Burung Ciblek: Taksonomi, Ciri, Jenis, Habitat, dan Perilakunya

Posted on

Burung Ciblek atau yang sering disebut juga dengan nama Prenjak Jawa merupakan jenis burung kicau populer bersuara nyaring. Selain suaranya, ciri khas lain dari burung kicau ini adalah memiliki garis putih pada kedua sayapnya sehingga dikenal juga dengan nama bar-winged Prinia.

Tubuhnya yang kecil dan ramping membuat Prenjak Jawa (Prinia familiaris) terlihat sangat lincah terbang dari ranting pohon yang satu ke ranting lainnya. Selain itu, apa saja perilaku dari burung kicau ini? Seperti apa ciri morfologinya? Di mana habitat dari Prenjak Jawa?

Klasifikasi dan Taksonomi

Klasifikasi dan Taksonomi

Berikut ini informasi tentang klasifikasi ilmiah atau taksonomi dari burung Prenjak Jawa, yaitu:

Kingdom Animalia
Filum Chordata
Kelas Aves
Ordo Passeriformes
Famili Cisticolidae
Genus Prinia
Spesies Prinia familiaris

Ciri Morfologi Burung Ciblek dan Suaranya

Ciri Morfologi Burung Ciblek dan Suaranya

Berikut ini informasi mengenai ciri fisik dari Prenajak Jawa dan suranya yang khas, yaitu:

1. Ciri Morfologi

Seperti apa ciri khas fisik dari burung Prenjak Jawa atau ciblek? Ciblek memiliki bentuk tubuh yang terlihat kecil dan ramping dengan panjang tubuhnya hanya sekitar 13 cm. Ciri khas yang paling menojol untuk membedakannya dengan burung lain adalah garis putih pada bagian sayap.

Selain itu, ciri khas lainnya yang mudah dikenali adalah bagian ekornya yang panjang dengan ujungnya memiliki warna putih dan hitam. Paruh burung Prenjak Jawa runcing dan panjang dengan warna kekuningan di bagian bawah serta warna hitam di bagian atasnya.

Seluruh tubuhnya memiliki bulu berwarna cokelat kehijauan. Namun, bulu pada area tenggorokan hingga dadanya memiliki warna putih. Beberapa burung Prenjak Jawa juga memiliki bulu dada hingga paha yang berwarna keabu-abuan.

2. Suara Kicauan

Suara Burung Ciblek terdengar nyaring, keras, dan kuat, sehingga memang cocok dijadikan sebagai burung kicau peliharaan. Jika dipelihara dan dilatih dengan tepat, maka Prenjak Jawa bisa dijadikan burung kicau yang mampu mengikuti perlombaan.

Menariknya, ketika berkicau, burung Prenjak Jawa akan menggerakkan sedikit ekornya yang panjang. Sangat menarik, bukan?

Jenis-jenis

Prenjak Jawa ternyata memiliki beberapa jenis yang cukup populer di kalangan pecinta burung kicau. Apa saja jenis-jenisnya? Jika belum tahu, maka berikut ini beberapa jenis dari Prenjak Jawa atau Prinia familiaris, yaitu:

1. Ciblek Sawah

Ciblek Sawah

Seperti namanya, jenis ciblek yang satu ini memang sangat mudah ditemukan di area persawahan dan sekitarnya. Oleh karena itu, tidak heran jika selain dikenal dengan nama ciblek sawah, jenis burung yang satu ini juga dikenal dengan nama ciblek padi.

Warna bulunya cenderung didominasi oleh warna cokelat, sementara bagian dada serta perut memiliki warna kuning tua.

2. Ciblek Kristal

Ciblek Kristal

Jenis ciblek lainnya yang cukup populer adalah ciblek kristal. Keunikannya adalah memiliki warna bulu tubuh keabu-abuan yang mengkilap. Sementara itu, bagian bawah tubuhnya memiliki warna putih.

3. Ciblek Gunung

Ciblek Gunung

Ciblek jenis apa yang paling bagus? Beberapa pecinta burung kicau menyebutkan bahwa ciblek gunung merupakan jenis Prenajak Jawa yang memiliki suara bagus serta berkualitas. Ciri khasnya adalah memiliki garis atau torehan berwarna hitam pada bagian dadanya.

Sementara itu, bagian perut dan alisnya memiliki bulu berwarna putih yang bisa membedakannya dengan jenis burung lain.

4. Ciblek Jawa

Ciblek Jawa

Ciblek jawa sering dijuga disebut dengan nama ciblek kebun karena sering ditemukan di area kebun, lahan pertanian, hingga pekarangan. Dibaningkan dengan jenis ciblek lainnya, ciblek jawa memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih kecil dan ramping.

Selain itu, warna bulunya pun khas dengan didominasi warna bulu hijau zaitun. Sementara bagian dada dan tenggorakan memiliki warna bulu putih. Seperti namanya, jenis ciblek jawa cenderung lebih mudah ditemukan di wilayah Jawa, Sumatera, hingga Bali.

5. Ciblek Alang-alang

Ciblek Alang-alang

Seperti namanya, jenis ciblek yang satu ini memang cenderung suka tinggal dan membangun sarang di sekitar semak-semak rendah atau padang alang-alang. Ciri fisiknya berupa tubuh yang dipenuhi bulu berwarna cokelat kehitaman.

Di bagian bawah tubuhnya terdapat bulu berwana kuning tua. Sementara itu, bagian dada ciblek alang-alang berwarna abu-abu dengan bulu bagian paha berwana cokelat. Harga ciblek jenis ini termasuk murah hanya sekitar Rp30.000 per ekor.

6. Ciblek Rawa

Ciblek Rawa

Selain ciblek alang-alang, ada juga jenis ciblek rawa yang sering ditemukan di rama-rawa, padang rumput tinggi, maupun semak-semak. Secara fisik, tampilan ciblek rawa cenderung mirip dengan jenis ciblek jawa. Di bagian punggungnya memiliki bulu berwarna kehijauan dengan bulu dada putih.

Sementara itu, bagian perut burung ciblek rawa memiliki bulu berwarna kuning dengan bagian kepala yang berwarna abu-abu.

Habitat

Habitat

Burung Ciblek memliki habitat yang cukup terbatas di wilayah Sumatera, Bali, hingga Jawa. Habitat ciblek biasanya berupa daerah dengan ketinggian 0 hingga 1.500 mdpl. Burung kicau ini juga sangat mudah ditemukan di tepi sawah, pekarangan, perkebunan teh, hutan sekunder, bahkan hutan bakau.

Populasinya cukup banyak, sehingga Prenjak Jawa mudah ditemukan di berbagai daerah. Hal ini karena ternyata ciblek termasuk jenis burung yang mudah beradaptasi.

Namun, banyak orang menangkap ciblek untuk dijadikan burung kicau peliharaan, sehingga menurunkan populasinya di alam liar. Jika dijadikan burung peliharaan, maka ciblek harus dirawat dengan sangat baik karena memang termasuk burung yang mudah stress ketika berada di kandang.

Perilaku dan Makanan

Perilaku dan Makanan

Ciblek lebih senang terbang dan berkeliaran di area-area terbuka untuk mencari makan atau hanya sekedar bertengger. Memangnya, Makanan Burung Ciblek apa? Ciblek atau Prenjak Jawa suka memakan serangga kecil, seperti jangkrik, belalang, ulat, dan lain sebagainya.

Burung kecil ini akan mencari makanan di permukaan tanah, semak-semak ranting pohon, bahkan hingga terbang ke tajuk-tajuk pohon. Burung Prenjak Jawa memang merupakan jenis burung lincah dan gesit dalam mencari makan.

Ketika dijadikan sebagai burung peliharaan, ciblek dapat diberi makan berupa buah pisang, kroto,jangkrik, atau makanan burung instan bernutrisi/ voer.

Burung Prenjak Jawa biasanya akan membuat sarang di semak-semak atau pepohonan yang memiliki tinggi lebih dari 1,5 meter. Sarang tempat tinggal ciblek terbuat dari anyaman rumput serta serat tumbuhan berbentuk seperti bola.

Harga

Harga

Sebagai burung kicauan, ciblek sering ditangkap dari alam liar untuk diperjual belikan di pasaran. Memangnya, berapa harga Burung Ciblek? Prenjak Jawa atau ciblek dijual dengan harga mulai dari Rp25.000 hingga ratusan ribu rupiah.

Namun, ada juga ciblek yang dijual hingga harganya mencapai jutaan ribu rupiah. Ciblek yang dijual dengan harga tinggi biasanya merupakan burung yang sudah jinak dan dilatih hingga memiliki suara indah serta biasa dijadikan sebagai ciblek master atau gacor.

Jika tertarik untuk membeli dan memeliharanya, maka Anda bisa membeli ciblek di pasar burung hingga peternak burung Prenjak Jawa.

Burung Ciblek atau Prenjak Jawa merupakan jenis burung kicau yang sering dijadikan peliharaan karena suara kicauannya nyaring. Jenis ciblek cukup beragam dengan suara kicauan dan ciri fisik yang khas berupa garis putih di kedua sayapnya.

Prenjak Jawa yang memiliki tubuh kecil dan ramping ini harus dilatih dan dipelihara dengan cara yang tepat. Tujuannya agar ciblek bisa menjadi burung kicau yang berkualitas serta tidak mudah sakit atau bahkan stress.