9 Fakta Unik Gajah Laut yang Wajib Kamu Ketahui

Posted on

Tidak hanya memiliki tubuh yang sangat besar. Gajah laut memiliki berbagai karakteristik yang membuatnya unik. Hewan ini ternyata tidak hanya menghabiskan banyak waktu di laut saja, namun juga di daratan. Spesies ini terkenal dengan pola tidurnya yang unik.

Waktu tidur yang dibutuhkan spesies ini cukup lama, bisa mencapai belasan jam setiap harinya. Mamalia berbobot ratusan kilogram ini memiliki belalai kecil seperti gajah. Jenis makanannya berupa cumi-cumi dan ikan berjumlah besar.

Fakta Menarik Tentang Gajah Laut

Spesies ini merupakan jenis anjing laut terbesar dengan panjang mencapai 4 meter. Berat gajah laut bisa mencapai 2.000 kg untuk pejantan.

Sedangkan betina memiliki ukuran yang lebih kecil dengan panjang sekitar 3 meter dan bobot 590 kg. Hewan ini bisa menyelam hingga kedalaman 400-1000 meter. Rekor penyelaman terdalam yang pernah tercatat mencapai lebih dari 2.100 meter.

Agar bisa tetap berada di bawah permukaan air untuk waktu yang lama, sebelum menyelam spesies ini akan menghembuskan nafas untuk mengeluarkan gas di dalam tubuhnya. Selain itu masih banyak fakta menarik lainnya yang menarik untuk diketahui, berikut informasinya.

1. Memiliki Trik Agar Tidur Nyenyak Di Laut

Memiliki Trik Agar Tidur Nyenyak Di Laut

Karakteristik yang membuat hewan ini menarik adalah pola tidurnya. Saat ingin tidur, spesies ini akan berenang pada kedalaman 60-100 meter di bagian bawah permukaan laut. Ketika memasuki fase tidur maksimal, tubuhnya akan menjadi lunglai.

Secara perlahan akan tenggelam semakin ke dalam laut. Ketika tenggelam, jaraknya bisa mencapai ratusan meter. Wilayah tersebut umumnya jauh dari rute predator sehingga aman.

Ketika siklus tidurnya sudah terpenuhi, hewan ini akan terbangun dan kembali berenang ke arah permukaan untuk mengambil napas.

Umumnya tidak terlalu lama, hanya sekitar 4 menit naik ke permukaan untuk bernapas. Hal tersebut dilakukan karena area tersebut sangat rentan dengan predator sehingga bisa saja menjadi mangsa.

2. Bermigrasi Untuk Mencari Makan

Bermigrasi Untuk Mencari Makan

Gajah laut memiliki kebiasaan bermigrasi saat mencari makan. Migrasi dilakukan dalam kurun waktu yang cukup lama hingga berbulan-bulan berada di laut. Namun rute migrasi spesies betina berbeda dengan jantan.

Umumnya pejantan mempunyai rute migrasi yang lebih konsisten sedangkan betina berbeda-beda. Setelah mendapatkan makanan dengan jumlah yang cukup, mereka akan kembali ke tempat tinggal untuk melahirkan dan berkembangbiak.

Untuk memudahkannya dalam menemukan mangsa, spesies ini memiliki kumis yang berfungsi khusus. Kumis tersebut mampu bekerja di perairan keruh maupun kedalaman laut untuk menemukan mangsa dengan cepat.

3. Jenis Pinnipedia Paling Besar

Jenis Pinnipedia Paling Besar

Pinnipedia merupakan sebutan untuk kategori hewan mamalia laut yang termasuk dalam keluarga anjing laut. Spesies ini terdiri dari dua jenis yaitu yang berasal dari utara dan selatan.

Diantara keduanya, spesies selatan memiliki ukuran yang lebih besar dengan panjang maksimal hingga 6 meter. Bobotnya bisa mencapai 5 ton.

Namun jika dilihat dari ukuran belalainya, spesies utara lebih unggul dibandingkan selatan. Bentuk fisiknya yang seperti itu membuat hewan ini termasuk dalam kategori terbesar di dunia.

4. Lebih Sering Di Laut Dibandingkan Daratan

Lebih Sering Di Laut Dibandingkan Daratan

Gajah laut adalah mamalia besar yang memiliki belalai. Spesies ini lebih sering terlihat di daratan dibandingkan di laut. Padahal ternyata waktu yang dihabiskan di laut lebih lama, bisa sampai berbulan-bulan.

Bahkan diketahui sebagian besar waktunya dihabiskan untuk digunakan menjelajahi lautan. Spesies ini bisa menghabiskan warna sekitar 9-12 bulan saat mengarungi laut.

Ketika berkelana, hewan ini sering menyelam di kedalaman sekitar 300-760 meter selama 20 menit sambil sesekali naik ke permukaan untuk mengambil nafas.

Saat berada di laut, mereka akan sibuk mencari makan seperti cumi-cumi dan ikan kecil lainnya. Setelah itu akan kembali ke daratan untuk mengganti kulit dan berkembangbiak.

5. Susunya Kaya Lemak

Susunya Kaya Lemak

Hal unik lainnya adalah pejantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan betina. Jumlahnya bisa mencapai 6-7 kali lipat. Bahkan diketahui panjang spesies jantannya bisa dua kali lipat dibandingkan betina.

Namun betina mampu menghasilkan susu yang kaya akan kandungan lemak. Saat betina melahirkan, susu yang dikeluarkan dalam proses tersebut mengandung 12% lemak.

Jumlah tersebut akan meningkat menjadi sekitar 50% dalam dua minggu kemudian. Selain itu, susu yang dihasilkan memiliki konsistensi seperti puding. Sebagai bahan perbandingan, susu sapi hanya memiliki kandungan lemak sekitar 3,5%.

6. Belalainya Memiliki Fungsi Khusus

Belalainya Memiliki Fungsi Khusus

Hewan gajah laut memiliki belalai yang menjadi ciri khas utamanya. Ciri ini membuatnya terlihat sangat mencolok. Bentuk tubuhnya sangat besar dan memiliki hidung yang panjang dan terlihat menyerupai belalai. Fungsi khususnya adalah untuk menghasilkan suara yang keras.

Spesies ini mengeluarkan suara untuk dapat mengintimidasi lawan ketika memperebutkan wilayah.

Saat belalainya dilebarkan, maka bisa mengeluarkan berbagai jenis suara diantaranya seperti dentuman yang mirip dengan genderang. Jangkauan suaranya cukup jauh sehingga dapat terdengar hingga beberapa meter.

7. Tidur Hanya 2 Jam Di Laut Selama Berbulan-Bulan

Tidur Hanya 2 Jam Di Laut Selama Berbulan-Bulan

Saat berkelana mencari makan di laut, hewan ini akan tidur. Waktu yang dihabiskan untuk tidur tidaklah lama, hanya sekitar 20 menit dalam sekali waktu.

Berdasarkan pola tidurnya, diketahui bahwa spesies ini umumnya hanya menghabiskan waktu selama 2 jam setiap hari untuk tidur selama berada di laut. Keberadaannya di laut bisa berlangsung berbulan-bulan.

Setelah kembali ke daratan, barulah spesies ini memuaskan keinginannya untuk beristirahat. Di darat, hewan ini bisa menghabiskan waktu sekitar 11 jam setiap hari hanya untuk tidur.

8. Menonaktifkan Seluruh Otak Saat Tidur

Menonaktifkan Seluruh Otak Saat Tidur

Cara tidur spesies ini berbeda dengan hewan mamalia lainnya. Lumba-lumba dan singa laut tidur dengan cara menonaktifkan sebelah otaknya, sementara belahan lainnya tetap sadar.

Hal tersebut memungkinkan mereka bisa tetap waspada terhadap adanya potensi bahaya yang mungkin muncul saat tidur di dalam air. Sedangkan gajah laut berbeda.

Spesies ini akan menonaktifkan seluruh otaknya ketika tidur, namun lokasinya berada di area laut dengan kedalaman yang jauh dari jangkauan predator.

9. Hidup di Samudra Pasifik

Hidup di Samudra Pasifik

Spesies ini merupakan jenis anjing laut sejati yang termasuk dalam kelompok keluarga Phocidae bersamaan dengan anjing laut lainnya. Disebut sebagai anjing laut sejati karena tidak memiliki daun telinga.

Hewan ini terbagi dua berdasarkan wilayah penyebarannya, ada di bagian utara dan selatan. Umumnya hewan ini tinggal di utara Samudra Pasifik.

Jika tidak bersantai di dasar, mamalia berhidung besar ini akan menjelajahi lautan dengan berkelana sejauh 1.500 meter dari lepas pantai.

Umumnya spesies ini akan memilih pantai berpasir atau berkerikil yang jauh dari aktivitas manusia sebagai lokasi berkembang biak. Ketika musim kawin, hewan ini dapat ditemukan di area berbatu, pantai, maupun salju es.

Gajah laut merupakan spesies mamalia yang menarik dan memiliki cara tersendiri untuk beristirahat di dalam laut. Keragaman hewan membuktikan bahwa ada banyak sekali spesies yang hidup di dunia dengan beragam keunikan dan karakteristik yang menawan.