Cara Ternak Kelinci Agar Cepat Besar, 2 Bulan Panen!

Posted on

Hewan menggemaskan dengan telinga panjang ini banyak disukai orang, menjadikannya sebagai sumber keuntungan yang potensial. Jelas mengetahui dulu cara ternak kelinci yang baik adalah kunci untuk mendongkrak peruntungan di bisnis ini.

Kelinci dikenal akan bulunya yang lembut dan tingkah lucunya yang sukses membuat siapa saja luluh. Tidak hanya itu, daging kelinci dibanderol dengan harga yang mahal dan dicari oleh beberapa rumah makan. Maka ada dua tujuan beternak kelinci, antara dijual sebagai peliharaan atau diambil dagingnya.

Kabar baiknya kelinci merupakan hewan yang mempunyai reproduksi tinggi. Tinggal memahami saja dasar-dasar pemeliharaan kelinci yang benar agar bisnis peternakan sukses. Sebagai langkah awal, pahami dulu persiapan beternak kelinci berdasarkan pembahasan di bawah ini!

Langkah langkah Cara Ternak Kelinci Hias atau Pedaging

Proses beternak kelinci hias atau pedaging sebetulnya sama saja, namun perbedaannya hanya terdapat pada jenis kelinci yang diternakkan. Biar tidak bingung, pahami uraian ternak kelinci bagi pemula sebagai berikut:

1. Tentukan Jenis Kelinci Sesuai Tujuan

Tentukan Jenis Kelinci Sesuai Tujuan

Sebelum memulai bisnis, pastikan mencari dulu bibit ras kelinci yang sesuai. Inilah pilihan ras kelinci sesuai dengan manfaatnya:

  • Kelinci pedaging: kelinci New Zealand White dan Flemish Giant
  • Kelinci dengan bulu terbaik: kelinci anggota
  • Kelinci dengan kulit tebal: kelinci Rex dan Satin

Ketika memilih kelinci untuk diternakkan, penting sekali memerhatikan kualitasnya. Bagi para peternak pemula, ada beberapa hal yang perlu dicatat saat membeli indukan kelinci agar menghasilkan anakan yang berkualitas.

Seperti berbobot minimal 4-5 kg untuk betina dan 3-5 kg untuk jantan, mata cerah dan tidak mengantuk, punggung tidak cekung, bulu bersih khusus di bagian kemaluan.

2. Buat Kandang Kelinci Ternak

Buat Kandang Kelinci Ternak

Perhatikan cara bikin kandang kelinci ternak yang benar supaya hasilnya maksimal. Dalam dunia peternakan kelinci terdapat dua macam kandang yang bisa dipilih, yaitu sistem kandang terbuka dan tertutup.

Perbedaannya, kandang sistem terbuka didirikan di lahan terbuka yang ditumbuhi rerumputan hijau. Sekeliling kandang dipasang pagar tinggi dan kelinci dibebaskan hidup dan bermain di lahan tersebut. Bahkan mereka bisa mencari makan sendiri sekiranya jadwal pemberian makan.

Ketika membuat kandang sistem terbuka, pastikan mendirikan tempat berteduh agar kelinci terhindar dari hujan atau cuaca panas.

Sedangkan kandang sistem tertutup lebih cocok jika ingin membudidayakan kelinci pedaging dalam jumlah banyak. Kandang dibuat lengkap dengan dinding, lantai dan atap. Kelinci di kadang ini membutuhkan perawatan intensif agar tetap sehat.

3. Beri Pakan yang Bergizi

Beri Pakan yang Bergizi

Pakan akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan pertumbuhan kelinci. Hewan ini dikenal sangat menyukai sayuran, seperti wortel, sawi hijau, daun singkong, lobak, jagung dan kacang tanah. Akan tetapi pertumbuhan kelinci bisa lebih lama jika hanya mengandalkan pakan alami.

Karena itu, pakan kelinci perlu dicampur dengan vitamin dan konsentrat. Adapun konsentrat bisa didapatkan dari pelet yang sudah mengandung gizi lengkap.

Konsentrat dapat diberikan terlebih dulu pada pukul 1- pagi, sedangkan sayuran dapat diberikan pada pukul 1 sampai 6 sore.

Kelinci yang berumur di bawah 4 bulan membutuhkan 20% sayuran dari total pakan, sedangkan kelinci di atas 4 bulan membutuhkan lebih banyak sayuran sekitar 60% dari total pakan.

4. Perkawinan Antar Kelinci

Perkawinan Antar Kelinci

Ini adalah bagian terpenting dari cara ternak kelinci yang baik dan benar. Kelinci yang sudah siap kawin adalah kelinci yang berumur 6-12 bulan. Masa birahi pertama kelinci berlangsung selama 11-15 hari, seterusnya akan konsisten selama 14 hari.

Sedangkan kehamilan kelinci berlangsung selama 28-35 hari. Kelinci yang baru lahir dapat dirawat oleh indukan terlebih dulu selama 8 minggu, setelah itu anakan kelinci bisa disapih dan ditempatkan di kandang khusus anakan.

Dalam satu tahun kelinci betina bisa mengalami 5 kali kehamilan dengan anak mencapai 4-12 ekor per kehamilan. Pastikan memaksimalkan hal ini karena kelinci hanya mempunyai masa produktif selama kurang lebih 1-3 tahun.

5. Panen Hasilnya

Panen Hasilnya

Cara cepat ternak kelinci hanya bisa dicapai dengan perawatan yang tepat dan pemilihan bibit yang berkualitas. Kelinci pedaging sudah siap dipanen ketika umurnya sekitar 3,5 bulan dengan bobot sekitar 2-3 kg.

Sedangkan jika ingin menjadikannya sebagai kelinci hias, anakan sudah bisa dijual sejak berusia 2 bulan setelah disapih.

Apabila melewati jangka waktu tersebut, biasanya kelinci sudah tidak menguntungkan untuk dijual. Selain menjadikannya sebagai kelinci pedaging atau hias, kelinci juga bisa dijual sebagai bibitan, namun perlu dipelihara sampai berumur 10-12 bulan.

Kelebihan Bisnis Ternak Kelinci

Kelebihan Bisnis Ternak Kelinci

Meski popularitas bisnis ini tidak sebesar peternakan ayam, kambing atau sapi, bisnis ternak kelinci mempunyai keunggulan yang membuatnya cukup diminati. Adapun beberapa kelebihannya di antaranya:

  • Tidak membutuhkan biaya perawatan yang besar karena kelinci termasuk hewan yang mudah dipelihara tanpa perhatian intensif.
  • Cepat kembali modal mengingat kelinci mempunyai produktivitas yang tunggu dan mampu tumbuh dengan cepat.
  • Permintaan akan produk kelinci maupun kelinci hias masih cukup tinggi di pasaran, menjadikannya sebagai bisnis yang potensial.

Kekurangan Bisnis Ternak Kelinci

Kekurangan Bisnis Ternak Kelinci

Setiap bisnis tentu mempunyai keunggulan dan kelebihannya tersendiri. Sama halnya dengan bisnis ternak kelinci. Mengetahui beberapa risiko bisnis ini akan membantu mengantisipasi ke depannya. Beberapa hal yang patut dipertimbangkan yaitu:

  • Kelinci yang belum divaksin rentan terkena penyakit akibat kandang kotor atau tertular dari kelinci lain.
  • Kelinci sering betelur di tempat yang tidak konvensional, seperti di dalam sarang yang tersembunyi.

FAQ tentang Cara Berbisnis Ternak Kelinci

Apa ras kelinci yang paling mudah diternakkan?

Para pemula yang baru terjun ke bisnis ini bisa memulai dengan ras kelinci yang tidak mudah mati, contohnya seperti kelinci lokal. Ada yang dijual sebagai kelinci pedaging dan ada juga yang menjadi kelinci hias.

Biasanya harga kelinci lokal indukan sekitar Rp150 ribu untuk jantan, sedangkan Rp160 ribu untuk betina. Namun bisa lebih murah jika membeli kelinci lokal yang masih muda. Harganya yaitu Rp50 ribu untuk umur 3 bulan dan Rp70 ribu untuk kelinci di atas 4 bulan.

Bagaimana tips agar kelinci cepat besar?

Bagi yang ingin cepat mendapatkan keuntungan pastinya mengharapkan kelinci agar cepat tumbuh. Tips agar kelinci cepat besar yaitu dengan memberikan perlakuan yang tepat. Beri makanan yang bergizi secara teratur.

Tak lupa vaksin kelinci saat masih kecil dan beri tambahan vitamin agar kelinci dapat tumbuh dengan optimal.

Berapa untung bisnis ternak kelinci?

Soal keuntungan berbisnis kelinci pedaging atau hias dipengaruhi oleh jumlah kelinci yang ada di peternakan. Keuntungannya bisa sangat besar apabila mempunyai target pasar yang memadai.

Penjualan daging kelinci dapat dikirim langsung ke pasar tradisional, swalayan atau rumah makan yang menyediakan olahan kelinci. Sedangkan kelinci peliharaan dapat dijual ke toko hewan peliharaan.

Cara ternak kelinci anggora, flemish giant dan ras lainnya tidak jauh berbeda. Memang kelinci hias membutuhkan perawatan lebih tinggi ketimbang kelinci pedaging, tetapi harga jualnya cenderung lebih tinggi pula. Langsung terapkan tips-tips di atas untuk memulai peternakan kelinci Anda!