Poecilia reticulata atau ikan guppy adalah spesies ikan air tawar yang populer di kalangan pemelihara ikan hias. Keindahan warna-warni dan corak sirip yang menarik menjadikannya salah satu pilihan untuk menghuni akuarium.
Ikan hias air tawar ini, juga dikenal dengan ikan cere, ikan celdung, ikan seribu, atau suwakadar. Terdapat beberapa jenis Poecilia reticulata yang ditemukan di Indonesia. Secara garis besar, cara perawatan setiap spesies ikan tersebut hampir sama dan tergolong mudah.
Jenis-jenis Guppy untuk Penghuni Akuarium
Berikut ini, daftar ikan hias guppy paling populer yang memiliki keunikan masing-masing.
1. Jenis guppy berdasarkan spesies
Berdasarkan spesies, ikan hias guppy terdiri dari tiga jenis, yaitu:
1. Poecilia reticulata (common guppy atau fancy guppy)
Poecilia reticula memiliki tubuh ramping dan sirip yang panjang. Warna tubuh ikan ini bervariasi, mulai dari warna solid, pelangi, hingga kombinasi.
2. Poecilia wingei (endler guppy)
Bentuk tubuh Poecilia wingei atau endler guppy lebih kecil dibandingkan dengan Poecilia reticulata. Memiliki warna cerah yang memukau. Spesies ikan tersebut berasal dari Venezuela.
3. Micropoecilia picta (swamp guppy)
Micropoecilia picta atau swamp guppy memiliki ukuran yang lebih kecil dan warna tubuh yang lebih gelap dibandingkan dengan Poecilia reticulata. Habitat asli spesies tersebut adalah perairan Amerika Selatan.
2. Jenis guppy berdasarkan bentuk ekor
Berdasarkan bentuk ekor, terdapat beberapa varietas hasil dari pemuliaan selama bertahun-tahun.
1. Bottom swordtail guppy
Bottom swordtail guppy ditandai dengan ciri fisik, yaitu ujung bawah ekor memanjang. Sedangkan ekor bagian tepi tidak memanjang.
2. Covertail guppy
Covertail guppy masuk dalam kategori ikan guppy berekor pendek. Spesies ini, memiliki bentuk ekor menyerupai duyung.
3. Double swordtail guppy
Double swordtail guppy memiliki ekor yang terbelah dan memanjang, kedua sisi pangkalnya berbentuk menyerupai pedang.
4. Fantail guppy
Ekor fantail guppy menyerupai kipas terbuka. Bentuk fisik ini, membuatnya terlihat elegan dan memukau. Terdapat sirip yang memanjang di bagian punggung, sedangkan di bagian perut sirip tumbuh lebih pendek dan tipis.
5. Halfmoontail guppy
Halfmoontail guppy paling banyak digemari karena bentuk ekor yang indah. Ekor spesies ini, menyembul dan melebar menyerupai bulan setengah.
6. Lyretail guppy
Lyretail guppy merupakan varietas dari double swordtail guppy. Ekornya terbelah menjadi dua dengan bentuk yang simetris. Keduanya, dihubungkan oleh membran transparan.
7. Pintail guppy
Paintail guppy atau needletail guppy memiliki ekor mengembang luas di bagian pangkal, dan meruncing di bagian ujung.
8. Roundtail guppy
Roundtail guppy memiliki ekor berbentuk bulat. Biasanya, penghobi ikan hias menyilangkan spesies tersebut dengan guppy lainnya untuk mendapatkan bentuk yang lebih unik.
9. Scarftail guppy
Jika dibandingkan dengan spesies ikan guppy lain, Scraftail guppy atau flagtail guppy memiliki ekor sangat sempit. Namun, dari segi warna dan corak termasuk jenis guppy paling mengesankan.
10. Speartail guppy
Ekor speartail guppy berbentuk seperti ujung tombak. Beberapa spesies menunjukkan pola menarik, biasanya corak di bagian ekor terlihat seperti api.
11. Triangletail guppy
Triangletail guppy atau deltatail guppy memiliki ekor berbentuk segitiga. Spesies ini, menampilkan warna dengan corak yang sangat menarik. Sirip punggung panjang dan berumbai, sedangkan sirip perut berukuran lebih kecil.
12. Top Swordtail guppy
Top swordtail guppy menampilkan ekor yang unik, yaitu hanya memanjang di bagian sisi pangkal atas.
13. Veiltail guppy
Bentuk ekor veiltail guppy seperti trapesium sama kaki. Biasanya, hanya memiliki satu warna atau multi warna dengan corak totol-totol.
3. Jenis guppy berdasarkan pola tubuh
Ikan hias guppy memiliki beragam pola tubuh yang unik, termasuk pada bagian sirip, ekor, atau badan.
Berikut ini, jenis ikan guppy berdasarkan pola yang terbentuk pada tubuhnya.
1. Cobra guppy
Cobra guppy memiliki pola seperti mawar yang membentang vertikal. Biasanya, corak betina jauh lebih elegan dan mencolok dibandingkan dengan corak jantan.
2. Glass guppy
Warna dasar glass guppy sebenarnya adalah perak. Namun, tubuh transparan membuat ikan tersebut terlihat berkilau, sehingga menghasilkan corak yang unik.
3. Lace guppy
Lace guppy memiliki pola halus di seluruh tubuhnya. Variasi warna yang paling digemari, antara lain biru keperakan, biru keemasan, atau biru kemerahan.
4. Leopard guppy
Corak leopard guppy mirip dengan bintik-bintik macan tutul. Warnanya perpaduan dari kuning gelap dan hitam.
5. Mosaik guppy
Mosaik guppy memiliki corak unik di bagian ekornya. Menampilkan vibrasi menarik, terutama perpaduan warna yang kontras.
6. Snakeskin guppy
Snakeskin guppy memiliki corak vertikal yang menyebar dari tubuh hingga ekor. Biasanya, membentuk pola seperti harimau dengan kombinasi warna kuning emas, oranye, dan hitam.
7. Tuxedo guppy
Tuxedo guppy memiliki pola kombinasi warna hitam dan putih di bagian tubuhnya. Biasanya, warna putih di bagian kepala, dan warna hitam di bagian tubuh hingga ekor.
Cara Merawat Ikan Guppy Agar Hidup Lebih Lama
Ikan hias guppy rentan terhadap penyakit dan mudah mati. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam perawatannya.
Berikut ini, tips merawat ikan hias guppy dengan baik dan benar.
1. Menyediakan akuarium menyerupai habitat aslinya
Akuarium untuk memelihara ikan hias guppy harus memiliki ukuran yang cukup besar, setidaknya 30 liter untuk 10 ekor ikan.
Agar mereka merasa nyaman, buat akuarium yang menyerupai habitat aslinya dengan menempatkan tanaman air. Selain itu, letakkan bebatuan atau pipa untuk bersembunyi.
2. Memberi pakan yang bernutrisi
Ikan hias guppy termasuk dalam jenis hewan omnivora, Anda dapat menyediakan jenis pakan yang kaya protein, seperti pelet, cacing sutra, dan kutu air.
Jangan berlebihan memberi pakan, sebaiknya pemberian makan dilakukan 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore hari.
3. Menjaga kualitas air
Akuarium perlu dilengkapi dengan filter dan aerator untuk menjaga kualitas air. Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan ikan hias guppy sakit dan mati.
Bersihkan akuarium secara rutin untuk mencegah pertumbuhan alga dan bakteri yang dapat membahayakan ikan hias guppy. Pastikan juga untuk membuang sisa makanan yang tidak habis agar air bebas dari pencemaran.
4. Jangan digabungkan dengan ikan predator
Sebaiknya, ikan hias guppy dipelihara sendiri, atau digabungkan dengan ikan lain yang tidak agresif.
Ikan hias yang sebaiknya tidak dipelihara bersama guppy, antara lain ikan mas koki, koi, oscar, arwana, dan masih banyak lagi.
Keragaman jenis, sifat ramah, keunikan pola, kemampuan beradaptasi, hingga perawatan yang mudah membuat ikan hias guppy menjadi pilihan paling populer untuk ikan hias akuarium.
Agar tidak mudah mati, Anda perlu memahami cara merawat ikan guppy dengan memberikan lingkungan yang optimal. Ini untuk memastikan kesejahteraan dan keberlangsungan hidupnya.