Burung Cucak Ijo : Jenis, Ciri-Ciri Fisik, Habitat dan Harganya

Posted on

Cucak ijo adalah burung hias dengan kicauan indah dan memiliki warna yang sangat khas, yaitu hijau cerah mencolok. Cucak hijau digemari oleh para pencinta burung, berkat warna bulunya tersebut dan tentu saja kemerduan suaranya.

Cucak hijau juga merupakan jenis burung kicauan yang sering ikut lomba. Burung ini termasuk mudah untuk dijinakkan, asal dirawat dengan baik dan rutin. Kelebihannya yaitu bisa menirukan suara burung lainnya dengan baik.

Kalau ingin memelihara burung berwarna hijau terang tersebut, harus paham dulu apa jenisnya. Sama seperti burung hias lainnya, cucak hijau juga dibagi menjadi beberapa jenis yang berbeda dengan ciri khas masing-masing.

Jenis-Jenis Burung Cucak Ijo

Cucak hijau juga memerlukan perawatan yang tepat supaya bisa menghasilkan suara yang gacor dan tumbuh dengan sehat. Nah, cara merawat burung ini tentunya harus juga disesuaikan dengan jenisnya, karena mungkin saja membutuhkan perlakuan yang berbeda.

Secara umum, burung cucak hijau dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.

1. Cucak Ijo Banyuwangi

Cucak Ijo Banyuwangi

Banyuwangi adalah daerah yang ada di ujung timur Pulau Jawa dan berseberangan dengan Pulau Bali. Cucak hijau yang berasal dari Banyuwangi memiliki harga yang cukup mahal dibandingkan dengan lainnya.

Ciri-ciri burung ini yaitu warna hijau yang lebih pekat, tubuh melengkung, ekor juga melengkung dengan ukuran yang lebih panjang serta posturnya terlihat lebih besar. Ciri khas cucak hijau Banyuwangi yaitu pada gerakannya yang lebih atraktif saat berkicau dan jambulnya berdiri.

Burung cucak berwarna hijau dari Banyuwangi tersebut dijual dengan harga sekitar Rp800 ribu per ekor untuk anakan saja. Siapkan dana lebih jika ingin membeli lebih dari satu ekor ataupun menginginkan burung yang sudah dewasa.

2. Cucak Ijo Sumatera

Cucak Ijo Sumatera

Dengan perawatan yang tepat, burung yang satu ini bisa tampil sempurna meskipun harganya tidak terlalu mahal. Jenis cucak hijau asal Sumatera tersebut sudah sering menjadi pemenang dalam lomba, sehingga banyak diminati orang.

Ciri khasnya yaitu warna hijau yang agak kekuning-kuningan pada bulunya, di atas kepala ada warna kuning, pipi dan bawah paruh berwarna biru mengkilap serta ukuran tubuhnya tidak terlalu besar. Kelebihannya ada pada kicauannya yang variatif sehingga wajar kalau sering menang lomba.

Burung cucak dari Sumatera memang harganya tidak semahal lainnya, tapi memiliki banyak kelebihan. Selain kicauannya yang berlagu dan variatif, burung satu ini memiliki jambul yang bisa berdiri dengan bagus ketika sedang ngentrok.

Berapakah harga burung cucak hijau dari Sumatera? Untuk burung yang masih bakalan, harganya hanya Rp500 ribu hingga Rp800 ribu saja. Tetapi kalau ingin membeli yang sudah dewasa, siapkan dana sekitar Rp1 juta sedangkan yang sudah berprestasi harganya bisa mencapai Rp3 jutaan.

3. Cucak Ijo Kalimantan

Cucak Ijo Kalimantan

Burung asal Kalimantan ini mempunyai kelebihan berupa mental yang tangguh dan kuat. Meskipu karakternya dapat diandalkan, tapi soal harga masih bersahabat dan lebih murah daripada yang berasal dari Banyuwangi.

Ciri-ciri fisik cucak ijo Kalimantan yaitu warnanya hijau terang cenderung kekuningan dengan postur tubuh pendek cenderung bulat. Bulu pada hampir semua bagian tubuhnya berwarna hijau kekuningan dan ekornya terasa kaku saat disentuh dengan ukuran relatif pendek.

Sebenarnya secara fisik burung cucak jenis ini cukup bagus, hanya saja ada keterbatasan pada kicauannya. Burung ini terdengar seperti kurang lepas ketika berkicau meskipun mampu mengeluarkan suara yang bervariasi.

Cucak hijau dari Kalimantan harganya hampir sama dengan yang berasal dari Banyuwangi, hanya selisih sedikit saja. Untuk burung bakalan atau anakan harganya mulai Rp550 ribu hingga Rp750 ribu. Sementara untuk yang dewasa Rp650 ribu sampai Rp1 juta.

4. Cucak Ijo Rante

Cucak Ijo Rante

Berikutnya ada cucak hijau rante yang mempunyai bulu terdiri dari empat warna, yaitu hijau, kuning, biru dan hitam. Ukuran tubuhnya relatif kecil jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Kebanyakan habitatnya ditemukan di daerah Pulau Sumatera.

Ciri fisik pada cucak hijau rante yaitu sekitar wajah dan dahi berwarna biru, bagian tenggorokannya berwarna hitam. Sedangkan pada bagian kakinya berwarna abu-abu kebiruan dan ada garis-garis malar pada leher sisi kanan dan kiri.

Iris matanya berwarna cokelat menjadi ciri yang selanjutnya. Secara keseluruhan, burung ini berwarna hijau terang. Suara kicauannya merdu dan bervariasi adalah keunggulan dari cucak hijau jenis ini.

Kalau mencari burung cucak ijo yang harganya murah, jenis yang satu ini mungkin cocok dan sesuai dengan kondisi kantong. Di pasaran, burung tersebut hanya dihargai sekitar Rp250 ribu hingga Rp350 ribu saja.

5. Cucak Ijo Mini

Cucak Ijo Mini

Ada lagi burung cucak hijau yang badannya kecil, yaitu cucak mini. Seperti namanya, burung ini ukuran badannya paling kecil dibandingkan lainnya, sehingga terlihat menggemaskan. Habitatnya berada di Kalimantan maupun Sumatera.

Banyak orang yang mengatakan bahwa cucak mini ini memiliki kemiripan ciri fisik dengan cucak hijau Kalimantan. Warnanya hijau cenderung polos tanpa adanya warna biru pada bagian tubuhnya. Suara kicauannya lebih nyaring dan lebih keras dari jenis lainnya meskipun badannya kecil.

Tidak hanya nyaring dan keras, suara cucak ijo berukuran mini tersebut juga dapat berubah-ubah, kadang keras tapi kadang juga menjadi pelan. Soal harga, tidak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam, cukup siapkan uang Rp350 ribu sampai Rp550 ribu saja.

Makanan yang Bagus untuk Cucak Ijo

Burung yang suaranya bagus dan bisa memenangkan kompetisi tidak datang begitu saja, melainkan membutuhkan perawatan yang baik. Salah satu cara merawat burung yang baik yaitu dengan memberikan jenis makanan yang tepat.

Berikanlah burung cucak ijo di rumah dengan beberapa jenis makanan berikut ini.

1. Buah-Buahan

Buah-Buahan

Cucak hijau sangat menyukai beberapa jenis buah-buahan seperti pepaya, pisang, apel, talok dan jeruk. Manfaat buah untuk burung yaitu membantu menjaga kesehatan badannya serta meningkatkan kekebalan karena mengandung banyak vitamin.

Berikan buah pada siang hari dengan cara meletakannya di dalam kandang. Jangan lupa untuk mencuci buah lebih dahulu sebelum memberikannya kepada burung.

2. Sayuran

Sayuran

Selain buah-buahan, makanan yang disukai burung cucak ijo yaitu sayuran, utamanya tomat dan timun. Sama halnya dengan buah, sayuran yang kaya vitamin juga bagus untuk menjaga kesehatan burung tersebut. Cuci dan potong-potong dulu sayuran baru diberikan pada cucak hijau.

3. Serangga dan Binatang Kecil

Serangga dan Binatang Kecil

Makanan lainnya yaitu serangga dan binatang-binatang kecil seperti jangkrik, kroto dan ulat hongkong. Cucak hijau juga menyukai ulat kandang dan orong-orong sebagai makanannya. Hanya saja, burung kecil sebaiknya tidak diberikan serangga karena bisa mempercepat birahi.

4. Voer

Voer

Voer dapat diberikan pada pagi hari sebagai sarapan yang kaya akan gizi bagi burung cucak hijau. Kalau serangga kaya kandungan proteinnya, maka voer sebaliknya. Voer adalah jenis makanan untuk burung yang hanya mengandung protein sedikit saja.

Burung cucak ijo merupakan burung kompetisi dengan kicauannya yang merdu dan sering memenangkan perlombaan. Supaya burung mendapatkan perawatan terbaik dan tepat, sesuaikan dengan jenisnya. Setidaknya, ada lima jenis burung cucak hijua yang ada di Indonesia ini.