9 Jenis Ayam Lucu, Unik dan Menarik untuk Dipelihara di Rumah

Posted on

Selama ini ayam dikenal sebagai sumber pangan yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. Namun, ternyata ada pula beberapa jenis ayam lucu dan unik yang sering dijadikan sebagai hiasan. Penampilannya tersebut membuat harganya lebih mahal ketimbang ayam peliharaan.

Ayam unik ini memiliki beberapa jenis yang tersebar secara meluas hingga di seluruh belahan dunia. Masing-masing memiliki karakter tersendiri yang bisa menarik perhatian banyak orang untuk memeliharanya.

9 Jenis Ayam Lucu dan Unik untuk Dipelihara

Memiliki hewan peliharaan memang menjadi hiburan yang tersendiri untuk para pemiliknya. Banyak juga penelitian yang menyebutkan bahwa memelihara hewan di rumah akan mendatangkan banyak keuntungan berupa kesehatan.

Tak heran, kini banyak sekali yang tertarik untuk memelihara hewan di rumah seperti ayam hias. Namun sebelum memeliharanya, sebaiknya ketahui terlebih dahulu jenis ayam unik dan lucu berikut ini:

1. Ayam Mutiara

Ayam Mutiara

Ayam mutiara berasal dari famili Numididae yang sudah sangat populer di seluruh belahan dunia. Habitat aslinya berada di daratan Afrika dan biasa hidup secara berkelompok di sabana ataupun semak-semak.

Berbeda dengan ayam lainnya, ayam mutiara ternyata bisa terbang meskipun tidak terlalu tinggi. Ayam ini dapat dikategorikan dalam beberapa jenis sesuai warnanya seperti ayam mutiara silver, putih, hitam, dan mutiara plangkok.

Ciri-ciri utamanya yaitu memiliki bintik-bintik kecil berwarna putih yang ada di bagian bulunya. Pada bagian kepalanya memiliki pial dengan warna kemerahan dan bercak putih yang membuatnya semakin unik.

2. Ayam Kapas

Ayam Kapas

Ayam kapas menjadi salah satu jenis ayam hias yang memiliki bentuk lucu dan menggemaskan. Hal ini karena ayam kapas memiliki bulu-bulu cukup tebal dan halus menyerupai kapas.

Keindahan utamanya memang ada pada bulunya sehingga jika ingin memeliharanya maka perlu mempertimbangkan kebersihan kandang. Selain putih, ayam lucu ini juga memiliki bulu berwarna coklat mudah dan hitam.

Meskipun sering dijadikan hiasan, ayam kapas juga termasuk salah satu jenis ayam petelur yang sangat produktif. Hanya dalam waktu satu tahun saja, seekor betinanya mampu menghasilkan hingga 200 telur.

3. Ayam Ketawa

Ayam Ketawa

Dilihat dari namanya saja sudah bisa diketahui bahwa jenis ayam hias ini memiliki kemampuan untuk ketawa. Suara kokok yang dihasilkan sama seperti manusia yang sedang tertawa. Ayam ini sudah berkokok ketika memasuki usia tiga sampai dengan 4 bulan.

Secara fisik, penampilannya hampir tidak berbeda jauh jika dibandingkan ayam kampung. Mulai dari ukuran, bentuk, warna bulu, dan gerak gerik yang dimiliki memang sulit dibedakan.

Ayam ketawa dulunya dipelihara oleh beberapa bangsawan dari Kerajaan Bugis di Sulawesi Selatan. Keberadaanya dianggap sebagai simbol dari status bangsawan yang dikenal gagah berani, sukses, dan pantang menyerah.

4. Ayam Cochin

Ayam Cochin

Chochin dikenal sebagai ayam hias yang banyak dipelihara oleh masyarakat karena bentuk tubuh dan bulunya terlihat lucu. Unggas ini berasal dari daratan China yang sudah menyebar luas di dunia, termasuk Indonesia.

Karakter ayam ini terbilang unik karena mempunyai bulu lebat berukuran panjang dan menutupi belakang tubuhnya. Bulunya yang unik ini juga tumbuh sedikit di bagian kaki dengan tubuh berbentuk bulat.

Penampilan fisiknya yang unik membuatnya sangat populer di kalangan masyarakat, terutama di pecinta ayam hias. Ayam unik dan lucu ini memiliki beberapa jenis seperti ayam cochin mini, cochin kapas, bantan cochin, dan giant cochin.

Salah satu jenisnya yang banyak dipelihara adalah giant cochin dengan postur mirip ayam brahma. Selain dijadikan ayam hias (bulunya), jenis cochin ini banyak dimanfaatkan sebagai ayam pedaging karena tubuhnya besar.

5. Ayam Pheasant

Ayam Pheasant

Ayam pheasant banyak dipelihara karena memiliki bulu dengan warna-warna yang terlihat indah. Saking indahnya bulu ayam ini, masyarakat biasa menyebutnya sebagai “Ayam dari Surga”.

Jenis ayam hias asal Tiongkok ini sangat mudah dipelihara karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan baru. Mereka juga bisa menyesuaikan perubahan suhu dan tidak akan mudah mengalami stress.

Sekilas tampilannya mirip seperti burung, tetapi karena tidak bisa terbang tinggi sehingga dikategorikan sebagai ayam. Meskipun begitu, saat keberadaannya mulai terancam maka mereka akan terbang untuk melarikan diri dari musuh.

6. Ayam Brahma

Ayam Brahma

Mirip seperti ayam cochin, jenis ayam ini berasal dari wilayah Brahmaputra yang ada di India. Tubuhnya memiliki ukuran raksasa dengan postur tubuh tinggi membuatnya banyak dijuluki sebagai Raja Semua Unggas.

Meskipun bentuknya berukuran raksasa, tetapi ayam ini sangat jinak dan mudah untuk ditangkap. Kelebihan lainnya yaitu mudah untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru yang akan menjadi tempat tinggalnya.

Ayam ini pada awalnya memiliki 3 jenis yaitu brahma buff, dark brahma, dan brahma light. Ketiga jenis ayam tersebut sudah banyak dikawinkan dengan beberapa jenis ayam impor lainnya sehingga menghasilkan jenis brahma lain.

7. Ayam Poland

Ayam Poland

Ayam lucu dan unik selanjutnya adalah ayam poland yang berasal dari salah satu negara Eropa, yaitu Belanda. Keunikan ini karena adanya mahkota bulu atau jambul yang ada di bagian kepala hingga menutupi mata.

Ayam poland memiliki bulu berukuran lebar dengan tekstur yang halus dan tebal. Postur tubuhnya lebih pendek jika dibandingkan ayam lokal yang memiliki dada membusung. Bagian paruhnya juga cerah sehingga secara menyeluruh memang cocok dijadikan ayam hias.

Jenisnya sangat banyak karena sudah banyak sekali yang mengawinkan ayam poland dengan ayam lainnya. Beberapa diantaranya yang cukup populer adalah ayam poland batik, boland putih, poland three colour, dan poland galur murni.

8. Ayam Batik

Ayam Batik

Sebright atau Ayam Batik merupakan sebutan yang diberikan untuk jenis ayam Asal inggris yang satu ini. Salah satu ciri utama yang dimiliki ayam ini ada pada bulunya yang mirip seperti batik.

Ayam pendatang ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia mampu beradaptasi dengan mudah. Pakannya juga sama dengan ayam kampung lainnya seperti dedak padi atau bekatul, jagung giling dan pakan jadi.

Sudah ada dua jenis ayam batik yang dapat diternak, yaitu ayam batik itali (silver sebright) dan ayam batik kanada (gold sebright). Ukuran ayam ini tidak terlalu besar sehingga cocok dijadikan ayam hias yang dipelihara di rumah.

9. Ayam Serama

Ayam Serama

Serama termasuk salah satu jenis ayam dengan ukuran tubuh yang paling kecil. Ayam mungil ini berasal dari Malaysia dan masuk pertama kali di tanah air melalui Pulau Jawa. Sekarang ini sudah menyebar di beberapa wilayah, termasuk Palu.

Salah satu ciri khasnya yaitu memiliki dada dengan bentuk yang terlihat sangat tegap. Jadi meskipun postur tubuhnya sangat kecil, jenis ayam yang satu ini masih tampak gagah dan menawan. Keunikannya ini membuatnya sering dilombakan dalam berbagai kontes ayam serama.

Kumpulan ayam lucu dan unik ini bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah. Masing-masing tentu memiliki perbedaan tersendiri mulai dari bentuk, ukuran, dan warna tubuhnya. Namun yang paling banyak dibudidayakan adalah ayam brahma karena multifungsi.