10+ Hewan Endemik Indonesia Langka Beserta Daerahnya

Posted on

Hewan endemik adalah hewan yang hanya mendiami suatu wilayah tertentu dan tidak dapat ditemukan di wilayah lain. Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dikenal mempunyai flora dan fauna yang beragam. Lantas, hewan endemik Indonesia apa saja?

Tentunya banyak sekali. Bahkan hewan endemik tersebut sudah diakui oleh dunia. Indonesia mempunyai hewan endemik bagian barat, tengah dan timur. Masing-masing memiliki karakteristik yang khas untuk digunakan bertahan hidup di wilayah terkait.

Sebagai warga Indonesia, penting sekali mengetahui beberapa jenis dari hewan endemik bangsa untuk menambah edukasi serta menumbuhkan kecintaan terhadap keanekaragaman hayati Indonesia. Cek apa saja hewannya di daftar ini!

Mengenal Hewan Endemik Indonesia dan Asalnya

Seperti yang disinggung di awal, hewan endemik hanya ada di wilayah tertentu di Indonesia dan tidak bisa ditemukan di luar negeri. Keunikan hewan ini yang membuat banyak peneliti dan pecinta satwa datang untuk melihat langsung di Indonesia. Adapun beberapa hewan endemik yang terkenal yaitu:

1. Orangutan

Orangutan

Orangutan yang hanya ada di Indonesia adalah orangutan tapanuli, orangutan sumatra dan orangutan kalimantan. Untuk jenis orangutan sumatra mempunyai ciri bulu berwarna cokelat kemerahan. Sedangkan orangutan kalimantan mempunyai wajah yang besar.

Akibat dari perburuan liar dan kerusakan pada habitat alaminya, membuat kedua orangutan ini terancam punah.

Parahnya lagi orangutan tapanuli yang populasinya paling memprihatinkan, meski orangutan ini termasuk spesies yang baru ditemukan. Orangutan tapanuli umumnya ditemukan di ekosistem Batang Toru.

2. Jalak Bali

Jalak Bali

Ini adalah hewan endemik Indonesia bagian tengah yang cukup terkenal. Jalak bali hanya ditemukan di Pulau Dewata, lebih tepatnya di bagian barat pulau ini. Burung dengan bulu yang indah ini mempunyai nama latin Leucopsar rothschildi.

Terdapat ciri-ciri khas yang membuatnya langsung dikenali, seperti bulu yang berwarna putih, sayap dan ekor dengan corak hitam serta area sekitar mata yang kebiruan. Tak heran banyak yang terkesima ketika melihatnya.

Sayangnya jalak bali termasuk dalam satwa yang masuk dalam kategori “Sangat Terancam Punah”. Siapa pun yang ketahuan memperjual-belikannya akan dijatuhkan hukuman pidana.

3. Burung Maleo

Burung Maleo

Maleo adalah burung asli Sulawesi yang statusnya sudah Terancam Punah. Burung ini dapat ditemukan hidup di hutan dataran rendah. Mereka mempunyai nama latin Macrocephalon maleo.

Penyebab dari kelangkaannya tidak hanya dikarenakan perburuan liar, tetapi juga burung ini dikenal mempunyai produktivitas yang rendah. Burung ini hanya menghasilkan satu butir telur per musim.

Maleo ditumbuhi oleh bulu berwarna hitam dengan bagian bawahnya yang cenderung merah terang. Tubuhnya setinggi 55 cm dan mempunyai paruh berwarna jingga keabuan.

4. Burung Bidadari Halmahera

Burung Bidadari Halmahera

Dari namanya sendiri bisa ditebak bahwa burung ini mempunyai tampilan yang cantik. Burung Bidadari Halmahera merupakan salah satu jenis cenderawasih yang hanya ditemukan di Kepulauan Meluku. Tinggi badannya mencapai 28 cm.

Ciri khasnya terdapat pada warna dada yang berwarna hijau zamrud, sedangkan bagian kepalanya terdapat mahkota keunguan yang cantik. Selain itu ada juga dua pasang bulu panjang berwarna putih yang keluar menekuk dari masing-masing sayap.

5. Komodo

Komodo

Komodo adalah hewan endemik Indonesia yang terancam punah. Padahal komodo merupakan puncak dari rantai makanan. Mereka mampu berlari secepat manusia dengan kecepatan 20 km/jam, menjadikannya sebagai hewan yang tidak bisa dibuat main-main.

Komodo sering disandingkan mirip dengan naga, karena mempunyai tubuh yang bersisik dan panjang hingga 3 meter. Beratnya bisa mencapai 100 kg.

Hewan yang disebut sebagai berdarah dingin ini mempunyai gigitan yang fatal karena adanya bakteri mematikan. Mereka senang berjemur di tempat yang teduh, seperti di goa sekitar pulau atau di bawah pohon.

6. Tarsius Kerdil

Tarsius Kerdil

Tarsius sempat dinyatakan sebagai hewan yang punah pada tahun 2000-an, namun penemuan empat ekor tarsius kerdil di Gunung Rorekatjambu, Sulawesi Tengah akhirnya mematahkan status tersebut. Meski bukan berarti tarsius bertahan, sekarang statusnya menjadi Terancam Punah.

Hewan ini mempunyai mata besar yang khas. Kedua telinganya menghadap ke depan, sehingga terlihat lebar.

Sesuai namanya, tarsius ini mempunyai tubuh yang sangat kecil. Bulunya berwarna cokelat kemerahan yang halus saat diraba. Selain itu hewan ini mempunyai kulit keabuan dan cukup menggemaskan jika diperhatikan.

7. Bekantan

Bekantan

Hewan endemik Indonesia bagian barat ini sudah berstatus Terancam Punah oleh IUCN. Bekantan atau nama latihannya Nasalis larvatus adalah hewan yang hanya berada di Kalimantan atau Borneo. Hewan ini langsung dapat dikenali dari hidungnya yang besar.

Bekantan dapat tumbuh hingga 72 cm dengan berat 23 kg. Perbedaan antara bekantan betina dan jantan terdapat pada bagian hidung. Bekantan hidung betina lebih kecil dibandingkan bekantan jantan yang bahkan hidungnya sampai menggantung di atas mulut.

Mereka termasuk hewan yang ekspresif. Ketika marah, hidung bekantan dapat berubah berwarna merah dan terlihat besar. Sedangkan jika ada pertanda bahaya, hidung bekantan akan menonjol lurus sembari membunyikan suara seperti klakson mobil.

8. Elang Flores

Elang Flores

Elang Flores mendiami kawasan Flores, Rinca, Sumbawa, Lombok, hingga Satonda. Ini adalah jenis burung pemangsa yang mempunyai kepala berwarna putih dengan corak cokelat kehitaman. Bulu burung ini dikenal halus, itulah yang membuat para pemburu mengincarnya.

Akibat hal itu, burung ini masuk ke dalam daftar Sangat Terancam Punah dengan populasi tidak lebih dari 250 ekor. Elang Flores dapat tumbuh dengan panjang antara 60-79 cm. Mereka juga tidak mempunyai karakteristik yang berbeda antara elang betina dan jantan.

9. Gajah Kalimantan

Gajah Kalimantan

Tidak seperti gajah india, gajah kalimantan mempunyai tubuh yang lebih kecil. Tetapi telinga gajah ini terlihat sangat lebar dan belalai yang cukup panjang.

Gajah kalimantan termasuk hewan yang lemah lembut. Mereka hidup secara berkelompok di dataran rendah Kalimantan Timur.

Soal gadingnya, gajah kalimantan mempunyai gading dengan ukuran yang lebih pendek dan tidak melengkung seperti kebanyakan gajah lainnya.

10. Burung Cenderawasih

Burung Cenderawasih

Hewan endemik Indonesia bagian timur yang perlu diketahui adalah burung cenderawasih. Konon burung ini merupakan reinkarnasi dari peri hutan di sekitar tanah Papua. Itulah yang menjelaskan mengapa burung ini sangat indah dan elegan.

Terdapat 30 spesies burung cenderawasih yang hidup di Indonesia. Kebanyakan ditemukan di Papua. Adapun jenis spesies dari burung ini di antaranya cenderawasih botak, cenderawasih burung kecil, cenderawasih raja dan cenderawasih merah.

11. Harimau Sumatra

Harimau Sumatra

Harimau sumatra sudah dikenal luas oleh dunia karena keindahan corak pada tubuhnya. Hewan endemik yang hanya berada di pulau Sumatra ini mempunyai tubuh yang lebih kecil dari jenis harimau lainnya.

Warnanya juga lebih gelap dengan corak loreng hitam yang lebih rapat. Apabila dilihat dari dekat, sekilas motifnya terlihat seperti sidik jari manusia.

Untuk mencegah kepunahan, Taman Nasional Kerinci Seblat menjadi pusat konservasi hewan ini. Populasinya di alam liar hanya sekitar 400 ekor saja.

Artikel hewan endemik Indonesia ini semoga meningkatkan kesadaran akan keanekaragaman fauna yang ada. Mereka mempunyai keunikan masing-masing yang menjadikannya patut dilindungi. Masih banyak lagi hewan endemik lain yang juga patut dilindungi supaya tidak punah.