Ikan Betik: Taksonomi, Ciri Morfologi, Habitat, dan Budidaya

Posted on

Ikan Betik (Anabas testudineus) termasuk jenis ikan berukuran kecil yang mampu hidup di air payau maupun air tawar. Di berbagai daerah berbeda, jenis ikan yang satu ini juga memiliki beberapa nama atau sebutan lainnya, seperti ikan betok, bato, puyo-puyo, dumbaya, dan puyu.

Betik dibudidayakan oleh masyarakat karena dapat dijual dan diolah menjadi berbagai jenis masakanyang lezat. Masakan olahan dari betik ternyata memiliki banyak manfaat. Memangnya apa saja manfaatnya? Selain itu, seperti apa ciri-ciri dari betik? Di mana habitatnya?

Artikel di bawah ini akan menjawab pertanyaan tersebut dan memberikan informasi lebih lengkap tentang taksonomi, budidaya, dan ciri-ciri fisik dari betik. Terdapat juga informasi lebih lengkap tentang manfaat memakan masakan olahan dari ikan Anabas testudineus!

Taksonomi dan Klasisifikasi Ilmiah

Taksonomi dan Klasisifikasi Ilmiah

Seperti apa klasifikasi ilmiah dari ikan betok atau betik ini? Jika belum tahu, maka berikut ini informasi lebih lengkap tentang Anabas testudineus, yaitu:

Kingdom Animalia
Filum Chordata
Kelas Actinopteri
Ordo Anabantiformes
Famili Anabanitidae
Genus Anabas
Spesies Anabas testudineus

Karakteristik dan Ciri Morfologi

Karakteristik dan Ciri Morfologi

Seperti apa ciri fisik dair ikan betok yang membedakannya dengan jenis ikan lainnya? Berikut ini beberapa ciri fisik atau morfologi dari betik, yaitu:

  • Memiliki tubuh yang kecil dan hanya berukuran sekitar 20 cm, tetapi ada juga yang mampu tumbuh hingga berukuran 25 cm.
  • Sisiknya keras dan berwarna hitam hingga hijau pucat di seluruh tubuhnya.
  • Memiliki kepala yang cenderung lebih besar dibandingkan dengan ukuran tubuhnya.
  • Memiliki insang bagian belakang dengan katub bergerigi tajam seperti duri. Sementara tutup ikan jenis ini memiliki bintik hitam yang agak samar.
  • Memiliki garis-garis melintang yang cenderung gelap berbentuk tidak beraturan bahkan terlihat samar.

Ikan Betik memiliki ciri fisik atau morfologi yang unik, yaitu pada bagian kepala bagian atasnya terdapat organ labirin. Organ inilah yang membantuk betik untuk mengambil oksigen secara langsung di udara, meskipun ia tetap bernapas menggunakan insang.

Kemampuan bernapas tersebut membuat betik mampu bertahan hidup lebih lama bahkan ketika kekeringan dan hanya tersisa lumpur dengan sedikit air. Ketika terdesak dalam kondisi seperti itu, betik akan melebarkan tutup insangnya untuk membantu merayap di daratan.

Tujuannya tentu saja untuk mencari sumber air lainnya agar bisa bertahan hidup. Namun, kemampuan ini tidak dapat bertahan lama dan bisa membuatnya mati sebelum menemukan sumber air terdekat.

Habitat dan Makanan

Habitat dan Makanan

Betik atau Anabas testudineus hidup dan tersebar di berbagai wilayah Asia, seperti Indonesia, India, Tiongkok, dan lainnya. Di Indonesia sendiri, jenis ikan berukuran kecil ini mudah ditemukan di Jawa, Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan.

Betik mampu tinggal dan berkembangbiak di air tawar maupun air payau. Jenis ikan yang satu ini mudah ditemukan di parit, sawah, sungai, parit, hingga rawa-rawa. Sering kali, ikan ini juga ditemukan di kolam yang berisi bekas air banjir.

Tidak heran jika betik mudah ditemukan oleh para pemancing untuk dijual atau diolah menjadi masakan lezat.

Makanan Ikan Betik itu apa? Jenis ikan dengan sisik keras ini termasuk omnivora atau bisa memakan segalanya. Misalnya, ikan kecil lainnya, lumut, kiambang, nyamuk, gulma itik, eceng gondok, udang renik, dan berbagai hewan maupun serangga berukuran kecil yang bisa ditemukan.

Sifatnya yang bisa memakan apa pun menjadi salah satu faktor yang membuat betik sering dibudidayakan.

Populasi betik di alam liar atau habitat aslinya sebenarnya mengalami penurunan. Hal ini karena betik memang sering kali menjadi target para pemancing untuk dijual atau dikonsumsi. Kini kebanyakan ikan betik yang ditemukan di alam berukuran kecil atau bahkan tdak layak dimakan.

Budidaya Ikan Betik dan Manfaatnya

Seperti apa budidaya betik yang dilakukan masyarakat sekitar? Jika penasaran, maka beirkut ini informasi mengenai budidaya ikan betok atau betik serta manfaat maupun tujuan dari kegiatan budidaya tersebut, yaitu:

1. Budidaya

Budidaya

Dulu, betik lebih sering ditangkap langsung di habitat alaminya dan sangat sedikit atau bahkan tidak ada yang memeliharanya secara khusus untuk budidaya. Namun, peningkatan permintaan pasar terhadap ikan ini, membuat betik cukup menjanjikan untuk dibudidayakan.

Budidaya ikan betok atau betik cukup sering ditemukan di tengah-tengah masyarakat. Pada umumnya, betik akan dibudidayakan di air tawar. Proses budidaya betik dilakukan karena jenis ikan ini dapat diperjualbelikan di pasaran untuk keperluan konsumsi.

Proses budidaya betik membutuhkan indukan yang berasal dari alam secara langsung. Hal ini cukup menjadi tantangan tersendiri bagi orang-orang yang ingin melakukan budidaya. Namun, sebenarnya budidaya betik cukup mudah karena makannya sangat beragam.

Betik indukan dapat menghasilkan telur ikan hingga 15.000 hingga 30.000 tergantung dari berat indukan ikan tersebut.Telur ikan akan berubah jadi larva dan mencari makanan agar bisa bertahan hidup hingga besar.

Budidaya betik mendapat dukungan dari pemerintah sebagai salah satu upaya melestarikan populasinya. Hal ini karena populasi betik di alam mengalami penurunan karena sering sekali ditangkap.

Dulu, betik hasil budidaya bisanya dijual di pasaran dengan harga yang terjangkau sebagai ikan konsumsi karena mudah ditemukan. Namun, kini harga Ikan Betik mengalami kenaikan karena semakin jarang ditemukan.

Memangnya, berapa harga ikan air tawar berukuran kecil tersebut? Betik bisa dijual dan dibeli dengan harga kurang lebih sekitar Rp40.000 hingga Rp70.000 per kilo. Rata-rata, betik dijual dipasaran dengan harga Rp60.000 per kilo.

2. Manfaat Masakan Olahan Ikan

Manfaat Masakan Olahan Ikan

Apa manfaat makan ikan betok? Betok atau betik memiliki manfaat untuk dijadikan bahan masakan yang lezat. Selain lezat, masakan olahan dari betik ternayata sangat baik untuk dikonsumsi karena memiliki beragam manfaat. Beikut ini manfaat memakan masakan olahan betik, yaitu:

  • Meningkatkan kesehatan tulang, bahkan dipercaya mampu masalah pengeroposan tulang
  • Membantu penyembuhan luka dengan lebih cepat
  • Membantu pembentukan otot tubuh
  • Meningkatkan daya ingat otak
  • Meningkatkan napsu makan

Betik dapat diolah secara sederhana dengan bumbu rempah dan menggorengnya secara langsung. Betik goreng memiliki rasa yang gurih dengan tekstur renyah sangat cocok disantap dengan nasi hangat dan juga sambal.

Selain itu, betik juga bisa dimasak dengan menjadi papuyu bakar, masakan khas dari pesisir Kalimantan Tengah dan Banjar. Cara masaknya sederhana hanya perlu melakukan marinasi betik dengan garam dan menyimpannya dalam toples kaca atau ember selama beberapa waktu.

Kemudian ikan tersebut dibakar dengan bumbu papuyu bakar yang khas. Tesktur dagingnya yang kenyal akan lebih terasa ketika betik dimasak dengan cara dibakar seperti ini. Anda bisa mengolah betik menjadi berbagai jenis masakan lainnya sesuai selera.

Ikan Betik merupakan ikan berukuran kecil yang dibudidayakan di air tawar karena bisa diolah untuk dijadikan masakan. Selain itu, jenis ikan dengan sisik keras ini juga bisa diperoleh langsung di sawah, sungai, rawa-rawa dan tempat lainnya.

Masakan olahan ikan dengan sisik berwarna hitam kehijauan ini diminati banyak orang karena rasanya lezat. Selain itu, mengkonsumsi masakan dari betik ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan napsu makan hingga mambantu pembentukan massa otot.