Ayam Bangkok Super: Ciri-ciri dan Cara Budidayanya Lengkap

Posted on

Ayam Bangkok Super merupakan salah satu jenis ayam yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Ayam ini memiliki postur tubuh yang gagah dan cukup tangguh. Dulunya, Bangkok Super banyak digunakan sebagai ayam petarung atau yang dikenal sebagai sabung ayam.

Namun, kegiatan tersebut saat sudah dilarang oleh pemerintah. Sabung ayam dianggap sebagai salah satu bentuk perjudian dan dilarang secara tegas dalam hukum positif (KUHP). Akan tetapi, memelihara ayam Bangkok bukan hanya digunakan sebagai bahan judi, melainkan dikonsumsi atau dibudidayakan.

Harga Bangkok Super di pasaran tergolong cukup mahal sehingga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Orang-orang yang memiliki keahlian dalam memelihara ayam Bangkok pasti sudah mengetahui besar untung setiap kali panen dan menjualnya di pasaran.

Sejarah Ayam Bangkok

Sejarah Ayam Bangkok

Ayam Bangkok pertama kali diketahui di Cina sekitar 1400 SM. Ayam ini seringkali dikaitkan dengan aktivitas adu atau sabung ayam untuk mencari ayam yang paling kuat. Seiring berjalannya waktu, kegiatan sabung ayam tersebut semakin meluas untuk menemukan petarung yang hebat.

Saat masuk ke Indonesia, ayam Bangkok pun banyak disilangkan dengan ayam aduan yang ada di daerah-daerah. Untuk menentukan apakah ayam tersebut adalah Bangkok super sebenarnya memiliki banyak kriteria, namun umumnya memiliki mental. fisik, hingga teknik bertarung yang bagus.

Untuk menjadi ayam petarung, ayam Bangkok harus memenuhi standarisasi mulai dari kepala. tulangan, badan, bulu, warna sayap, hingga kakinya. Bagi yang sudah terbiasa memelihara ayam Bangkok, dapat membedakan dengan mudah jenis ayam ini apakah bisa bertarung atau tidak.

Ciri-Ciri Ayam Bangkok Super

Ciri-Ciri Ayam Bangkok Super

Bagian fisik ayam adalah hal utama yang bisa diperhatikan untuk mengenali jenis Bangkok super. Dalam hal ini, Anda tidak perlu membiarkan ayam untuk bertarung terlebih dahulu untuk mengetahuinya. Cukup perhatikan beberapa ciri-ciri berikut ini maka Bangkok super bisa diketahui.

1. Postur Tubuh

Ayam Bangkok yang berjenis super memiliki postur tubuh yang bagus. Ayam ini akan selalu terlihat berdiri tegak namun saat disentuh akan terasa empuk. Bangkok super memiliki otot-otot yang bagus serta akurasi pukulan yang kuat saat menyerang ayam lain yang menjadi lawannya.

2. Bentuk Kepala

Bentuk kepala dari ayam Bangkok juga dapat mencerminkan kualitasnya. Bangkok super memiliki ukuran kepala yang cenderung besar yang menunjukkan bahwa ayam tersebut lebih tangguh. Selain itu, kepalanya yang besar juga berarti ayam tidak mudah menyerah saat bertarung.

Hal ini tentu berbeda dengan ayam Bangkok yang berkepala kecil yang cenderung memiliki kekuatan yang kecil pula. Secara sekilas, Anda mungkin berpikir bahwa ayam tersebut lebih cerdik, namun faktanya cukup penakut dan juga lemah.

3. Bentuk Mata

Ayam Bangkok yang bagus memiliki mata yang unik, dimana bagian bagian mata yang mengitari retina memiliki warna yang sama dengan kaki dan paruhnya. Arti dari persamaan warna tersebut artinya “tembus” yang juga diikuti oleh warna bulu serta paruhnya.

4. Struktur Tulang

Struktur tulang Bangkok super adalah yang tebal. Jika tulang ayam tersebut tebal berarti tubuhnya tergolong lebih tanggung, kuat, dan perkasa. Ada 2 bagian tulang yang wajib untuk diperhatikan yaitu tulang leher dan kaki. Pada bagian leher, struktur sambungan pertulangan ayam sangat rapat.

Bagian inilah yang menjadi sumber kekuatan ayam saat diadu. Ayam Bangkok yang memiliki struktur pertulangan yang rapat serta kuat di bagian lehernya akan lebih dominan untuk menyerang maupun bertahan. Sementara itu, tulang paha ayam Bangkok yang besar juga menguntungkan.

Tulang tersebut dapat memberikan kekuatan untuk memukul dengan keras dan mematikan. Untuk menahan serangan dari lawan, ayam harus memiliki kura-kuda yang kuat. Jika dipegang, paha ayam Bangkok yang super terasa sangat pada dan berisi.

5. Struktur Jengger

Para pecinta ayam tentu sudah sangat mengerti bagaimana bentuk jengger yang bagus. Untuk Bangkok super, bagian jengger yang bagus adalah yang terlihat berbentuk seperti blangkon. Jengger tersebut memanjang ke belakang serta memiliki tekstur yang tidak kasar.

Namun, mendapatkan ayam dengan jengger yang bagus juga cukup sulit. Hal inilah yang membuat para pecinta ayam Bangkok selalu berlomba-lomba untuk mencari jenis super. Mereka percaya bahwa struktur jengger sangat menentukan kualitas dari ayam tersebut.

6. Sisik Kaki

Ayam Bangkok super yang memiliki sisi kaki yang berderet memiliki kekuatan yang lebih besar. Sisik tersebut berderet dari jari kelingking hingga bagian kakinya tanpa terpotong. Ayam jenis ini dapat memberikan pukulan taji yang keras dan dapat membuat lawan langsung lumpuh bahkan mati.

Cara Budidaya Ayam Bangkok Super

Cara Budidaya Ayam Bangkok Super

Di Indonesia, budidaya ayam Bangkok sudah banyak dilakukan oleh para pecinta ayam. Nilai jual yang tinggi pada ayam ini menjadi alasan utamanya. Untuk mendapatkan ayam Bangkok dengan kualitas terbaik, Anda harus mengetahui cara terbaik dalam melakukan budidaya seperti berikut ini.

1. Memilih Induk yang Berkualitas

Hal pertama yang harus dilakukan saat ingin membudidayakan ayam Bangkok adalah memilih induk yang berkualitas. Induk yang bagus akan melahirkan anak ayam yang bagus pula. Jangan khawatir, untuk mencari indukan Bangkok super bisa dibeli langsung pada penjual di pasar.

Umumnya, setiap penjual ayam akan menyediakan jenis Bangkok super yang cocok dijadikan sebagai induk. Namun, harga tentu akan sedikit lebih mahal dibandingkan dengan ayam Bangkok biasa. Meskipun demikian, Anda sebaiknya tetap membeli indukan yang memiliki kualitas bagus.

2. Memilih Kandang

Sepasang indukan ayam yang akan dipelihara hanya bisa hidup dengan baik jika kandang yang disediakan sudah tepat. Bahkan, Anda juga harus memperhatikan lokasi atau posisi kandang, yaitu minimal 5 meter dari kandang lain (jika ada yang memelihara ayam di sekitar rumah).

Selain itu, pastikan kontur tanah yang menjadi lokasi kandang adalah datar. Di sekelilingnya terdapat beberapa pohon pelindung yang bisa mengatur sirkulasi udara. Saluran air juga harus dipastikan lancar agar saat turun hujan tidak menggenangi area sekitar kandang.

3. Memberikan Pakan dan Bibit

Setelah indukan ayam Bangkok bertelur, Anda harus menyiapkan kandang baru untuk untuk anak ayam yang menetas nantinya. Anak-anak ayam tersebut harus dipisahkan dari indukannya dan dirawat dengan baik agar bisa menjadi bibit unggul serta tangguh saat bertarung.

Beberapa peternak beranggapan bahwa pemberian pakan untuk anak ayam dapat dilakukan setelah usianya 1-2 hari. Anak ayam yang baru menetas hanya perlu diberikan air karena nutrisinya masih terpenuhi dari kuning telur yang menempel di bulu-bulunya.

4. Pencabutan Bulu

Bagi orang awam, anak ayam Bangkok yang memiliki bulu yang tebal adalah hal yang bagus. Faktanya, hal tersebut justru akan menghabiskan porsi gizi yang diperoleh makanan. Jadi, para peternak sebaiknya melakukan memotong bulu yang ada di bagian ekor atau sayap.

Perlu diperhatikan bahwa memotong bulu hanya bisa dilakukan setelah usia anak ayam Bangkok mencapai 3 minggu. Setelah usia 2 bulan, Anda bisa melakukan pencabutan bulu-bulu yang telah rontok di bagian ekor atau sayap ayam.

Ayam Bangkok asli Cina sudah masuk ke Indonesia sejak zaman dulu. Keberadaan ayam ini pun kemudian disilangkan dengan berbagai jenis ayam lain untuk mendapatkan ayam Bangkok super. Jenis Bangkok super dikenal tangguh, petarung, dan memiliki nilai jual yang tinggi.