Klasifikasi Tikus, majalahhewan.com | Tikus, siapa yang tak kenal dengan hewan mamalia satu ini? pastinya Anda sekalian sangat mengenalnya, bahkan mungkin ada sebagian dari Anda yang membencinya. Memang sebagian besar dari kita sangat membenci hewan pengerat ini, seperti misalnya para petani yang sangat membenci tikus jenis Rattus argentiventer atau tikus sawah. Karena mereka memang hama yang sulit dikendalikan selain burung pemakan padi. Pada umumnya tikus sawah ini memakan batang pohon padi, bulir padi, jagung dan jenis tanaman palawija yang lainya. Selain itu jenis tikus sawah ini memang termasuk hewan mamalia yang cerdas, karena memiliki kemampuan belajar dari tindakan sebelumnya. Klasifikasi tikus sawah ini akan dijelaskan secara terpisah.
Gambar Tikus Sawah (Rattus argentiventer)

Selain tikus sawah ada juga jenis tikus yang juga dibenci dan termasuk hama bagi petani buah, khususnya perkebunan kelapa dan kelapa sawit. Jenis tikus ini memiliki nama ilmiah Rattus tiomanicus atau lebih dikenal dengan tikus pohon. Klasifikasi tikus pohon ini akan dijelaskan secara terpisah.
Gambar Tikus Pohon ( Rattus tiomanicus )

Selain kedua jenis tikus di atas ada juga tikus yang menjadi musuh manusia, hingga berbagai cara dilakukan untuk mengusirnya, dari menggunakan rempah rempah, racun hingga memelihara jangkrik untuk mengusir tikus ini.
Tikus ini memiliki nama ilmiah Rattus rattus atau lebih umum dikenal dengan sebutan tikus rumah. Tikus jenis ini sangat umum dijumpai di rumah rumah, dengan ciri ciri ekornya panjang dan pandai memanjat serta melompat.
Gambar Tikus Rumah (Rattus rattus)

Tikus rumah ini termasuk ke dalam subsuku Murinae dan berasal dari Asia. Akan tetapi, ia lalu menyebar ke Eropa melalui perdagangan sejak awal penanggalan modern dan betul-betul menyebar pada abad ke-6. Selanjutnya tikus rumah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Klasifikasi tikus rumah ini akan dijelaskan secara terpisah.
Selain di rumah rumah, dikebun dan serta di sawah ada juga jenis tikus yang sangat umum dijumpai di kota kota, tikus ini umumnya dikenal dengan tikus got dengan nama ilmiahnya Rattus norvegicus. Hasil seleksi terhadap hewan pengerat ini banyak digunakan sebagai hewan percobaan (dikenal sebagai tikus putih) dan sebagai hewan peliharaan (dengan warna bervariasi). Klasifikasi tikus got ini akan dijelaskan secara terpisah.
Gambar Tikus Got ( Rattus norvegicus )

Selain tikus rumah ada juga tikus yang dari Asia juga menyebar luas dengan bermigrasi ke Pulau Polynesian, termasuk Selandia Baru , Pulau Paskah , dan Hawaii. Tikus ini dikenal dengan nama Tikus Polinesia, atau tikus Pacific juga dikenal dengan Māori sebagai kiore, yang memiliki nama latin Rattus exulans.
Gambar Tikus Polinesia ( Rattus exulans. )

Tikus Polinesia ini aktif di malam hari ( nokctural ) selain itu jenis tikus ini juga pandai memanjat dan sering bersarang di pohon-pohon. Makanan tikus ini pada umumnya adalah biji, buah, daun, kulit kayu, serangga, cacing tanah, laba-laba, kadal, telur burung dan tukik ( anak penyu ). Di musim dingin, ketika makanan langka, Tikus Polinesia ini umumnya melucuti kulit kayu untuk dimakan dan memuaskan diri dengan batang tanaman. Klasifikasi Tikus Polinesia akan dijelaskan secara terpisah.
Sedangkan jenis tikus yang berukuran besar dengan ciri ciri bulu bulu pendek dan kasar, punggungnya dorsal dengan warna kelabu gelap dan coklat kehitaman, sedangkan perutnya ventral dengan warna kelabu cerah dengan kuning kecoklatan, serta kakinya yang depan mempunyai empat jari berkuku sedangkan kakinya yang belakang mempunyai lima jari dan juga berkuku adalah tikus werok atau nama latinya (Bandicota bengalensis). Klasifikasi tikus werok ini akan dijelaskan secara terpisah.
Gambar Tikus Werok ( Bandicota bengalensis )

Jenis tikus selanjutnya adalah Bandicota indica, tikus ini adalah spesies hewan pengerat di keluarga Muridaefound di Bangladesh , China , India , Indonesia , Laos , Malaysia , Myanmar , Nepal , Sri Lanka , Taiwan , Thailand , dan Vietnam . Mungkin hewan ini adalah tikus terbesar di dunia dari semua jenis jenis tikus yang ada di berbagai belahan dunia karena tikus ini dapat tumbuh hingga sekitar 27-29 cm tanpa termasuk ekor yang mana ekornya bisa tumbuh sampai 28 cm. Klasifikasinya akan diulas secara terpisah
Gambar Tikus Bandicota indica
Celurut (shrew), juga dimasukan sebagai jenis tikus, karena bentuknya yang mirip dengan tikus. Padahal sesungguhnya celurut ini bukanlah tikus akan tetapi hewan pemangsa serangga (insektivora). Dan klasifilasinya akan dibahas secara terisah.
Gambar Celurut (shrew)

Klasifikasi Tikus
Klasifikasi Ilmiah Hewan Tikus
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Rodentia
Superfamili : Muroidea
Famili : Muridae
Itulah penjelasan dari klasifikasi tikus dan jenis jenisnya di berbagai dunia, semoga bermanfaat buat Anda semua.
13 comments