Ciri Khusus Cicak, majalahhewan.com | Sebelum kita melihat ciri-ciri khusus hewan reptil pemangsa nyamuk ini, ada baiknya kita lihat dulu ciri-ciri cicak secara umum, karena dalam penjelasan ciri khusus cicak nanti kita akan melihat satu per satu dari setiap jenis-jenis cicak.
Ciri-Ciri Umum Cicak
Pada umumnya semua jenis cicak mengeluarkan suara “cak, cak, cak.
Ciri umum lainya seperti lagu anak-anak yang liriknya ” Cicak cicak di dinding diam diam merayap bla bla ” menggambarkan kalau cicak merupakan hewan reptil yang hidupnya merayap di dinding atau tembok. Akan tetapi sebenarnya ada juga cicak yang tidak hanya merayap di tembok, seperti yang akan dijelaskan di bawah nanti.
Pada umumnya panjang tubuh cicak 10 cm, akan tetapi ada juga yang lebih panjang dan akan dijelaskan di bawah nanti jenisnya.
Ciri umum lainya cicak memiliki warna abu-abu, akan tetapi ada juga jenis cicak yang tidak berwarna abu-abu dan akan kita lihat di bawah ciri khusus setiap jenis cicaknya.
Cicak akan memutuskan ekornya ketika hidupnya terancam dan ekornya akan tumbuh kembali.
Nah itulah gambaran umumnya hewan yang bernama cicak, dan mari kita lihat jenis jenis cicak, karena tanpa melihat ciri ciri yang akan disebutkan di bawah ini, bisa jadi kamu salah menyebut cicak, karena cicak yang kamu lihat di sekitar lampu dengan yang berada di dapur sebenarnya beda jenisnya dan tentunya jenis yang lainya juga kamu harus tau.
Ciri Khusus Cicak Dari Setiap Jenis-Jenisnya
Pada dasarnya cicak yang sering kita lihat ini ada banyak jenisnya, dan kita akan melihat yang paling umum saja. Yakni hanya tiga jenis cicak.
1. Ciri Khusus Cicak Tembok (Cosymbotus platyurus)
Yang pertama adalah cicak tembok, cicak ini adalah jenis cicak yang paling sering kita lihat. Sesuai dengan namanya, maka hidupnya juga banyak di habiskan merayap di tembok.
Ciri-Ciri Cicak Tembok
Panjang totalnya mencapai 13,5 cm atau 135 mm, dari panjang total tersebut sekitar separuhnya adalah ekor. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Sisi tubuh antara kaki depan dan belakang memiliki jumbai kulit sempit. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Tepi kaki kaki depan dan belakangnya juga ada jumbai kulit sempitnya. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Di bagian ekornya juga ada jumbai kulit sempit ini, hanya saja berupa tonjolan lunak yang menyerupai duri berderet-deret hingga ke ujung ekor. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Ketika berada di tembok, cicak ini terlihat dengan warna abu -abu keputihan. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Sedangkan ketika menempel di pohon atau kayu cicak tembok ini akan terliahat memiliki pola-pola gelap yang mirip bintik atau bunga kehitaman simetris di atas punggungnya. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Adanya sebuah garis kehitaman tipis berjalan mulai dari depan mata, melewati tympanum, bahu, sisi perut (berbentuk serupa renda) hingga ke pinggul. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Ventral (sisi perut) keputihan atau kuning. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Sedangkan ekor cicak tembok ini memipih lebar, meruncing di ujung.

Nah itulah beberapa ciri khusus cicak tembok dan semoga pembaca memahami. Sekarang mari kita lihat ciri ciri jenis cicak yang lain dan juga sering kita lihat.
2. Ciri Khusus Cicak kayu (Hemidactylus frenatus)

Kita sering melihat jenis cicak yang satu ini merayap di pohon sekitar rumah kita, karena mamang cicak kayu ini lebih menyukai tinggal di pepohonan di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti atap misalnya.
Tak jarang cicak kayu bersama dengan cicak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, akan tetapi pada umumnya cicak kayu kalah bersaing dalam memperoleh makanan.
Seperrti apa ciri khusus cicak kayu ini, berikut adalah penjelasan lengkap dengan gambarnya.
Ciri-Ciri Cicak Kayu
Panjang tubuh hingga ekor 120 mm atau 12 cm. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Moncong cicak kayu relatif pendek. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Dorsal ( punggung ) berwarna abu-abu keputihan berbintik-bintik atau berwarna kehitaman.

Ventral putih atau agak kekuningan.

Tak adanaya jumbai kulit di sisi tubuh maupun di tungkai seperti yang dimiliki cicak tembok. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Itulah beberapa ciri khusus cicak kayu, semoga pembaca bisa membedakan dengan ciciak tembok.
3. Ciri Khusus Cicak Gula (Gehyra mutilata)

Jika kedua cicak yang disebutkan di atas bisa kita jumpai di dinding dan juga kayu, untuk cicak gula ini lebih seringnya kita jumpai di dapur, kamar mandi dan lemari makan.
Pada umumnya cicak gula ini mencari butir-butir nasi atau gula yang merupakan makanan kesukaannya. Bahkan tak jarang kita temukan cicak gula ini tenggelam di gelas kopi kita.
Sepintas semua cicak memang terlihat sama, akan tetapi jika kita amati lebih dekat mereka memiliki ciri-ciri yang berbeda, dan berikut ini untuk ciri khusus cicak gula.
Ciri-Ciri Cicak Gula
Panjang total sampai sekitar 120 mm, namun umumnya kurang dari 10 cm dan gemuk serta pendek.

Kulitnya transparan dan berbintik-bintik.

Jari pertama tanpa cakar atau tak memiliki ruas jari terakhir (ruas jari bebas).

Moncongnya pendek dan matanya menonjol. Sederet bintik atau bercak kecil keputihan terdapat di belakang bola mata, di atas lubang telinga hingga tengkuk. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Punggung cicak kayu berwarna abu-abu kemerahan atau kekuningan, agak transparan, berbintik-bintik halus pucat kekuningan serta hitam kebiruan. Dan jalur tulang punggungnya serta tulang tengkoraknya sering tampak samar-samar.

Ventral (sisi tubuh bawah) warnanya keputihan dan agak transparan.

Ekornya gemuk, bulat gepeng, tanpa adanya duri atau jumbai kulit; atau hanya sekedar tonjolan-tonjolan serupa duri pendek. Pangkal ekornya menyempit menyerupai ‘gagang’.

Itulah beberapa bagian tubuh yang menjadi ciri khusus cicak gula, semoga pembaca bisa membedakan dengan jenis cicak yang lainya.
4 comments