggungnya. Pada tenggiri dewasa dapat dilihat adanya garis-garis berwarna abu-abu yang jumlahnya antara 40-50 buah. Selain garis-garis, ada juga pola bulat seperti ban berwarna gelap yang melintang.

5.  Sisik

Sisik

Tenggiri adalah jenis ikan yang sisiknya sedikit, yaitu hanya terdapat pada bidang corseletnya saja. Ini juga yang membuat orang suka memasak tenggiri, karena tidak perlu repot-repot membersihkan dan membuang sisiknya.

6. Tekstur

Tekstur

Bagaimana tekstur pada tenggiri? Ikan ini mempunyai banyak serat sehingga lebih mudah untuk dijadikan filet. Durinya hanya ada pada bagian tengahnya saja dan mudah untuk dilepaskan. Masak tenggiri tidak memerlukan waktu yang lama berkat durinya yang mudah dibersihkan.

Hanya saja, ketika memasak tenggiri tetap harus berhati-hati karena ukuran durinya cukup besar dan bisa melukai tangan. Tekstur yang mengandung banyak serat itulah juga yang menjadi alasan kenapa tenggiri baik untuk diet.

7.     Sirip

Sirip

Bagaimana cara mengenali ikan tenggiri? Salah satu cara yang mudah yaitu melihat siripnya. Sirip tenggiri cenderung tidak terlihat karena sangat tipis. Ada sekitar 15-18 buah jari-jari yang keras terdapat pada sirip punggung atas yang pertama.

Sedangkan pada sirip punggung kedua, ada sekitar 20 jari-jari dan sirip tambahan  yang berjumlah antara 8-10 buah. Melihat sirip bentuk sirip yang ada pada ikan, dapat membantu kita mengenali apakah itu tenggiri atau bukan.

Tenggiri sering dijadikan bahan olahan oleh masyarakat Indonesia, seperti kerupuk, siomay, pempek dan masih banyak lagi. Makanan yang dibuat dari tenggiri dikenal memiliki rasa yang enak dan gurih, sehingga digemari oleh berbagai kalangan.

Selain mudah diolah, ikan tenggiri juga menyimpan banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisinya yang cukup lengkap dapat diandalkan untuk menjaga imunitas tubuh, mencegah penuaan dini hingga menurunkan risiko penyakit kanker.