Apa Itu Kecubung, Manfaat, dan Efek Samping Saat Konsumsi

Kecubung, yang nama ilmiahnya berupa Datura metel, mempunyai dua reputasi di dunia botani dan obat-obatan tradisional. Mendapat julukan, “terompet setan” atau Devil’s Trumpet, tumbuhan ini memiliki efek samping berbahaya yang bisa menyebabkan halusinasi saat dimakan.

Datura metel, di sisi lain, juga telah lama digunakan dalam berbagai tradisi pengobatan untuk beberapa khasiatnya. Memangnya, apa saja efek samping dari tumbuhan ini? Apakah sama sekali tidak memiliki manfaat dan hanya membahayakan kesehatan?

Bacalah artikel ini agar Anda mengerti lebih dalam tentang Datura metel. Cari tahu segala hal tentang tumbuhan ini, baik manfaatnya maupun efek sampingnya yang berbahaya!

Sekilas Tentang Kecubung

Datura metel merupakan tumbuhan dalam keluarga Solanaceae. Tumbuhan ini juga dikenal dengan julukan “ Devil’s Trumpet” karena bisa mengakibatkan efek negatif yang kuat jika dimakan. Tumbuhan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1754 oleh ilmuwan terkenal bernama Linnaeus.

Datura metel memiliki ciri khas berupa bunga yang besar dihiasi dengan terompet. Warna bunganya berupa putih atau ungu yang mencolok. Meskipun bunganya tampak mencolok dan indah, tetapi seluruh bagian tumbuhan ini mengandung racun dan senyawa, misalnya seperti atropin dan scopolamin.

Manfaat

Datura metel, meskipun lebih populer karena efek samping berbahayanya, tetapi juga mempunyai potensi khasiat kesehatan tertentu. Berikut sejumlah manfaat yang dipercaya dimiliki oleh tanaman ini:

1. Membantu Mengobati Pencernaan yang Terganggu

Daun tanaman ini mengandung senyawa kimia hyoscyamine yang kerap digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Hyoscyamine bekerja dengan cara mengendalikan gerakan lambung, usus, dan mengurangi sekresi cairan lambung.

Daun Datura metel bisa digunakan sebagai obat herbal untuk meredakan gejala gangguan pencernaan, misalnya perut kembung, muntah, dan mual-mual.

2. Membantu Meredakan Gejala dari Penyakit Parkinson

Kandungan hyoscyamine yang terdapat pada Datura metel dapat membantu dalam mengontrol gejala Parkinson. Hyoscyamine adalah senyawa yang bisa memengaruhi sistem saraf dan bermanfaat bagi pengidap Parkinson.

Datura metel bisa membantu pengidap Parkinson meningkatkan kualitas hidup mereka. Buah ini  bisa mengurangi gejala yang mengganggu dari penyakit Parkinson.

3. Mengurangi Gejala Rabies

Ekstrak daun kecubung memiliki sifat antivirus, yang bisa membantu menurunkan gejala rabies. Ekstrak biji buah ini juga dikenal memiliki sifat antirabies. Selain berbahaya, Datura metel rupanya dapat berperan dalam mengurangi efek rabies pada individu yang terkena penyakit tersebut.

4. Meningkatkan Daya Tahan Seksual

Bukan hanya memberikan khasiat positif bagi kesehatan, Datura metel juga biasanya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan daya tahan seksual, terutama di India. Biji tanaman ini bisa dihaluskan dan dicampur dengan bahan-bahan lainnya untuk mengatasi masalah impotensi.

5. Membantu Menyembuhkan Flu

Selain manfaat-manfaat sebelumnya, daun Datura metel juga dianggap berkhasiat untuk membantu penderita flu. Daun tanaman ini dipercaya punya rasa pahit serta efek pedas sehingga dianggap mampu membantu meredakan gejala flu Anda.

6. Obat-Obatan Tradisional untuk Penyakit Kulit

Sejumlah kebudayaan dan metode pengobatan tradisional memakai ekstrak daun Datura metel untuk menyembuhkan berbagai masalah kulit. Daun tanaman ini dianggap bisa membantu Anda mengatasi gatal-gatal, bisul, atau penyakit kulit lainnya.

Sayangnya, penelitian ilmiah tentang efektivitas Datura metel dalam mengatasi penyakit kulit belum bisa dibuktikan. Pemanfaatan Datura metel  sebagai obat tradisional masih sebatas kepercayaan masyarakat di beberapa daerah.

7. Kandungan Antiinflamasi dan Analgesik

Beberapa senyawa yang terdapat dalam kecubung memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik. Meskipun tanaman ini sebagian besar dikenal karena efek sampingnya yang berbahaya, sejumlah senyawa dalam kecubung telah menjadi subjek penelitian dalam pengembangan obat antiinflamasi dan analgesik.

Sebelum menggunakan Datura metel sebagai obat-obatan, perlu Anda ketahui bahwa penggunaan medis dari tanaman ini masih dalam tahap penelitian lebih lanjut. Ingat selalu bahwa Datura metel lebih dikenal karena efek sampingnya yang berbahaya alih-alih khasiatnya.

Efek Samping

Efek samping dari konsumsi Datura metel cukup signifikan dan berbahaya. Buah ini mengandung bahan kimia yang bisa memengaruhi berbagai aspek tubuh, tidak terkecuali otak dan jantung. Berikut sejumlah efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Datura metel:

1. Menimbulkan Halusinasi dan Euforia Selama Beberapa Saat

Datura metel masuk ke dalam kelompok tanaman opinioid, serupa dengan katinon dan ganja. Jika Anda memakannya, maka bisa menimbulkan halusinasi dan perasaan euforia sesaat.

Efek samping buah ini juga sering diikuti oleh mual dan pusing berkepanjangan, bahkan hingga muntah-muntah. Efek psikoaktif dari Datura metel bisa membahayakan kesehatan mental dan fisik.

2. Memengaruhi Kulit dan Sistem Kardiovaskular

Konsumsi Datura metel dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti pusing, kulit kering, detak jantung yang cepat, dan tekanan darah rendah. Bahan kimia dalam buah ini, misalnya atropin dan scopolamin, bisa memengaruhi sistem saraf dan kardiovaskular.

Saat Datura metel dikonsumsi secara berkelanjutan, maka akhirnya bisa membahayakan  tubuh. Selain itu, penggunaan yang tidak bijak akan berakibat serius bagi kesehatan.

3. Menimbulkan Efek Katinon

Buah kecubung juga mengandung zat katinon, yang merupakan stimulan untuk sistem saraf pusat. Katinon kerap dipakai di berbagai klub narkoba atau pesta narkoba karena efeknya yang merangsang.

Katinon bisa menimbulkan rasa senang dan bersemangat. Sayangnya, zat ini juga berpotensi menyebabkan kecanduan karena sifatnya yang merangsang sistem saraf pusat.

4. Mengganggu Fungsi Saraf

Efek samping lain dari konsumsi buah Datura metel  adalah mampu mengganggu fungsi saraf jika dikonsumsi secara berkelanjutan. Gangguan ini terutama memengaruhi sistem saraf pusat, yang merupakan pusat pengendalian tubuh.

Dampaknya dapat mencakup gejala, berupa penurunan kesadaran, kebingungan, halusinasi, dan dalam kasus yang parah, bahkan mengakibatkan koma. Hal ini menunjukkan betapa berbahayanya mengonsumsi Datura metel  dalam jangka panjang.

5. Mengganggu Fungsi Penglihatan

Saat Datura metel dimakan secara berlebihan, maka bisa mengganggu fungsi penglihatan. Beberapa gangguan penglihatan yang kerap terjadi, antara lain mata menjadi kabur atau timbul bayangan saat melihat. Hal ini disebabkan oleh dampak Datura metel  pada sistem saraf pusat dan otot mata.

Potensi gangguan pada penglihatan semakin memperjelas bahwa tanaman ini harus dihindari. Datura metel bisa mengancam kesehatan mata dan kemampuan seseorang untuk melihat dengan jelas.

6. Mendorong Pengonsumsi pada Kematian

Datura metel mempunyai kandungan tropan alkaloid, misalnya atropin dan scopolamin yang sangat beracun. Saat Anda memakan tumbuhan ini dalam jumlah yang cukup besar, maka bisa mengakibatkan overdosis, yang dalam beberapa kasus akan berakibat fatal.

Keracunan Datura metel bisa menimbulkan masalah kesehatan rumit, misalnya gangguan pernapasan, gagal jantung, dan gagalnya fungsi organ yang lain. Apabila tidak segera disikapi dengan baik, maka mengonsumsi buah ini bisa berujung pada kematian.

Datura metel  adalah tanaman unik dan kontroversial dengan efek samping yang berbahaya. Meskipun telah digunakan dalam pengobatan tradisional, penggunaannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan di bawah pengawasan profesional medis yang kompeten.

Mengenali risiko yang terkait dengan tanaman kecubung dan menjaga kewaspadaan tentang potensi dampak negatifnya sangat penting. Jika memiliki pemahaman yang baik tentang sifat tanaman ini, Anda bisa menghindari risiko kesehatan yang serius sekaligus mengambil manfaat dari khasiatnya.